Kisah perjalanan Cinta yang dialami oleh (y/n) bersama dengan karakter anime.
Merasakan pahit dan manisnya Cinta. Merasakan bagaimana rasanya dicintai dan mencintai.
Entah apa yang sedang aku alami hingga aku berakhir di gubuk reot ini, bukan gubuk sih lebih tepatnya sebuah kuil. Di gerbang tertulis bahwa kuil ini bernama kuil 'MIKAGE'
Seingatku aku sedang di perjalanan pulang ke rumah, Tak di sangka hujan turun dengan derasnya yang menyebabkan aku harus berteduh dulu di kuil ini untuk sementara waktu.
Aku melangkahkan kakiku memasuki ke dalam area kuil.
"Su..summimasen" ucapku permisi, aku mulai berkeliling di dalam kuil itu.
'Kenapa sepi dan gelap sekali di sini, bulu kudukku juga sampai merinding' pikirku waktu itu.
'Wussh'
Aku menoleh ke belakang dengan cepat,
"Ga ada siapa-siapa? " tapi tadi aku merasakan ada kehadiran makhluk lain di sini. What makhluk lain... Jangan malah bikin merinding sendiri (y/n) maksudnya manusia lain kan,
'Kriet... Kriet'
Aku menengok ke arah lukisan yang dipajang di dekat jendela.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Tampan dan kawaii'
Pikirku, pemuda dalam lukisan itu terlihat hidup. Tatapan matanya begitu tajam, tapi
"Choto matte!! Apa ini telinga dan ekor rubah" aku memegang lukisan itu, bingung tapi tak ku hiraukan.
Aku memandangi rintik air yang masih Setia membasahi tanah ini dari jendela.
"Doeng.. !!!"
"Hantu!!! " teriakku yang langsung terjungkal ke belakang saking terkejutnya. Bagaimana tidak terkejut tiba-tiba dua makhluk aneh yang mengenakan topeng muncul di depanku.
"Pergi... Pergi kalian!!! " usirku dengan mengibaskan tangan.
"Nona jangan takut pada kami, kami tidak akan menyakitimu nona" ucap salah satu dari mereka.
"Yada... Yada!! Aku tidak percaya pada kalian! Kalian bukan manusia, kalian hantu. Dan dari yang aku dengar hantu memakan manusia!!" ujarku dengan masih berteriak keras.
"Kami bukan hantu, kami adalah roh api! " jelas yang satunya.
"Pergi kalian pokoknya aku tidak percaya!! "Ucapku yang makin menggila.
"Urusai!!!! " terdengar sebuah suara yang tegas, aku langsung terdiam.
Aku menatap sekeliling, tapi tidak menemukan orang lain selain aku dan makhluk aneh ini.
Lalu pandanganku tertuju pada lukisan di depanku.
"Aaaaaa!!! " teriakku "ada...ada yang keluar dari lukisan itu" ucapku takut sambil menunjuk lukisan di depanku.
"Tomoe-sama" hormat dua makhluk tadi kepada seseorang yang tadi keluar dari dalam lukisan.
Dia orang yang sama dengan yang ada di lukisan. Dia menatapku tajam dari ujung kaki sampai ujung kepala.
"Kau!! Kenapa makhluk lemah ini bisa masuk ke kuil suci kita!! "Bentak pemuda itu kepada dua makhluk lainnya.
Aku menundukan kepala, sambil sesekali menatapnya takut-takut.
'Ada apa ini!!! 'Pikiran ku berteriak dengan kencangnya.
