Siapa yang sudah nonton bahkan baca novel Me before you??.
Yupps...Satu lagi novel yang diadaptasi ke film. Dan sayangnya ini bukan film yang dengan senang hati bakal gue tonton berulang kali!!! Noted. Gile aja hati aing yang lembut dan sehalus bulu serta marshmellow harus disakiti berkali-kali karena film ini.Berattt... Berattt hidup Aing cukup berat, plaakkk.... Lebay gue kumat.
Tapi seriuus deh yang udah nonton film ini pasti udah tau kan betapa mengiris-irisnya jalan cerita me before you.
Berawal dengan adegan morning aktifitas si cowok a.k.a Will traynor (Sam claflin) dan kekasihnya dihari hujan dan berakhir Will traynor kecelakaan motor sewaktu menyebrang jalan.
Setelah itu alur berlanjut sedikit membosankan menurut ku, dimana Louisa clark (Emilia clarke) wanita 26 tahun dengan gaya berpakaian unik. Sibuk mencari pekerjaan setelah dipecat sebagai pelayan disebuah toko kue.
***
Singakatnya si Will paska kecelakaan menjadi lumpuh total bahkan dia cuma bisa menggunakan jari-jarinya saja untuk bergerak dikursi roda yang udah canggih. Kehidupan Will sebagai laki-laki tampan, kaya, karier cemerlang, sekejap mata berasa gak berguna. Apa lagi hobi Will yang suka melakukan adventure di alam. Hal itu berat buat Will selama dua tahun dia hidup hanya dikursi roda, walau dengan pelayanan kelas satu karena Will emang dari sana nya udah tajir melintir tinggal dikastil segala lagi si Will dengan orang tuanya.Tapi apa lah arti duit kalo hidup lo cuma bisa lo habiskan dikursi roda, Begitulah kira-kira pemikiran Will dia sudah gak punya keinginan hidup, dia bahkan pernah mengiris tangannya untuk bunuh diri.
Sampai datang lah Louisa sebagai pembantu a.k.a perawat a.k.a teman buat Will. Tentu saja buat Will kehadiran Lousia gak penting-penting banget dan gak mengubah apa-apa dikehidupan Will yang pesimis.
***
Tapi ya namanya juga film dan novel sudah pastilah heroin dan hero bagaimanapun juga mereka bakal membangun cerita menjadi epik!Will dan Lousia yang pada akhirnya saling mencintai, tapi keputusan Will yang sudah bulat untuk mengakhiri hidupnya disebuah klinik di Swiss bernama Dignitas sebuah organisasi yang 'Mengatur bunuh diri' well sebut lah disana bunuh diri bukan suatu kejahatan, bukan tindakan yang dilarang. Tapi Aing sedih anjiirrr.... Bayangin coba setelah waktu yang Louisa jalani bersama Will selama enam bulan gak merubah keputusan Will untuk tidak mengakhiri hidupnya!! Gue mau teriak sumpah dibagian ini.
Will please teganya dirimu ninggalin Lousia :( gue gak mau ngomongin Dosa disini apa lagi soal agama. Walaupun menurut gue pilihan yang Will ambil salah satunya bisa jadi karena pemikiran dia tentang tuhan yang... Hemmm apa ya namanya?? Susah gue mau sebut tapi yang jelas gak ada agamakan yang ngebolehin bunuh diri kan? Apa ada, Tapi gue kaga tau??
Intinya itu lah, gue sebel sama pilihan Will, rasanya pengen gue Rukiyah pemikiran si Will.
***
Yaa tapi dilain sisi gue coba memahami keinginan Will. Menengok background kehidupan Will sebelumnya, dengan segala kemandirian serta kendali yang pernah dia miliki, pilihan mengakhiri hidup buat dia menjadi Sediki... Errt seuprriiit lah bisa gue pahami *gigitbibir.
Intinya kalau kalian belum pernah nonton film me before you dan kadung penasaran tapi juga kesel karena endingnya udah gue kasih tau dan jedaaarrr endingya sedih :D *ketawasetan. Ini udah film dari dua tahun lalu loh ya, kayaknya gue kurang kerjaan banget ngeupdate film yang udah lama tapi menurut gue worth lah buat ditonton asal hati lo pada kuat aja, yang gak kuku jangan yaa.Bye
DBtw gue cuma nonton filmnya doang kaga novelnya. Walaupun gue yakin sejauh pengalaman gue novel yang diangkat jadi film biasanya isi novelnya lebih keren daripada di film, Karena difilmkan ada keterbatasan waktu buat ditampilkan.