Kisah dibalik lagu 'The Last' milik Suga

1K 88 3
                                    

Suga mengklaim bahwa ia telah menderita depresi, gangguan kompulsif dan fobia sosial selama masa kecilnya. Dia ingin bermusik, tapi situasinya tidak memungkinkan sehingga dia menghabiskan waktunya sebagai petugas pengiriman barang.

Suga menulis sebuah mixtape yang berjudul "The Last" untuk berbicara tentang betapa sulitnya masa mudanya dan menyampaikan emosinya yang masih ada bahkan setelah dia menjadi idola.

Dalam sebuah wawancara saat ditanya "Sejak 2013 ketika kamu memulai debut dan berbicara tentang mimpi yang di alami saat masih kecil dan kenyataan yang selalu di hadapi. Dalam lagu "The Last" berbicara tentang bermimpi menjadi idola dan sekarang bagaimana perasaanmu berbicara tentang depresi, gangguan kompulsif, dll untuk melepaskan perasaan yang kamu hadapi. Melihat kembali masa latihan atau masa trainee, bagaimana bisa mengatasi kecemasan yang kamu miliki dan seberapa jauh dapat tercapai impian yang sudah di raih?"
.
Suga menjawab, "Aku rasa kegelisahan itu sangat menyita kesepian sepanjang hidup. Aku berpikir bahwa pembelajaran besar yang perlu kita lakukan adalah menemukan metode untuk mengungkapnya dan memberi arti besar ke dalamnya"

Mengenai lirik "The Last", Suga berkata "Bergantung pada setiap situasi, emosiku selalu berbeda. Aku berpikir bahwa hidup adalah tentang mengkhawatirkan/memikirkan setiap saat. Itulah mengapa aku mencoba menyampaikan kepada orang-orang bahwa aku juga memiliki banyak kecemasan seperti halnya dengan yang lain, jadi mari kita semua mencari cara untuk mempelajarinya bersama-sama".
Suga menambahkan "Tidak pernah ada waktu yang tidak aku impikan. Semua impianku telah tercapai. Ketika aku menjadi trainee, aku ingin debut sebagai penyanyi dan melakukan musik, dan akhirnya aku mencapainya. Setelah memulai debut, aku ingin menjadi no #1, aku ingin menerima daesang, ingin pergi ke AS dan ke Jepang. Sebenarnya aku tidak pernah bermimpi untuk pergi jauh ke AMA Billboard tapi akhirnya aku telah mencapainya. Saat ini, aku merasa tidak memiliki mimpi yang berbeda seperti yang aku alami di masa lalu. Saat ini, pikiranku selalu berubah.

Sebagai manusia, harga diri dan kebahagiaan keduanya penting (Untuk mencapai apa yang kamu inginkan) tapi ini adalah sesuatu yang jauh dari pencapaian. Sebagai penyanyi aku bisa menyelesaikan banyak hal, tahun lalu adalah tahun titik balikku. Aku berumur 26 tahun dan sudah 10 tahun sejak aku melakukan musik, namun aku ingin terus melakukan ini untuk waktu yang sangat lama"

🔛📣⁴Liputan Bangtan7⁴📣🔛Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang