Chapter 5

22 5 0
                                    

Chan Yeol mengemudikan mobilnya dengan tergesa-gesa mengemudikan mobilnya. Sebenarnya dia masih tak percaya akan siapa yang menghubunginya itu. Setahunya orang yang mengaku bernama Choi Yuta itu tinggal di Osaka. Chan Yeol bahkan masih ingat dengan apa yang pria Jepang itu katakan saat di Bandara 9 tahun lalu.

"Aku Akan pergi ke Osaka. Dengan begitu aku tak akan bisa melihat Ye In menangis lagi karena mu. Rasanya itu lebih baik daripada melihat nya terus menangis karena laki-laki brengsek sepertimu."

"Aku harap aku tak bertemu lagi denganmu karena aku memang tak akan pernah kembali."

Chan Yeol terkekeh kecil. Apa pria itu mengingkari perkataannya sendiri sekarang ini? Chan Yeol mengedarkan pandangannya ke luar begitu dia sampai di taman kota. Mata Chan Yeol terfokus pada seorang pria tinggi yang berdiri di depan bangku taman. Dari postur tubuh dan caranya berdiri, entah kenapa dia sudah yakin tentang identitas pria itu.

Chan Yeol memarkirkan mobil nya tepat di depan pria itu. Dan ternyata benar, orang itu adalah Choi Yuta, orang yang memanggil Chan Yeol.

Chan Yeol menurunkan kaca jendela mobilnya untuk bisa melihat Yuta dengan jelas, sekaligus agar bisa berbicara dengannya.

"Apa yang membuatmu memanggilku? " tanya Chan Yeol sambil memandang pria itu. Namun alih-alih menjawab pertanyaannya, Yuta malah melangkahkan kakinya ke arah mobil Chan Yeol lalu memasukinya tanpa permisi.

Chan Yeol menatap kesal Yuta yang kini sudah selesai melilit tubuhnya dengan seat belt. Ternyata sikap tidak sopannya tidak menghilang walau 9 tahun telah berlalu.

"Apa orang Jepang tidak sopan semua seperti mu? " cibir Chan Yeol. Yuta menoleh pada pria itu lalu menatapnya dengan serius.

"Itu bukan masalah sekarang ini. Masalahnya adalah Kim Seol Hye tadi menemui 'kami' di sini dan kemuadian Seol Hye membawa 'dia' untuk minum." balas Yuta tanpa menghiraukan cibiran Chan Yeol padanya. Namun Chan Yeol mengerutkan keningnya tak mengerti dengan ucapan Yuta.

"'Kami'?  Dia?  Maksudmu siapa?" Chan Yeol sama sekali tak mengerti dengan siapa yang ada dalam pembicaraan Yuta.

"Ye In. Seol Hye mengajak minum Ye In. Sebenarnya itu tak masalah jika Seol Hye tak mempunyai hubungan denganmu. Tapi kau bilang Seol Hye memang mempunyainya." Yuta terengah-engah mengatur nafasnya begitu menjelaskan maksudnya dengan sekali tarikan nafas. Yuta menatap mata Chan Yeol berharap dia akan mengerti.

"Aku tahu kau mengerti dengan apa yang aku maksud."

Chan Yeol terdiam untuk mencerna apa yang Yuta katakan. Dan dua detik selanjutnya pria bertelinga lebar itu segera menancap gas dan pergi dari tempat tersebut. Dia tahu sesuatu yang buruk akan menimpa Ye In.
***
Ye In memilih untuk tetap diam selama perjalanan. Dia tak tahu Ye In akan membawanya kemana karena jalan yang sedari tadi mereka tempuh ini bukanlah jalan yang dia kenali. Namun yang pasti, Ye In yakin bahwa Seol Hye memang akan membawanya ke tempat minum.

Ye In meliri Seol Hye yang sedari tadi juga hanya diam dan sibuk mengemudikan mobilnya. Ye In menelan ludah nya yang sekarang ini sudah terasa seperti batuan kerikil. Entah kenapa dia merasa sedang diculik sekarang.

Lagu Dumb dumb dumb milik Red Velvet tiba-tiba berbunyi nyaring dari telepon Ye In sebagai tanda khusus masuknya panggilan pada teleponnya.  Baik Ye In maupun Seol Hye menoleh kan kepalanya kearah telepon genggam yang sedari tadi memang berada dalam tangan Ye In. Ye In mengangkat tangannya untuk melihat siapa yang meneleponnya, namun sebelum hal itu benar-benar berhasil dia lakukan,Seol Hye tiba-tiba saja merampas benda itu mengambil alihnya dari Ye In. Dia bahkan menolak panggilan masuk tersebut dan mematikan handphone perempuan itu tanpa minta izin.

Behind The Scane (PCY - FanFiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang