Melupakan Masa Kelam dan Mencoba untuk Berhijrah
Assalamu’alaikum ukhti smga kalian selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin
Aku Anna umurku 16 tahun aku kedudukan ku Sekarang sekolah.
Aku ingin berbagi cerita hijrahku untuk melupakan masa laluku yang kelam buat masa depanku yang cerahAwal aku mulai jatuh cinta itu ketika aku memasuki Smp ternyata jatuh cinta itu seru, asik tetapi semakin lama aku menjalani kisah cintaku semakin pula aku terpuruk karna cinta, yaaa kalau dibilang nya mah Galau.
dimasa-masa smk ku banyak sekali kisah cinta yang menjadikanku semakin buruk dengan keadaan yang aku alami semenjak itu, tetapi disaat aku beranjak ke kelas 2 itu aku bener-benar merasakan sakitnya patah hati sakitnya ditinggalin sampai-sampai nilai rapot ku turun drastis..
Setelah aku merasakan pedihnya berharap pada makhlukNya Allah aku berfikir sampai kapan aku harus merasakan kaya gini gamungkin aku trus-terus an terpuruk. Dan akhirnya aku memutuskan untuk hijrah kejalan yang benar-benar Allah Ridhoi. Lambat laun aku menginggalkan kisah-kisah cintaku yang lalu sampai akhirnya aku menemukan tempat yang benar-benar bisa membawaku untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Ditempat inilah aku mendapatkan Sahabat-sahabat yang membuat ku sadar akan smua kisah kelam ku dulu. mereka mengajarkanku untuk mengenakan tentang ke ikhlasan, tentang berhijab awalnya memang sulit, panas, ribet pokonya gitudeh. Tetapi lambat laun semakin terbiasa semakin nyaman aku memakai Hijab.Bersyukur banget aku bisa mengenal mereka, dan mungkin itu tanda Allah menyayangiku
Sekarang aku mencoba untuk istiqomah dgn jalan yang kupilih sekarang, melupakan kisah cintaku (tidak pacaran) dan mendalami niat hijrah ku untuk menggapai RidhoNya Allah SWT. Semoga bermanfaat ya ukhti Barakallah, Aamiin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hijrah Ku Melupakan Mu
Historia CortaSeorang wanita insyaallah ikhlas, melepas orang yang dia sayang demi sebuah cinta yang suci dan halal di masa depan. Karena apa yang kita tinggalkan demi Allah, Allah akan mengganti yang jauh lebih baik.