"Ku basuh luka dengan air mata .. "
Saat ini posisiku berada dikamar ditemani musik Super Man Is Dead - Sunset di Tanah Anarki dengan menyantap sepiring nasi goreng paling enak di dunia yaitu buatan ibuku dan segelas jus alpukat.
Kalian juga pasti setuju kan kalo pasakan ibu adalah pasakan yang paaaling enak di dunia?!
Selesai makan, aku beristirahat sambil mengecek chatt group kelas.
"Apa mungkin, aku menyukainya? Dan apa mngkin, Zul ..
Arghh apaan sihh kok jadi kepikiran dia terus?!" Kataku dalam hati dengan tangan yang menepuk-nepuk dahiku.Coba ku tanya Andi saja, dia kan laki-laki pasti dia mengerti tentang Zul.
Vania : Dii, kenapa yaa. Akhir-akhir ini aku sering kepikiran tentang Zul setelah banyak orang yang bilang ke aku kalo caranya Zul berbicara kepadaku tidak seperti ketika dia bicara sama cewek lain.
Andi : Jhahaha. Mungkin inilah yang namanya CINTA!
Vania : Kamu ini. Enggaklah orang aku baru kenal dia 2 hari.
Andi : Ya bisalah. Jika Tuhan menghendaki. Buktinya dia juga suka sma lu Van.
Vania : Apa? Zul suka sama aku? Hahaa, kamu ini ada ada aja deh!
Andi : Emg bener itu faktanya wlee.
Vania : Masa?
Andi : Iyaa! Nahh kebetulan lu SMS gua nihh, skrg gua ceritain. Kemaren malem Zul cerita sama gua, kalo dia udah suka sma lu sejak dia pertama kali sekolah disini. Lu inget gak pas kita lagi ngumpul di warung Mih Eti, gua bilang 'kalo emg bner Zul suka sma lo, nnti juga dia pasti cerita ke gua' sebenernya dia udh cerita ke gua. Cumaa yaa gua nya aja yg belum bilang sma lo Van. Hehee
Vania : Ah kamu, kenapa gak bilang dari kemaren?!
Andi : Soalnya lu kan lagi baca novel terus disambung ngerjain tugas. Gua tau, kalo gua cerita, lo pasti kesel karena belajar lo gak bakalan konsen kalo denger tentang ini.
Vania : Iya yaa? Bener juga. Maaf yaa. Hehee
Andi : Emgnya kenapa lu kayak yg kepo gitu?
Vania : Enggak jugaa
Andi : Ahh gua tau, lu juga suka yaa sma Zul? Gua bilangin deh.
Vania : Apaan sih enggak. Jangan heii!
Andi : Udahlah Van, jujur aja. Gua kenal lu dari SD, bukan dari kemarin.
Vania : Hmm, sebenarnya aku juga ga tau kenapa perasaanku jadi gini Dii.
Andi : Gimana? Coba lo cerita siapa tau gua bisa bantu.
Vania : Saat pertama kali aku kenal Zul, aku rasa aku udah dekeeet banget sma dia. Padahal nyatanya, itu baru pertama kalinya aku bicara sama dia. Kamu ingatkan wktu aku ngucapin selamat ulang tahun ke dia itu?
Andi : Iyaa gua ingat. Terus sekarang gimana lo sama dia?
Vania : Yaa aku sma dia sih baik baik aja. Udh mulai sering chattan selama 2 hari ini. Ohh yaa, dia pernah nanya gini 'Van apa kamu punya pacar atau gebetan atau apalah?' Pas dia nanya tentang itu, hati aku dek dekkan Dii. Aku gak tau darimana perasaan ini muncul.
Andi : Jelas. Dia suka sma lu Van. Dia udh mulai mencintai lu Van. Dan lu juga, kalo emg lu gak punya rasa apapun, terus kenapa lu ngerasa malu kalo ketemu dia?
Vania : Ya Tuhaann! Lalu skrg apa yg harus aku lakukan?
Andi : Yaa menurut gua sih jangan sia siain dia Van. Jangan sampai lu nyesel kayak gua. Gua sangat sangat memohon kalo lo dan Rini jangan punya kisah cinta sprti gua. Itu sakit Van. Cukup gua yg mengalami hal sprti itu. Van, cinta yg tulus itu datengnya bisa dimana aja. Contohnya sprti kalian yg cuma gara gara lu ngucapin selamat ulang tahun sma si Zul, lu dan dia ngerasa kalo kalian udh sangat deket. Pdhal kan baru kenal. Percaya sma gua. Cinta sejati itu nyata adanya. Dan ia hanya datang sekali dalam hidup kita. Tapi, gimana dengan janji lo itu?
Dua tahun yang lalu, Andi sempet punya pacar. Dia sangat menyayanginya. Namun, sayangnya kisah cinta mereka harus berakhir karena perempuan itu telah meninggalkan Andi selamanya. Dan kini, sampai sekarang dia belum bisa melupakan perempuan itu. Dia masih sangat mencintainya. Itulah alasannya, Andi selalu mengingatkan aku dan Rini agar tidak menyianyiakan dan selalu menjaga orang yang kita cintai.
Aku jadi merasa bersalah karena aku dia jadi ingat masa lalunya. Jadi aku mengalihkan pembicaraan ku,Vania : Hmm gitu yaa. Tumben kamu bijak Dii. Hehee. Soal janji itu udah ku lepas wktu awal tahun baru 2016 kemaren.
Andi : Syukur deh, jadi gampang kan gua bantuinnya. Ah lu, emg dri dulu gua bijak. Lu nya aja kali yg baru nyadar! Hahaa
Vania : Jika benar dia adalah cinta sejatiku, biarkan dia datang dengan caranya sendiri dan tanpa bantuan siapapun.
Andi : Okelah. Gua ngerti apa mksud lo.
Yaa Tuhaan tidak ku sangka! Lagi lagi firasatku benar terjadi. Aku harus bagaimana sekarang? Baru saja dua ari yang lalu aku menolak Galih. Dan sekarang, bagaimana jika Zul juga mengungkapkan perasaanya kepadaku?
TBC!!
Mohon kritik dan sarannya yaa. Jgn lupa vote and coment.
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love In Highschool
أدب المراهقينDalam dua hari aku bisa mencintai kamu. Namun, butuh waktu seumur hidup untuk aku bisa melupakanmu. Mau tau ceritanya seperti apa? Yoo gets to ready!