Marry You - Chap 2

4.8K 435 23
                                    

M Y

Pada siang ini tampak seorang Wanita sedang sibuk membereskan beberapa gelas sisa-sisa pelanggan yang berkunjung tadi.

Sebagai seorang Pelayan Cafe, Wanita itu memang harus membereskan beberapa gelas kotor dan melayani pelanggan.

Wanita itu tampak lemah dilihat dari gerakannya yang lambat bak tiada tenaga untuk mengerakkan organ tubuhnya.

"Eunji.. Kau terlihat pucat" Ungkap seorang Wanita berwajah baby face itu sembari menghampiri Eunji.

"Gweanchana.. Eonni" Gelak Eunji berusaha tersenyum seperti mengartikan bahwa dirinya baik-baik saja.

"Kau ingin membohongi Seorang Park Chorong,huh?" Geram Chorong dengan raut wajah khawatir.

Setelah meletakkan gelas yang diambilnya tadi pada Meja,Eunji melangkahkan kaki jenjangnya untuk duduk pada sebuah kursi.

"Kepalaku pusing" Ujar Eunji menyandarkan dirinya pada sandaran kursi kayu tersebut.

Chorong berjalan kearah Eunji dengan berbadan dua lalu duduk dikursi sebelah Eunji.

"Yang lain?"

Pertanyaan Chorong membuat Eunji takut karena dirinya tahu akan ciri-ciri gejala Wanita hamil sehingga Chorong pasti pernah mengalaminya.

"Aku merasakan mual," Jawab Eunji yang membuat Chorong sedikit terpaku sesaat dengan jawaban tersebut.

Eunji yang melihat raut wajah Chorong berdoa dalam hati agar kejadian yang dipikirkannya tidak terjadi.

"Kau pernah melakukan itu?" Tanya Chorong mengusap bahu Eunji berniat menenangkan Wanita itu.

Eunji mengangguk lemah "Semalam aku mabuk dan salah memasuki Apartemen"

Chorong menghembuskan napasnya "Kau mengenalnya?"

Lagi-lagi Eunji menganggukkan kepalanya tetapi dengan kepala tertunduk menahan isakannya.

"Dia bilang Ia akan bertanggung jawab bila aku menanam benihnya"

Chorong meraih bahu Eunji mendekat padanya lalu mendekap tubuh mungil itu yang bergetar menahan isakan.

"Jangan takut..aku akan membantumu melewati masalah ini"Ujar Chorong layaknya mantra sehingga Eunji berhenti mengalirkan air matanya lagi.

"Apakah kau mengetahui namanya?"Ujar Chorong saat Eunji sudah merasa tenang.

"Aku tidak tahu"Sahut Eunji mengeleng pelan.

"Kita akan mengunjungi Apartemennya untuk menanyai secara detail"

Eunji hanya mampu menganggukkan kepalanya tanpa bisa berbicara banyak untuk masalah yang dialaminya kali ini.

"Kajja" Seru Chorong berdiri dari duduknya yang diikuti oleh Eunji dengan kerutan dikening.

"Kemana?"Ucap Eunji bingung dengan Chorong yang secara tiba-tiba mengajaknya.

"Memeriksa dirimu"

Setelah menjawab pertanyaan dari Eunji,Chorong berjalan menuju sebuah ruangan lalu keluar dengan ponsel di tangan kanannya dan sebuah tas di tangan kirinya.

Marry You [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang