12.

1.6K 191 1
                                    

"*BRUSSHH*"

"Anjir Muel muncrat!!"

"Ital?!!!ini serius lo?!!"

"iya ini guee tapi lo jangan bilang Guanlin"

"tapi kenapa?"

"ntar aja gua ceritain"Ucap Somi sambil cocol lagi kentang:v

Setelah kumpul,Somi,Fara,Samuel dan Ital niat buat pulang.

"gue sama Fara duluan ya babayy"Pamit Somi

"lo mau gua anter Tal?"

"emang lu ga ada jadwal gitu?"

"kaga,yok"

Ital dianterin pulang sama Samuel sampe apart Ital

"kalo ada apa apa,kasih tau gua"

"iya"

***

"Kok bisa sih pak?"

"Maaf Tuan,saya benar benar kehilangan jejak Nona Krystal,kami sudah cek ke Bali tapi tidak ada tanda tanda"

'Ital lo kemana sih?!'

"Yauda deh pak makasih"

Udah 2 bulan ini Guanlin ga tau kabar Ital gimana. Udah 2 bulan juga Ital sama yang lain nyembunyiin ini ke Guanlin. Ital tau ini salah,tapi demi membongkar kasus ini Ital harus rahasiain ini ke Guanlin.

"Tal,gimana kasusnya?lo udah nemu bukti?"tanya Fara

"udah dong"

"udah tau siapa pelakunya?"tanya Somi

"hm"

"siapa?"tanya Samuel

Ital menghela nafas berat,"Papa Guanlin"

"apa?"ini bukan Fara,Samuel ataupun Somi

Tapi yang jelas mereka bertiga juga kaget dengernya

"Gu-guan-lin?"

Ital cengo 100%  disamping dia Guanlin dengan tatapan tajam dia

"apa maksud kamu pelakunya papaku?dan kenapa kamu ada disini Tal?"tanya Guanlin dengan menatap lurus kedepan

Ital berdiri dari duduknya,"Ka-kamu ngapain disini?"

"jawab pertanyaan aku Tal"nada bicara Guanlin berubah dingin

Lidah Ital seketika kelu,dia merasa takut,dan juga khawatir.

"Aku bilang jawab pertanyaan aku Tal!"

Ital tertunduk,dia milih diem aja karena dia berpikir bahwa dia berhak nerima amarah Guanlin.

"jangan nyentak gitu dong Lin Ital pasti punya alesan"bela Samuel

"lo pada juga,kenapa ga bilang gua?!"

"ya karna Ital punya alesan buat ga ngasih tau!"Fara ikut terbawa suasana

"Guanlin kita ngomong berdua"Ital pergi dan mengisyaratkan Guanlin buat ngikutin dia

Setelah sampai balkon cafe

"Guanlin"

"..."

"ok,terserah kamu mau dengerin aku atau ngga intinya sekarang aku mau ngomong sama kamu"

Masih ga ada jawaban dari Guanlin

"aku tahu kamu pasti kecewa kan?"

"..."

"itu aku sengaja Lin,aku harus nyelesain masalah aku tanpa campur tangan kamu. Aku yakin kalo aku ngasih tau kamu,kamu pasti bertindak sesuka kamu"

"apa maksud kamu aku—"

"dengerin aku,mama sama Ka Bobby meninggal Lin. Karena kecelekaan yang dibuat...."

Ital diam sejenak,menahan rasa sakit yang datang lagi dan suaranya mulai tercekat,"...papa kamu"

Guanlin terkejut,"apa maksud kamu—kenapa papa—kamu tau darimana?"

"aku udah 3 bulan disini,selagi ngurusin butik,aku cari bukti buat kasus ini. Dan ternyata...

...hikss kita udahin aja Lin"

"Tal,jangan gitu Tal"

"Guanlin,itu baik buat kita berdua. Tolong Lin"

"ngga Tal,aku bakal kasih pelajaran ke kakek tua itu"

Ital nahan tangan Guanlin,"ngga. Jangan. Itu malah bikin kondisi makin buruk"

"tapi Tal kumohonn. Aku sayang—"

"maaf Lin. Tapi keputusan aku udah bulat....




























...kita putus"Ital pergi ninggalin Guanlin.

"Tal"Fara narik Ital kedalam pelukan dia

"lo harus kuat,mungkin ini cara terbaik buat lo sama Guanlin"Somi nenangin Ital

"Iya Tal,tenang aja kita bakal terus sama lo kok"Samuel ikut menenangakan Ital

"kenapa hidup gue gini amat sih?ditinggal orang orang yang gue sayang?kenapa gue ga ikut mati aja?"

"hus jangan ngomong gitu"

"kita selesain bareng bareng ok"

***

"tau juga kamu"

"kenapa sih papa ga mau berenti gangguin Ital?!!sampe papa bunuh orang yang Ital sayang?!!"

"ga usah ikut campur urusan papa"

"gara gara papa,Ital ninggalin aku pa. Papa puas kan!"

"bagus deh,jadi papa ga usah cape cape misahin kamu sama dia"

"kok papa tega sih?apa salah dia—"

"SALAH DIA BANYAK!  Bahkan dia lahir pun sebuah kesalahan"

Guanlin mengerutkan alisnya

"dulu,papa dan ayah gadis itu kami bersahabat. Kami sama sama berjuang tapi hasilnya ayahnya lebih sukses dari papa. Papa tetap bekerja keras tapi hasilnya tetap sama. Papa sama sekali ga terima itu dan akhirnya papa bunuh ayah gadis itu supaya semua perusahaan dia ada ditangan papa"

"gila"gumam Guanlin namun terdengar oleh papanya

"memang. Papa memang sudah gila. Bahkan ayah gadis sialan itu merebut seseorang yang papa sayang. Mereka bahkan menikah. Kelahiran Bobby dan juga Krystal itu sebuah kesalahan. Seharusnya mereka memiliki marga Lai bukan Park!"

"tapi pa itu masa lalu,Ital ga salah sama sekali!"

"Luka di tubuh memang bisa disembuhkan tapi luka dihati apakah bisa disembuhkan?"

"keparat"gumam Guanlin. Rasanya ia ingin melemparkan meja dihadapannya ini kearah papanya tak peduli apakah dia papanya atau bukan.

"kalo kamu ingin dia selamat,jauhi dia"

SAD ENDING || LAI GUAN LIN [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang