Pagi hari,Ital udah sibuk siap siapin berkas buat sidang nanti.Kepolisian bilang,kalo kasus ini bakal disidang mulai hari ini dan pihak Tuan Lai juga udah dikasih tahu
"Tal,semangat yaaaa"sorak Fara
"jangan takut sama aki aki itu ok?"ujar Somi
"nih lo minum dulu ini biar nyatanya nyegerin"Samuel nyodorin Sp*ite ke Ital
"ok,thanks yak"
Selama perjalanan menuju ke kepolosian,Ital bener bener gemeteran
Walaupun dia didampingin pengacara handal tetep aja Ital takut,karna dia sadar bahwa Tuan lai itu punya otak licik.
Selama sidang,semuanya tak henti hentinya mengeluarkan suara mereka. Saling skak juga saling menyangkal.
Tanpa Ital sadar,Guanlin hadir dipersidangan itu. Guanlin menatap sedih kearah Ital yang sedang berbicara
Dia ga nyangka,dia bisa dibenci sama orang yang disayang
"Gimana?!sidangnya lancar?!"tanya Somi waktu Ital keluar ruangan
"sidang dilanjut minggu depan. Udah gue bilang,pihak Tuan Lai itu licik. Dia ga mau nerima fakta banget. Sebel gue"
"iyasih,papanya si Kuali emang pinter akal liciknya"Samuel menanggapi
"Tal,lo pasti laper kan?makan yuk,udah lupain dulu aja ini kita makan dulu aja."ajak Fara
Akhirnya mereka pergi ke restoran yang deket dari sana
Dibalik itu,Guanlin dari tadi nguping pembicaraan mereka. Dan timbulah ide untuk membantu Ital menang dalam sidang ini
Sekalipun itu harus dengan mengorbankan papanya.
***
"Tunangan?!!"
"iya,lebih cepat lebih baik kan?"
"Ma,Guanlin masih muda. Ini kecepetan ma"
"Guanlin,kalo ditunda tunda trus kapan jadinya. Lagian kalian kan udah kenal lama"
"Tapi—"
"Guanlin,lebih baik kamu dengerin kemauan papa kamu. Mama tau kamu sayang sama Krystal itu kan?"
Guanlin natap kaget mamanya
"Mama ngerti,mama ga mau anak mama hidup didampingi orang yang bukan dia sayang. Tapi,papa kamu bisa aja menghabisi Krystal kan kalo kamu ga nurut sama dia?seenggaknya walaupun kamu tunangan sama Tzuyu,kamu masih bisa liat Krystal kan?"
"Ma.."
"Guanlin,mama juga pengen bantu hubungan kamu,tapi maaf kalo urusanya papamu,mama ga bisa ngapa ngapain. Maaf ya"
Guanlin mengepalkan tanganya kuat kuat. Dia berusaha menahan tangisnya dihadapan mamanya
"Ini mama,kamu ga usah malu buat nangis didepan mama kamu sekalipun kamu cowo. Keluarkan saja,mama disini"Mama membawa Guanlin kedalam peluknya
Guanlin menangis sekencangnya,ia mengeluarkan semua yang selama ini dia pendam sendiri.
***
Setelah graduation,semuanya masuk kejurusan yang berbeda tapi masih dalam satu kampusKecuali Krystal,dia milih ga lanjut pendidikan dia dan terus memperkembangkan butik dia
Beberapa hari setelah graduation,timbulah kabar dari Guanlin yang cukup bikin kaget teman teman dia
"woi seriusan Guanlin mau tunangan?"tanya Somi
"iya anjir gila ga nyangka gue dia beneran sama si nenek lampir Tzuyu"jawab Fara
"Ital udah tau?"tanya Samuel sambil minum coca cola dia
"mending jangan dikasih tau dulu deh,dia masih pusing kan sama sidangnya itu?"tanya Somi
"Iya,gila sidangnya jadi berkepanjangan gitu"ujar Samuel
"Guanlin tunangan sama Tzuyu—"
"ha?"suara ini membuat Somi,Fara dan Samuel liat kearah suara
"Ital?lo sejak kapan disitu?"tanya Fara kaget
"Guanlin beneran bakal tunangan?"tanya Ital memastikan sambil duduk disebelah Samuel
"halah Tal,ga usah dipikirin ok. Pikirin aja sidang"ucap Fara sambil nepuk nepuk pundak Krystal
"ga. Gue harus tau kapan dia tunangan. Gue harus ngucapin selamat ke dia"
"wohooo mantan terindah banget sih lo Tal"
"apaan sih,ya gue mikir dong. Gue harus ngucapin selamat ke dia. Ya maksudnya selamat atas keberhasilan move on nya hehe"
"yeh tai-_-"
Saat sedang asik asiknya ngobrol tiba tiba Ital merasa kesakitan lagi dikepalanya
Entah kenapa belakangan ini kepala dia sakit banget. Kadang kalo udah sakit gini Ital sampe ga bisa ngapa ngapain. Ital belum sempet cek dokter karna waktunya belum bisa
"eh geng,gue duluan ya. Gue ada urusan lagi"pamit Ital
"oh yaudah,ati ati ya Tal"
"iya"
Ital buru buru pergi keparkiran,dia segera tancap gas menuju rumah sakit sebelum rasa sakitnya kambuh lagi
"Kanker otak?"
"iya kanker otak. Alangkah baiknya jika anda mulai perawatan atau dirawat dirumah sakit"
"kenapa bisa?"
"mungkin karna anda tidak terlalu menyadari dengan sakit kepala yang sering anda alami"
Ital bener bener kaget. Dia ga nyangka dia pengidap penyakit yang mematikan
"kalo gitu makasih dok"
"sering sering untuk cek kesehatan anda nyonya"
"baik"
Ital segera pulang ke apartementnya.
Sesampainya disana,Ital masih terkejut dengan penyakitnya. Dia melihat kearah sekantong penuh plastik penuh obat obatan yang mulai saat ini akan menemaninya setiap hari
Ital menangis terduduk,sekarang ia diliputi rasa takut,kecewa,khawatir,sedih juga terkejut
Terkejut akan hal penyakitnya juga pertunangan Guanlin. Jujur Ital belum bisa move on 100% ke Guanlin.
"gue harus sembunyiin ini dari semua orang,gue mau sisa hidup gue dipenuhi kebahagiaan bukan kesedihan ataupun kekhwatiran. Gue ga yakin bakal hidup panjang dengan kondisi gue sekarang hikss"monolog Krystal sambil menangis dibalik tanganya
KAMU SEDANG MEMBACA
SAD ENDING || LAI GUAN LIN [COMPLETED]
Fiksi Penggemar"Satu hal...semuanya pergi"