03 hello baby

1K 147 34
                                        


🍼

02:00 am

mino terlihat sangat gelisah. tergambar jelas dengan bagaimana ia hanya berjalan kesana-kemari sambil menggigiti kukunya. kepalanya tertunduk kebawah sambil bergumam tidak jelas.

hari ini, seulgi tengah melaksanakan persalinan anak pertamanya. mino panik bukan main, siapa yang tidak tegang saat menghadapi kelahiran anak pertama? mino masih tidak percaya hal seperti ini terjadi padanya. mulai hari ini mino bukan hanya seorang suami bagi seulgi, namun seorang ayah bagi anak laki-lakinya.

"bang duduk sini" kata wonwoo yang ada bersamanya di ruang tunggu.

orang pertama yang mino kabari adalah wonwoo, maka dari itu adik laki-laki seulgi tersebut langsung datang. orang tua seulgi sedang berada dalam perjalanan ke rumah sakit sekarang, sedangkan orang tua mino yang sedang berada di amerika akan langsung mengambil jam penerbangan pertama menuju seoul.

"aduh kok abang belum denger suara bayinya nangis ya?"

"yah bang, kamu kira orang ngelahirin sekali tarik nafas langsung brojol apa? dipikir boker sama ngelahirin sama kali ya. duduk dulu lah sini"

untungnya persalinan seulgi dilaksanakan secara normal tanpa sesar. setelah mino duduk tepat di sebelah kiri wonwoo, wonwoo pun langsung membukakan botol air mineral dan memberikannya kepada mino.

"aku yakin bang pasti kak seulgi kuat" kata wonwoo sambil merangkul bahu mino dan menepuknya perlahan.

untuk menghilangkan rasa panik, mino pun meminum air mineral tersebut hingga setengahnya.

"seneng banget ya bang?"

"ya gimana gak seneng sih nu rasanya kelahiran anak pertama. kamu juga nanti pasti ngerasain"

"yah aku sih masih jauh bang hehehe"

"makanya cepet cari cewek dong. cewek yang kemarin-kemarin dikirim ke rumah apaan tuh?" goda mino.

"yah bang itu sih temen doang. temen deket"

"halah..."

"bang bentar deh. kamu nangis??"

walaupun sempat-sempatnya menggoda wonwoo,ternyata mino menyimpan rasa haru yang luar biasa atas kelahiran anak pertamanya. mino tidak kuat menahan air matanya yang terus memaksa untuk keluar. sebenarnya mino malu, tapi mino mengesampingkan harga dirinya di depan wonwoo demi si jagoan kecil yang kali ini tangisannya mulai pecah meramaikan lorong ruang tunggu yang tadinya sepi pada dini hari ini.

"tuh bang. anak kamu"

***

09:00 am

seulgi terbangun setelah melewati masa persalinan yang luar biasa beberapa jam yang lalu. perlahan seulgi membuka matanya dan mendapati adiknya tertidur di sofa dengan menutupi wajahnya dengan hoodie. seulgi pun terkejut saat melihat suaminya itu terlelap di kursi sambil menggenggam tangan seulgi erat-erat.

seulgi tersenyum senang saat mengingat mulai hari ini ia adalah seorang ibu. dengan tangan yang satunya, seulgi tergerak untuk mengusap rambut mino pelan. pergerakan seulgi cukup mengganggu dan itu membuat suaminya tersadar dari tidur lelapnya. mino lumayan merasa pegal di sekitar pinggang karena posisi tidurnya itu.

"sayang" gumam mino sambil tersenyum. mino langsung menciumi kening seulgi tanpa henti.

"jagoan kita mana?" tanya seulgi yang sudah tidak sabar menimang anak pertamanya.

"sebentar ya sayang" sebelum mino pergi, ia menyempatkan mencium bibir istrinya.

kira-kira sekitar 15 menit seulgi menunggu dan akhirnya suaminya itu kembali. tentunya mino tidak datang sendirian, ia bersama seorang suster yang mendorong kereta bayi dengan perlahan. setelah mengecek selang infus seulgi, suster itu berpamitan.

welcome homeWhere stories live. Discover now