A Mistaken Marriage Match (1st book): Record of Washed Grievances

Chapter 3 : Penculikan

Hay hay semua(*^。^*)

Beberapa hari terakhir ini, saya telah selesai membaca buku 1 dari seri AMMM, yang menceritakan tentang Zhuo Qing, seorang Dr. Forensik sekaligus rekan kerja dan teman Gu Yun sang detektif. Setelah membaca ceritanya, saya menemukan banyak pemahaman baru tentang AGMC. Jadi, saya membagikan terjemahan ini yang sebelumnya telah di edit.

Warning!! baca dengan risiko Anda sendiri okk.... Hahaa(≧▽≦)(≧▽≦) .., tidak ada jaminan sama sekali masalah akurasi terjemahannya (^.^)/~~~

Anda bisa membaca sinopsis dan mengulas novelnya di sini. Pembaharuan buku ini tidak akan terjadwal, hanya saat saya sedang bebas. Setelah membaca, mohon tinggalkan beberapa komentar. Katakan kesan pertama Anda dari buku ini ʕ•̀ω•́ʔ✧

Selamat membaca (^o^)丿!

*^*^*^ *^*^*^ *^*^*^ *^*^*^

Awal musim semi, musim bunga yang indah.

Kerajaan Qiong Yue berkembang dalam kemakmuran, Huan Yang*, ibu kotanya secara alamiah mengesankan dalam segala hal, bahkan sebelum memasuki kota, seseorang dapat mendengar keributan di dalam kota yang ramai dengan kebisingan dan kegembiraan, di sepanjang jalan utama. Di kedua sisi, ada banyak pedagang dan warga sipil yang sibuk memasuki dan meninggalkan kota Huan Yang.

* Huan Yang (煥 陽): Ibu kota Qiong Yue, namanya berarti brilian dan positif / cerah.

Angin sepoi-sepoi menyapu wajahnya, burung-burung berkicau dan bunganya harum. Segera dia akan melihat gerbang kota Huan Yang, Li Xu merasa senang dan takut pada saat bersamaan!

Dia Bahagia karena setelah dalam pelarian selama lebih dari sepuluh hari, dan meski menakutkan, itu tidak berbahaya, dan akhirnya mereka hampir sampai. Tapi yang dia takutkan adalah, wajah dari ketiga gadis muda itu . . . . .

Di dalam kereta, sebuah lengan ramping sedang berjuang untuk memahami kusen jendela yang tidak tinggi, tapi sayangnya sebelum bisa menjangkau mereka, lengannya terjatuh tanpa daya.

Ah hampir! Zhuo Qing sekali lagi mencoba mengulurkan tangan kanannya, kali ini sedikit lebih baik, jari-jarinya bisa menyentuh ambang jendela.

Sambil bernafas dalam beberapa suapan udara, Zhuo Qing menopang tubuhnya dengan kekuatan sebanyak mungkin, itu adalah pukulan yang bagus, tapi dia hampir tidak membiarkan dirinya duduk tegak. Keringat di dahinya menetes ke pipinya, rasa sakit yang disebabkan oleh luka di sisi kanan wajahnya sangat mengerikan, tapi juga membuat Zhuo Qing sedikit lebih sadar.

Dia telah ditahan di tempat kecil ini selama beberapa hari, dan setiap hari seseorang akan memberinya makan sejumlah besar Imidazol*, yang tersembunyi dalam makanannya. Beberapa hari kemudian, dia berpura-pura pingsan, jadi mereka tidak punya pilihan kecuali menyerah dengan paksa setelah memberinya beberapa Suap. Pikirannya sekarang cukup jelas, tapi seluruh tubuhnya masih lemas.

* Imidazol: Pada dasarnya dia dibius dengan obat yang tidak terdeteksi (tanpa henti, hambar, tidak berwarna?). [https://en.wikipedia.org/wiki/Imidazole]

Dimana Gu Yun? Setelah mereka diserang di kantornya, apakah mereka dibawa pergi bersama, dan siapakah orang-orang ini? Apa yang mereka inginkan? Mengapa mereka memilih kereta sebagai sarana transportasi? Dimana dia sekarang? Pikiran Zhuo Qing yang cerdik terus berjalan cepat, berharap bisa menemukan beberapa petunjuk, tapi sayangnya pikirannya dipenuhi dengan banyak pertanyaan.