Bagian 4

937 67 4
                                    

"ASTAGA TAEHYUNG-AH APA YANG TERJADI"

Seokjin berseru saat melihat tubuh Sehun berada di lantai

Ia mendekat kearah Sehun "Apa yang kau lakukan taehyung!"ucap seokjin setengah membentak

"Kakiku apa yang terjadi dengan kakiku"gumam Sehun sambil menatap kakinya

Dan hal itu didengar oleh seokjin"Taehyung-ah"ucap seokjin mengusap bahu Sehun

"Ulsanim.apa yang terjadi pada kakiku"Sehun kali ini menatap seokjin

Seokjin diam.ia tak mampu menjawab
 

"JAWAB AKU APA YANG TERJADI PADA KAKIKU!!"

Sehun bertanya sekali lagi. Kali ini dengan nada tinggi. Terlihat matanya memerah menahan amarah serta tangis ia sungguh takut terjadi sesuatu pada kakinya.

"Taehyung-ah..tenanglah kita kembali ke tempat tidur dulu ne.. Hyung akan jelaskan nanti"ucap seokjin lembut berusaha tak terpancing dengan amarah Sehun

Dengan perlahan seokjin mengangkat tubuh Sehun untuk kembali berbaring di ranjang

"Sekarang kau istirahat ya Tae"ucap soekjin setelah selesai memasang infus di tangan Sehun

"Apa yang terjadi dengan kakiku uisanim
Tanya Sehun lagi kali ini dengan nada memohon

Seokjin menatap Sehun lalu mengulurkan tangannya untuk membelai helai rambut hitam Sehun

Sehun yang diperlakukan seperti itu terlihat bingung. Ia menatap kearah seokjin yang kini menggegam tangan kanannya lembut

"Tae.."panggil seokjin yang lagi-lagi membuat kening Sehun berkerut bingung dengan panggilan Tae yang diberikan padanya
"Kau... Kau lumpuh tae"ucap Seokjin lirih namun masih mampu didengar oleh sehun

Sehun POV
"Kau... Kau lumpuh tae"ucap dokter yang  kini menggegam tangan kananku

Deg
Seketika jantungku rasanya berhenti berdetak.
Aku terdiam pandangan ku kosong
Segalanya terasa mati. Hancur.

Itulah yang terpikir dalam benakku

Lumpuh

Lumpuh

Kata-kata itu terulang bagai belati yang menyayat diriku sungguh menyakitkan hingga rasanya sesak

Tes

Tes

Tes

Tanpa disadari air mata ini telah jatuh mewakili segalanya.

Tuhan mengapa kau begitu kejam padaku

Sehun POV end

"Andwe,.Molla..Andwe!"ucap Sehun menggelengkan kepalanya "aku tidak mau lumpuh uisa-nim..aku tidak mau lumpuh!"teriak sehun dengan memukul mukul kedua kakinya brutal..

"Taehyung-ah tenanglah"Seokjin menangkap kedua tangan Sehun agar  berhenti memukul kakinya dan Membawa Sehun kedalam pelukannya

"Tenanglah.. taehyung-ah..jangan lukai dirimu sendiri.."seokjin berucap lembut. Ia usap perlahan rambut hitam Sehun

"Aku tidak mau lumpuh uisa-nim..aku ingin berjalan"ucap Sehun terisak dalam pelukan seokjin

"Arra..aku tau..aku janji akan membuatmu bisa berjalan lagi..jadi jangan menangis" seokjin mencium puncak kepala Sehun

Suho melangkah kakinya turun dari pesawat diikuti Ji-Sung disampingnya. Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama akhirnya kedua Namja itu telah sampai di bandara internasional Tokyo. Suho dan Ji-Sung pun segera memasuki mobil yang telah menunggu mereka. Malam ini mereka berencana untuk menginap di hotel sebelum esok pagi mereka akan pergi ke makam eomma Suho.

My Brother Choi SehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang