Teruntuk kamu yang pernah hadir lalu pergi
Masih banyak waktu yang seharusnya bisa kita lewati
Namun, semesta tidak berpihak
Takdir tuhan lebih di utamakan
Aku tidak dipedulikan
Menangisi asa yang tidak memberikan apa-apa
Aku menangis, belum tentu kamu kembali
Semesta memang selucu itu
Ia membuat yang seharus menetap menjadi pergi
Sepertinya ia senang membuatku menangis
Mengapa?
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kata
PoesíaAku menyukai diriku yang lebih pandai merangkai kata saat sedang terluka ©2018-urcaptain