🍼
ini akan jadi hari pertama yang mino dan seulgi habiskan di rumah bersama baby minki, setelah seulgi harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit selama satu minggu pasca melahirkan. hari ini mino sampai harus ambil cuti di kantor demi menemani istri dan anak pertama yang baru berusia satu minggu. kali ini mino harus merelakan pekerjaannya yang super numpuk demi menjadi suami dan ayah siaga.
"no, popoknya yakin udah kamu bawa pulang?" tanya seulgi kalang kabut. masih dengan piyama terusan alias daster dan rambut lepek yang diikat asal-asalan, seulgi mengacak-acak baby bag yang baru saja dipindahkan dari mobil mino.
"udah gi aku yakin banget udah dimasukin semua" mino sekarang ikut-ikutan bingung sambil menggendong minki yang terus-terusan menangis karena harus ganti popok saat itu juga.
seulgi panik dan bingung, masalahnya minki tetap rewel. ini itu salah, bahkan diberi asi pun salah. akhirnya seulgi pun buru-buru memakai sweater dan merapikan rambut seadanya.
"mau kemana??" tanya mino.
"ke market bawah aku beli popok baru aja ini darurat banget no"
"nggak nggak, aku aja. aku cek lagi di mobil deh kalo ga ada aku langsung beli yang baru. kamu tunggu sini, di luar dingin banget"
setelah mengoper baby minki ke gendongan istrinya, mino langsung buru-buru keluar dari unit apartemennya untuk mengecek popok minki. ada-ada aja ya pikir seulgi, baru juga hari pertama di rumah tapi udah super chaos.
"sstt ssstt minki jagoan mami, sabar ya sayang papi kamu lagi cari popoknya... sayang... sayang..." kata seulgi pelan sambil menciumi wajah minki.
jujur ini akan jadi pengalaman yang luar biasa buat seulgi. seulgi yang dulu manja, nakal, malas-malasan dan gak mandiri harus rela membuang semua kebiasaan jelek itu demi minki. sekarang apa yang seulgi lakukan semua untuk minki, jagoan kecilnya. seulgi harus rela mengorbankan waktu dan tenaga demi menjaga malaikat kecilnya yang satu ini.
seulgi sempat menertawakan dirinya saat melewati cermin full body di dekat kamar mandi. sambil menggendong minki yang rewel, penampilan seulgi saat ini super berantakan. dulu seulgi saat bangun tidur langsung sikat gigi dan cuci muka, kemudian bisa bersantai sambil minum kopi dan menikmati acara pagi di tv. tapi pagi ini untuk sikat gigi aja seulgi lupa. aduh bukan bermaksud jadi jorok, tapi beneran gak ingat.
pintu apartemen terbuka, tapi bukan sang suami yang muncul melainkan adik laki-lakinya. seulgi memicingkan mata karena sang adik datang bersama seseorang yang gak asing, tapi siapa ya? seulgi juga lupa-lupa ingat.
"hoooooneeeeey minki~" seperti biasa, wonwoo heboh.
minki yang tadinya rewel langsung terdiam. mata bulatnya yang mungil seperti menerawang ke arah langit-langit. seulgi hampir mau menggigit anaknya sendiri saking gemasnya.
"wonwoo, sumpah ini anak dari tadi rewel tapi denger suara kamu langsung diem loh" kata seulgi, amazed.
"nah kan, ini bau-baunya ponakanku bakal klop banget sama aku nih"
wonwoo langsung menghampiri minki dan mengelus-elus pipi minki dengan jari telunjuknya.
"kecil banget kak.... gemes..."
"jangan digigit!"
"ya tuhan aku gak kanibal kali kak"
sosok yang datang bersama wonwoo ternyata rose. rose pernah satu kali datang kesini saat minki belum lahir, sudah lumayan lama, pantas aja seulgi lupa-lupa ingat.
rose menaruh bingkisan di sofa kemudian berlari kecil, menghambur ke arah seulgi.
"selamat ya kak seulgi babynya udah lahir. maaf banget aku belum bisa jengukin waktu di rumah sakit, hari ini baru sempet"
