🌻Curhat Dikit🌻

945 31 0
                                    


    Aku tak tahu harus mulai dan cerita nya dari mana, tapi yang aku tahu, setiap kali aku mengingat kamu, tak tahan rasa nya air mata ini ingin menetes, namun ku sadar aku hanyalah serpihan debu yang tak pernah berarti di hidup mu.

    
   Iya ini aku, bocah kecil yg berumur 16th. Sebelum nya aku sudah pernah bilang, nama aku Anna. Aku terlahir dari keluarga yang sederhana. Berkecukupan untuk aku bisa hidup, dan melanjutkan pendidikan aku di bangku menengah kejuruan.
Aku memiliki 3 Saudara, dan aku adalah anak wanita satu-satu nya. Bisa dibilang aku yang paling dimanja, sejak kecil banyak yang mengangkat aku sebagai anak angkat. Ya bisa dibilang wajah aku kecil dulu imut-imut gimana gitu hehehehe.

    Ada sekitar 5 lebih aku memiliki bapak angkat, mereka dengan senang hati menolong aku ketika aku meminta tolong, tapi aku bukan lah orang tipe meminta minta, ketika ke2 orang tua aku tak mampu untuk memenuhi kebutuhan aku, aku lebih memilih diam, dan banyak berdoa, semoga allah mengabulkan keinginan aku.

    Ayah dan bunda aku, mereka sdh menikah sekitar 25 tahun an lebih, dan umur mereka berbeda 20 tahun, hhehehe pasti kalian gk bisa ngebayangin gimana perselihan mereka. Ya begitu pun aku! Sampai detik ini aku masih gak menyangka, mereka seperti kakak beradik dan bahkan mereka seperti ayah dan anak nya. Tapi begini lah cinta.

Perselisihan tak pernah menghalangi kami tentang sebuah perasaan, ayah kamu sudah menikah 3kalian, namun belum memiliki keturunan, ketika bunda merantau ke kalimantan, bunda pacaran dengan seorang tentara, dan sempat hampir menikah. namun allah berkehendak lain,bunda dan ayah kamu bertemu, dan kami menjalin sebuah ikatan pernikahan. tidak heran ketika, anak anak nya butuh biaya untuk sekolah, ayah malahan terbaring sakit tua.
(Ucap bunda beberapa tahun lalu)

     Keluarga kami jauh akan agama, bukan berarti buta! Sholat dirumah pun masih banyak banget bolong-bolong, sudah punya niat pengen ngerubah tatapi hidayah belum datang.
'Hidayah itu tidak akan datang, kalau tidak dijemput'  
Kata kata itu selalu aku ingat,entah dapat dimana aku akan kata-kata motivator itu. Kelak aku akan menjemput hidayah itu, Insyaallah.

Hijrah Ku Melupakan MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang