#2

4 0 0
                                    

Jika pada akhirnya begini
Mengapa tidak berakhir saja?

Happy Readinggg...

***
Gubrakkk gabrukkk brukk

Awwww
Ringisku

Huhuhuhu

Aku panik setengah mati

Ku buka ruang mos di sekolahku
'Maaf saya telat' ujarku
'Kenapa kamu telat? Berikan alasan yg masuk akal' perintah ketos

Akupun mulai menceritakan

Flashback on
Ya, aku bangun agak telat.

'Maaa abang mana?' tanyaku buru2 ke mama
'Liat aja sana diluar'

Aku segera menuju pintu untuk mengecek abangku.

'Aaabbanggg' teriakku panik karna tidak ada motornya
Apa mungkin aku ditinggalin?
Rasanya aku ingin menangis.
Aku pun langsung menunggu angkot dan menyetopkannya.
Flashback off

'Ya sudah cepat duduk' kata ketos

Akupun duduk sama seperti kemarin yaitu disamping vivi dan dibelakang sheren.
***

Hari berganti hari
Sekarang tepat hari senin hari dimulainya pelajaran.
Ku cari namaku dimading sekolah.

Ku cari namaku,
Allysa..
Allysa...
Allysa....
Ahhh dapatttt
Aku kelas 7 ipa 1

Dan kucari nama vivi
Vivi olivia..
Vivi olivia...
Vivi olivia....
Yahhhhhh
Mengapa seperti ini?
Kenapa berbeda?
Aku kira seperti dicerita2 yg akan sekelas.
Ya, vivi dikelas 7ipa 2 bersama...
Sheren salsabila

Tepukan dibahuku membuyarkan ku dari lamunan sialku.

'Hey all! Kita tidak sekelas yaa? Kenapa sih kya gini?' gumel vivi
Akupun hanya mengangguk lesu.

***
Ketika aku masuk kelas yg bertuliskan 7ipa 1 dan tidak ada yg kosong kecuali tmpt duduk paling depan dgn perempuan yg ummm...cupu.

'Aku duduk sini ya?' tanyaku sebelum duduk
Dia hanya mengangguk
'Nama kamu siapa?' aku agak sok kenal gituuu
'Namaku riema' cicitnya
Aku hanya tersenyum
***
Waktu menunjukan pukul 09:30 waktunya shalat duha.
Ku ambil mukenaku didalam ransel.
Dan segera bergegas bersama riema.
***

Part ini real kenyataan author

👇👇👇
Please, give me
Vote and coment
👆👆👆

Agita Rahma
Thebeutifulgirl


Nubian QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang