🍼08:00
"laki-laki???" wonwoo yang pagi-pagi sudah datang karena mengantar oleh-oleh dari jeju dibuat kaget karena kabar baik yang dia dapat dari kakak iparnya.
"demi apa keponakanku laki-laki, bang? bang aku udah seneng nih jangan bercanda"
"kamu pake gak percaya segala. tanya aja sama kakak kamu sana" kata mino yang saat itu sedang merapikan cd-cd yang berserakan di ruang tv karena semalam ia harus menemani istrinya movie marathon.
"yah bang lahirnya kapan sih kok lama banget aku gak sabar"
"sekitar 1 bulan lebih lagi"
"yah besok aja suruh lahir bisa gak?"
"lahir disedot pake penyedot wc sih bisa kayaknya kalau mau besok banget" kata mino menanggapinya dengan sarkas.
"hehehehehe, kak seulgi belum bangun bang?"
"belum, coba aja kamu bangunin sana"
wonwoo langsung berjalan ke arah kamar seulgi dan mino. setelah masuk, ia mendapati kakak perempuannya masih tertidur pulas. wonwoo mendekat dan membaringkan tubuhnya di sebelah seulgi.
"kak"
seulgi masih belum mendengar.
wonwoo melirik ke arah perut kakaknya yang sudah membesar itu. perlahan wonwoo mengelus perut seulgi dengan perasaan senang bukan main.
"jagoan cepet keluar dong. om gak sabar nih"
seulgi yang mulai merasa terusik dengan kehadiran adiknya pun membuka matanya perlahan.
"kamu bikin kaget aja ih nu, kok disini?"
"aku habis anter oleh-oleh dari bunda tuh kak"
seulgi pun bangun, dengan perlahan tubuhnya bangun sambil bersandar ke head bed.
"berat ya kak?" tanya wonwoo saat melihat pergerakan kakaknya yang kurang leluasa itu.
"nggak sih biasa aja hahaha. cuma aku harus hati-hati kalau gerak soalnya takut babynya gak nyaman"
wonwoo mendekatkan telinganya ke perut seulgi.
"suara nangisnya gak kedengeran nih, dia nangis gak sih di dalem?" lagi-lagi pertanyaan bodoh dari wonwoo keluar begitu saja.
"ya menurut kamu?" kata seulgi sambil menyentil dahi wonwoo.
"hehe bercanda. anteng ya dia? pas keluar baru deh mewek kenceng banget"
seulgi cuman ketawa menanggapi ocehan wonwoo. setelahnya wonwoo mencium perut seulgi berkali-kali.
"kok gemes sih kak aku baru pertama kali liat kamu begini sih, coba nanti kalau kamu hamil anak kedua aku mungkin udah biasa"
"yang ini aja belum lahir wonuuuu, udah mikir anak kedua aja"
"bang mino udah kasih tau aku kalau bayinya laki-laki"
"terus kamu seneng ga?"
"seneng lah kak gila aja, kalau bisa nanti anak kedua kasih cewek ya kak hehehe"
lagi-lagi seulgi menyentil dahi adiknya.
perbincangan konyol diantara kakak-beradik itu pun berakhir, wonwoo menggandeng seulgi keluar dari kamar untuk sarapan. padahal seulgi gak merasa dirinya ringkih, tapi adiknya memang mendadak jadi protektif semenjak seulgi hamil.
"hari ini jadi gak yang?" tanya mino sambil menuangkan nasi di mangkuk seulgi.
"jadi dong. babynya keluar 1 setengah bulan lagi nih tapi kita belum punya apa-apa"
