Chanyeol terbangun dengan badan yang sangat lemas,kepalanya pusing dan matanya berkunang-kunang
"ssshhhh" ia mendesis kesakitan sambil meremat bajunya.
'kenapa masih sakit eoh' batinnya sambil menahan nafas. Dihembuskan nafasnya. Chanyeol tersenyum sambil menutup matanya lalu membayangkan eommanya datang dan memeluknya. Mengusap kepalanya dan menghapus kesakitannya. Tersenyum menatap ia sambil menyanyikan lagu.
Chanyeol ingin seksli. Dan ajaib setelah membayangkan hal itu rasa sakit dijantungnya perlahan hilang walau masih sangat pusing namun chanyeol cukup senang dengan itu.
Chanyeol membuka matanya dan menatap sekelilingnya. Gudang ini tetap gelap walau dipagi hari. Dan chanyeol sangat takut dengan ruangan gelap.
Chanyeol berdiri pelan ssmbil mengambil sebuah krdus yang tergeletak tak jauh dari pintu gudang,Diambilnya kardus itu lalu chanyeol menidurkan tubuh lelahnya disana. Chanyeol memegang perutnya yang terasa lapar,terakhir kali kemarin sebelum ia dikurung chanyeol hanya sempat makan sebuah nasi sisa dari pesta perayaan keberhasilan suho.
'eomma soo,channie rindu
eomma soo" Batinnya. Chanyeol lalu terlelap dltidur dengan alas kardus tersebut.
**********
Kyungsoo mengerjapkan matanya lalu menatap sekelilingnya dimana keluarganya sedang terlelap. Kyungsoo menerawang langit ruangannya bayangan suara chanyeol yang kesakitan terngiang diotaknya.
"kyungsoo hyung sudah sadar" Kyungsoo sedikit terkejut saat tiba-tiba sehun terbangun
"iya.." ucapnya dengan lemah
"apa ada yang sakit,apa aku harus panggil dokter?" Kyungsoo menggeleng
"tidak usah" tolaknya halus.
Sehun menatap kyungsoo bingung
"ada apa hyung,seperti ada yang sedang kau fikirkan?" Tanya sehun.
Kyungsoo menoleh dan menatap sehun.
"saat aku dialam bawah sadarku mungkin...aku mendengar suara rintihan kesakitan seseorang"
"siapa hyung...?"
Kyungsoo menghela nafas lalu menatap sehun
"chanyeol.."
"Bagaimana bisa...?"
"Entah lah"
"Kau sudah sadar kyungsoo" ucap Cho Kyuhyun, Dokter keluarga Park.
Kyungsoo hanya mengangguk singkat
"Baik aku akan memeriksa keadaan mu oke" Kyuhyun mulai memeriksa kyungsoo.
"Kau sudah mulai membaik mungkin besoo lusa kau sudah boleh pulang kalau tidak terjadi masalah dengan keadaan mu"
*************
Suho pulang kerumah ia baru saja mandi dan mengganti pakaian. Ia berjalan kemeja makan tapi meja masih kosong padahal ia begitu lapar.
Suho memutuskan menelpon nam ahjumma
"Yeoboseyo...ahjumma... jadi ahjumma tidak bisa datang hari ini...baik ahjumma"
Suho menutup telepon ia lapar tapi dia tak bisa memasak. Suho berpikir
"Ah..ya anak itu pasti bisa" Suho pergi kegudang setelah mengambil kunci. Ia membuka gudang yang gelap lalu menghidupkan lampu kecil yang ada di sudut ruangan. Matanya mencari keberadaan chanyeol dan ketemu.
Chanyeol sedang meringkuk tertidur dengan alas sebuah kardus. Nafasnya nampak berat.
Bibirnya terus mengatakan eomma eomma
Suho mendekat, gudang ini memang gelap walaupun lampu sudah dihidupkan.
Wajah Chanyeol pucat bibir nya pun sama.
"Ireona-yo" chanyeol menggeliat ia membuka matanya pelan saat rasa pusing yang kemudian menyerang kepalanya
Chanyeol berusaha memperjelas pandangan nya untuk memastikan semua itu bukanlah mimpi.
"Buatkan aku makan siang,dan buat juga untuk eomma dan yang lainnya" Chanyeol mengangguk pelan,ia jga tengah menetralkan kepala nya yang sangat pusing.
'Baiklah hyung aku akan segera membuatnya' ucap Chanyeol sambil menggunakan bahasa isyarat nya, Suho beranjak lalu berjalan pergi.
'Seperti nya ia sakit' batin Suho.
Chanyeol berjalan dengan Pelan menuju dapur,ia segera menyiapkan bahan bahan untuk memasak sesekali ia mengerang dengan suara tak jelas.
Chanyeol mengambil sebuah mangkuk diatas rak namun ia merasa sangat lemas hingga mangkuk itu jatuh lalu hancur berkeping keping.
"YA! APA YANG TELAH KAU LAKUKAN DENGAN MANGKUK KESAYANGAN KU?" ucap Minah yang baru saja datang.
Chanyeol menatap Minah lalu membungkuk.
"Kenapa kau selalu menghancurkan segalanya BODOH"
Chanyeol mengambil sebuah note yang ada didekat dapur
Ia lalu menulis
'maaf eomma'
Namun
BRUGHHHHH
Seseorang mendorong tubuh Chanyeol,
Hingga tubuh Chanyeol yang makin kurus itu terjatuh tepat di atas pecahan mangkuk, pecahan itu menggores tangan nya hingga membuat aliran darah berada disana
"Bisakah kau berhenti membuat keluarga ku marah, bisakah kau melakukan sesuatu dengan benar. Aku pikir kau masih bisa ku beri kesempatan tapi ternyata" Suho ingin maju untuk memukul Chanyeol namun kakinya justru menginjak pecahan mangkuk membuat kakinya terluka.
"akh..."
Minah mengambil pecahan mangkuk yang cukup besar lalu memukulkan itu kedahi chanyeol hingga membuat sebuah luka gores memanjang didahinya.
"KAU PEMBAWA SIAL,MATILAH SAJA BODOH" Ucap minah ia lalu memapah suho keruang tengah.
'Kapan eomma juga akan mengobati lukaku? aku juga sakit eomma'
•••••••••••••••••♥••••••••••••••••
TBC
ANYEONG
HALLO READERS
AKHIRNYA OVI ADA WAKTU BUAT NGELANJUTIN CHANYEOL PRAY,HUFT...
Adakah yang nunggu
Ovi takut cerita ini jadi cerita paling bawah yang ada di library kalian 🙁🙁☹️
Tapi Ovi yakin kok pasti walaupun cuman sedikit tetep ada yang nunggu cerita ini buat update
Maaf ya Ovi ngaret Banget,moodnya lagi ga jelas kadang cuma pengen nonton video EXO,kadang cuman pengen baca buku,kadang cuma pengen chattingan
Jadi harap dimaklumi
Ohhh iya 😊
Kemarin Ovi barusan buat Instagram
Namanya ovinovikyu_chen1221
Tolong di follow ya tapi ga maksa kok,kan Ovi ga pernah maksa
Kalo kalian nge follow makasih banyak banget 😍
Kalo enggak juga Ndak apa apa
Sekian terima kasih
Untuk next chapter harap bersabar oke
Anyeong
Salam manis
OviNoviKyu (Kyungsoo wife)
KAMU SEDANG MEMBACA
CHANYEOL PRAY (END)
Fanfictionapa menjadi bisu itu sebuah kesalahan?? kalau aku mau aku juga tidak ingin menjadi bisu kalau aku diberi pilihan aku ingin menjadi normal tapi aku tak bisa aku hanya ingin melakukan sesuatu yang bisa membuat appa,eomma,hyungdeul dan baekhyun dongsae...
