Marry You - Chap 10

3.2K 314 18
                                    

Second Month

Kini Seorang Wanita berbalut kemeja tipis berwarna belang hitam-putih dilapisi tanktop dibalik Kemejanya itu tampak memeluk dirinya sendiri dengan di dibaluti selimut.

Walaupun dirinya telah menyalakan pemanas,Suhu cuaca malam ini tetap tidak berubah karena Seoul mengalami Hujan yang deras.

Apalagi Wanita itu mengenakan Celana pendek yang tertutup oleh Kemejanya yang cukup panjang sehingga paha mulusnya terekspos.

Wanita itu mengalihkan pandangannya pada sebuah Jam dinding yang menunjukkan pukul 10.00 Malam tetapi Pria itu tidak kunjung pulang.

Pikiran-pikiran buruk mulai menghantui Otak Wanita itu sehingga dirinya memutuskan untuk menghubungi Pria tersebut.

Wanita itu menempelkan benda tersebut pada telinga kanannya sembari mengusap perutnya yang sudah tidak rata.

Kening Wanita itu mengerut saat panggilannya tidak ditanggapi oleh Pria yang telah menyandang status sebagai Suaminya itu.

Hingga sebuah bunyi ketukan pintu membuat dirinya bergegas melangkah menuju ke ambang pintu dengan dibaluti selimut tersebut.

Ceklek!

Wanita itu membuang napasnya karena tebakannya akan kehadiran Suaminya itu salah karena dihadapannya terdapat seorang Wanita berperawakan baby face.

"Eonni," Panggil Wanita itu dengan nada manja lalu memeluk erat Wanita itu.

"Apakah ini efek kehamilanmu?"

Pertanyaan dari Wanita yang telah menjadi seorang Ibu itu tidak digubris oleh Wanita berperut cukup besar itu.

"Dimana suami'mu?" Ucap Chorong sembari merengkuh Wanita itu memasuki Rumah tersebut tanpa lupa mengunci pintu dahulu.

"Dia belum pulang," Jawab Wanita itu mengedikkan bahunya.

"Eonni,Kau tidak mengajak Yura?" Tanya Wanita itu saat dirinya tidak melihat seorang gadis cilik.

Chorong mengelengkan kepalanya
"Dia sedang tidur,"

"Lalu? Eonni kenapa kesini?" Tanya Wanita itu lagi.

"Aku hanya bosan dirumah karena Suho sedang dinas keluar kota."

"Eonni meninggalkan Yura sendiri dirumah?"

"Kami menginap di kediaman Kim." Ujar Chorong lalu mengerakkan tangan kurusnya mengusap perut Wanita tersebut.

"Perutmu sudah membesar," Celetuk Chorong melihat Perut Eunji yang sedikit mengalami perubahan.

Eunji tampak menganggukkan kepalanya setuju dengan perkataan Chorong yang menanggapi perubahan perutnya.

"Eunji,Apakah kalian pernah melakukan Itu saat kau hamil?" Tanya Chorong dengan nada waspada takut bila Eunji sensitif dengan pertanyaannya.

"Maksud Eonni?" Tanya Eunji balik dengan menautkan kedua alisnya.

"Hubungan intim," Ucap Chorong sukses membuat Eunji mengelengkan kepalanya.

Marry You [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang