Together With You ✅ (SUDAH TERBIT)

Together With You : Chapter 1

Update....

Setelah sekian lama cerita ini gantung kaya tali jemuran..

Ems ngemis vote nya dong 😂🙏

Btw...

Happy Reading

--------------------

Playlist : New Rules by Dua Lipa

Miranda menatap keluar jendela limosin yang ditumpanginya. Dia melihat orang orang yang sudah mulai memasuki ruang theater. Miranda menarik napas panjang lalu mulai melangkah keluar saat supirnya membuka pintu.

Miranda melangkah santai mengacuhkan kilatan blitz kamera yang tanpa ampun mengambil gambarnya. Ada saatnya Miranda hanya ingin mengacungkan jari tengahnya kearah paparazi yang mengikutinya, tapi Miranda tahu ayahnya akan langsung terkena serangan jantung, sementara ibunya akan langsung mengirimnya kembali kesekolah asrama untuk memperbaiki tata kramanya. Miranda mendengus dalam hati. Inilah tidak enaknya lahir dalam keluarga bangsawan, ohh semua pasti berpikir mempunyai darah biru.berhubungan langsung dengan keluarga kerajaan akan menjadi hal yang prestius, tapi tidak yang dirasakan Miranda. Sedari kecil ia sudah diwajibkan untuk menjaga tata krama, belajar sopan santun, untung Miranda lahir di abad 19, bukan di abad 18. Kalau dia hidup diabad itu mungkin sekarang dia akan berada dikamar bersama guru yang akan memukul tangannya setiap saat.

Waktu pertama kali, ia memutuskan untuk terjun kedunia modeling, itu sudah membuat orangtuannya kebakaran jenggot. Tapi Miranda adalah Miranda, ia terbiasa mendapatkan apa yang ia mau. Terlahir sebagai anak satu satunya dari Earl of Rohan membuat Miranda menjadi spesial. Orangtuanya sangat mencintai dirinya walau dirinya bukan anak laki laki yang bisa mewariskan gelar ayahnya. tetapi Miranda tidak peduli. Gelar bukan arti penting bagi dirinya.

"Lady Rohan.. Lady Rohan.. apa benar anda mempunyai hubungan asmara dengan Johan."

"Lady Rohan, apa benar anda melakukan operasi plastik."

WHAT THE HELL !!!

Miranda mengumpat dalam hati. Siapa pula yang mengarang cerita dia melakukan oplas. Tapi seperti yang diajarkan dan diharuskan, Miranda hanya membalas dengan senyuman manis.

Panggilan dan pertanyaan masih menghampiri saat Miranda berjalan di red carpet.

"Lady Rohan, apakah benar perusahaan ayah anda terancam bangkrut?" Miranda mengerutkan kening tapi tidak berbalik.

Tiba tiba Miranda merasa orang orang disekelilingnya mendadak bergairah. Miranda mengerutkan kening lalu berputar kearah ujung red carpet, melihat sebuah limosin berhenti. Miranda tidak bisa melihat lambang keluarga yang ada disamping body mobil, belum sempat Miranda bereaksi pintu mobil terbuka dan turun seorang pria yang sangat santai dan terlihat malas.

Gabriel Penwood, Duke of Penwood.

Gabe, begitu ia dipanggil oleh seluruh teman dan keluarga. Miranda tanpa sadar menahan napas saat melihat pria itu.

"Bodoh. Tolong kendalikan dirimu Mira." Rutuknya dalam hati.

Ia melihat banyak orang berkasak kusuk, ia memperhatikan lagi saat Gabe mengulurkan tangan kedalam limo lalu membimbing keluar seorang wanita yang Miranda kenal. Ashley Bent, ternyata wanita ini adalah wanita terbaru Gabe. Miranda tersentak saat melihat Gabe memandang dirinya, Miranda balas menatap lalu menganggukkan kepala dan berputar untuk masuk kedalam theater. Ia berkeliling mencari Sophie temannya, tapi tidak menemukan tanda tanda gadis itu berada di theater.

"Lady Rohan." Miranda membalikkan tubuhnya saat mendengar seseorang memanggil namanya. Roddick Wodrow. Viscount of Wodrow. Miranda dengan segera menekuk kakinya untuk memberi hormat.