Bagian 3

959 63 4
                                    

"jangan bercanda Hyung..ini tak lucu"Suho menatap Ji-Sung tajam

"Aku tak bercanda suho-ya.. eomma mu sudah meninggal"ucap Ji-Sung

"Ani..ani..tidak mungkin eomma..
Suho tak meneruskan kata-katanya. Ia menunduk menahan lelehan air matanya yang siap keluar

Melihat hal itu Ji-Sung berdiri dari duduknya. Ia berjalan mendekati Suho menepuk bahu Suho menenangkan "menangislah suho-ya"ucap Ji-Sung

"Eomma,.eomma"gumam Suho terisak pelan







Disebuah rumah sakit terlihat ramai dengan beberapa perawatan dan dokter  tengah berlarian di koridor sambil mendorong sebuah ranjang dorong yang diatasnya terbaring seorang Namja muda dengan darah yang terus mengalir dari kepala dan kakinya. Ya dialah Choi Sehun Namja yang kini ranjangnya tengah didorong menuju ruang UGD





"Kau sudah lebih tenang"tanya Ji-Sung pada Suho

"Dhe.. Hyung"angguk Suho

"Syukurlah"Ji-Sung tersenyum

Suho hanya balas tersenyum tipis

"Hyung"ucap Suho

"Dhe.."

"Besok bisa temani aku ke Jepang..aku ingin ke makam eomma"ucap Suho

"Tentu saja suho-ya..aku akan menemanimu"ucap Ji-Sung

"Gomawo Hyung..dan untuk masalah sehun..aku mohon padamu Hyung bantu aku menemukannya"ucap Suho

Ji-Sung tersenyum menenangkan "itu pasti suho-ya jangan khawatir"








Next day

Seorang dokter terlihat memasuki sebuah ruang rawat. Dokter ber name tag Kim seokjin itu berjalan mendekati ranjang pasien barunya.
Ani..sebenarnya pasien baru itu bukan pasiennya lebih tepatnya pasien min yoongi teman satu profesi denganya. Tapi entah mengapa pagi ini sahabatnya itu memberikan tanggung jawabnya pada seokjin

Kim Seokjin POV

Aku melangkah turun dari mobil setelah memarkirkan mobilku ditempat parkir khusus bagi para dokter dan suster rumah sakit Seoul hospital

Setelah itu aku berjalan masuk kedalam gedung rumah sakit. Tak lupa ku bawa tas dokterku. Jam menunjukkan pukul 8 pagi saat aku sampai diruanganku.

Masih ada waktu sekitar satu jam lagi sebelum aku berkeliling melakukan pemeriksaan rutin pada pasien-pasienku

Ku dudukkan tubuhku di kursi kerjaku. Kuambil salah satu map yang bertumpuk diatas meja. Map yang berisi data perkembangan pasien-pasienku. Ku baca dengan teliti. Dan aku cukup senang karena sebagian pasienku telah sembuh.

"Ahh.. syukurlah"aku tersenyum

Tokk..tokk

Kudengar seseorang mengetuk pintu ruangan ku.  Membuat ku mendongak menatap kearah pintu

"Yoongi-ya"ucapku saat tau yoongi lah yang mengetuk pintu

"Apa aku mengganggumu"tanya yoongi begitu sudah ada di seberang mejaku

"Tidak..ada apa?"tanyaku meletakkan kembali map yang aku baca tadi diatas meja

"Aku ingin memintamu menangani pasien bernama Choi Sehun"ucap yoongi

"Choi Sehun..siapa?..aku belum pernah dengar"tanyaku
"Ia korban kecelakaan lalu lintas kemarin"ucap yoongi

"Maksud mu kecelakaan lalu lintas antara taksi dan bus"

My Brother Choi SehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang