Part I [The Chocolate]

1.1K 145 19
                                    

Cheongdam-dong, Seoul
SMEnt Building

16.00 KST
Sore telah menyapa namun, suasana riuh masih terlihat disetiap sudut ruang agensi nomor.1 di Korea Selatan tersebut, tak terkecuali ruangan latihan sekalipun.
Disalah satu ruang latihan dilantai 5 gedung SM terdengar riuh oleh suara musik diiringi tarian penuh enerjik dari 5 gadis muda. Mereka tidak lain adalah Red Velvet salah satu girlgrup kebanggaan SM.

"Latihan selesai. Sugohae!" suara Irene menjadi pertanda berakhirnya latihan hari itu.
Kelima gadis itu langsung membaringkan tubuh mereka diatas lantai ruangan. Nafas mereka terdengar saling memburu satu sama lain
"Ah.. lelahnya" Keluh Yeri si maknae
"Nado" Seulgi tampak mengiyakan
Usai beristirahat sejenak salah satu dari mereka bangkit. "Eonni, aku akan ke bawah dulu membeli minum" Joy segera bangun dan beranjak menuju keluar ruangan ditemani Wendy yang tadinya sudah berteriak ingin menemani Joy.

Joy dan Wendy sudah selesai membeli beberapa minuman dingin di SUM Cafe, keduanya sedang menunggu didepan lift ketika suara-suara riuh terdengar tidak jauh dari tempat mereka berada. Joy dan Wendy lantas menoleh dan menemukan salah seorang member EXO yang sedang dikepung (?) oleh beberapa fangirlnya.
Para fangirl itu berebut saling memberikan kado mereka untuk Sehun.

"Senangnya yang punya banyak fangirl"Komentar Wendy, sedang Joy hanya mengangguk-anggukan kepala sebagai respon.
"Kau tahu tidak kalau Sehun itu satu dari tiga member EXO dengan fangirl terbanyak?!"Lanjut Wendy

"Mollayo"
"Eyy.. masa kau tidak tahu?"
"Memangnya Eonni tahu dari mana?"
"Chanyeol Oppa yang mengatakannya, bahkan Oppa bilang fans Sehun sudah lebih banyak dari fansnya"

Ting..
Suara pintu lift terbuka, kedua gadis tersebut segera masuk.
"Ngomong-ngomong para fangirl tadi memberikan kado mereka terlalu cepat. Apakah tidak bisa menunggu sampai lusa?"
"Kenapa harus menunggu sampai lusa?"
"Karena lusa itu hari Valentine! Masa kau tidak tahu?"

Joy hanya bisa menggeleng sembari menyengir kecil. Wendy menghela nafas panjang mendapati tingkah Joy tersebut.
"Begitulah jika kau tidak pernah berkencan! Hari Valentine saja tidak tahu"

"Eonni keumanhaeyo!" Rengek Joy
Jujur Joy paling tidak suka jika para eonnideulnya membahas riwayat percintaannya yang masih nol besar..
Joy bukannya tidak tahu atau tidak mau pacaran hanya saja ia belum menemukan yang pas. Itu saja!

🍫🍫🍫

Hari ini Joy yang sedang free schedule memutuskan bertemu dengan teman 96-linenya GF Yerin dan Apink Hayoung.
Mereka dulunya satu sekolah di SOPA dan sama-sama debut sebagai girlgrup.
Ketiganya memilih Dall.com cafe sebagai tempat bertemu kali ini.
"Sooyoung-ah selamat untuk debut MCmu"
"Aku iri kau bisa jadi MC bersama Yoo Jaesuk Sunbaenim"
"Gomawo"

selain membahas kehidupan mereka sebagai idol, saat bertemu mereka juga membahas hal-hal lain, seperti masalah percintaan.
"Sooyoung-ah, benarkah kau dan BTS V berkencan?"Yerin memulai
"Ani..itu hanya gosip"Bantah Joy
"Benar juga tidak apa"Hayoung menanggapi
"Kalau begitu pasti dengan salah seorang seniormu diSM..?"Tebak Yerin sambil menunjukkan wajah jahilnya
"Sudah kubilang aku sedang tidak tertarik untuk memikirkan yang seperti itu saat ini"Jelas Joy cemberut
"Arasseo.. Arasseo!"Tawa Yerin dan Hayoung langsung pecah melihat ekspresi cemberut Joy yang terlihat lucu.

"Keundae Sooyoung-ah apakah kalian member Red Velvet dekat dengan member EXO?"
"Ya kami dekat..waeyo?"
"Kalau kau sendiri?"
"Aku? Aku dekat dengan beberapa member EXO Oppadeul.. Suho Oppa, Chen Oppa, Chanyeol Oppa dan Baekhyun Oppa"
"Kalau dengan Sehun Sunbae?"Timpal Hayoung cepat.
Joy dan Yerin menoleh dengan raut wajah heran
"Sehun sunbae? Wae Kapjagi?"Tanya Yerin
"Ani..keunyang goongkum"Jawab Hayoung
"Aku dan Sehun sunbae tidak terlalu akrab tapi, beberapa kali kami saling menyapa jika bertemu di kantor"Jelas Joy disambut desah lesu Hayoung
"Hayoung-ah waegeurae?"Tanya Joy panik, ia takut salah bicara sehingga membuat sahabatnya sedih.
"Aku membuat coklat sebagai hadiah Valentine untuk Sehun sunbae, tadinya aku ingin meminta tolong agar Sooyoung bisa memberikannya kepada Sehun sunbae"Jelas Hayoung sambil mengeluarkan sekotak coklat dari tas jinjingnya.
"Wah.. Seorang Oh Hayoung membuat coklat? Daebakk!"Joy dan Yerin nyaris berteriak karena terkejut. Dikira mereka Hayoung hanya bercanda tadi.
"Tapi sepertinya coklat ini lebih baik kubawa pulang saja!"
"Aniyo. Kau sudah membuatnya susah payah tentu harus diberikan kepada Sehun Sunbae"Cegat Yerin. Gadis itu menoleh menatap Joy yang langsung membuat Joy heran "Sooyoung-ah apakah kau tega melihat Hayoung seperti ini dan tidak membantunya?!"Tanya Yerin
Joy menggeleng ragu "Tapi, aku dan Sehun sunbae tidak seakrab itu sampai berani memberikannya langsung..Aku takut"
"Kenapa harus takut.. lagipula kau hanya memberikannya coklat titipan Hayoung untuknya"
"Keundae..Keugeo.. eotteokkhaji!"Gusar Joy.. dia sibuk mencari alasan bagaimana menolak permintaan Hayoung dan Yerin.
Yerin menepuk pundak Joy, Joy mendongak menatap Yerin heran.
Gadis itu kemudian menyerahkan coklat milik Hayoung kepada Joy "Kami berharap banyak kepadamu Uri Joy"
Joy hanya bisa menghela nafas panjang.. sungguh dia tidak bisa dan tidak mau melakukannya tapi, tatapan mata Yerin yang berapi-api dan tatapan mata Hayoung yang penuh harap membuat Joy jadi ciut dan rangkaian kata-kata penolakan yang hendak diutarakannya tertelan kembali.

🍫🍫🍫

Joy berulang kali menghela nafas panjang mencoba mencari kekuatan. Targetnya sudah terlihat, Sehun hanya berdiri 20 meter darinya. Joy hendak maju mendekati Sehun ketika dilangkah ketiga, ia mendapati Baekhyun mendahuluinya menghampiri Sehun "Aish!"dengus Joy Jengkel.
Setelah 10 Menit Baekhyun akhirnya meninggalkan Sehun sendirian.
Joy akhirnya melangkah mendekati, hanya 10 meter jarak yang memisahkannya dari Sehun ketika lagi-lagi gangguan muncul. Kali ini Kai, si machine Dance EXO. Entah apa yang mereka bicarakan tapi, Joy senang akhirnya Kai segera pergi. Kini Sehun kembali sendiri disofa tempatnya duduk sedari tadi.
Joy menghela nafas panjang sekali lagi sebelum mencoba mendekati Sehun namun, lagi-lagi dilombai oleh Chanyeol.
"Sial..Sial.. Aku bisa gila!" Gerutu Joy. Akhirnya gadis itu menyerah. Nanti sajalah ia memberikannya. Joy kemudian memutar balik haluannya hendak meninggalkan tempat Sehun dan Chanyeol ketika ia mendengar suara Chanyeol meneriakkan namanya.
"Joy..Oi Park Joy-i"

Dalam hati Joy mendengus, Kenapa juga menara EXO itu memanggilnya. Menyebalkan!!
Secepat kilat Joy mengubah raut wajahnya dan memasang senyum sejuta wattnya "Ne Oppa" sahutnya sambil mendekati dua member EXO tersebut.
"Annyeong haseyo Chanyeol Oppa, Sehun Sunbae" Sapa Joy ramah
"Annyeong Joy-ah. jaljine?"balas Chanyeol tidak kalah ramahnya
"Ne Jaljinesseoyo"Jawab Joy masih dengan senyum manisnya.

Chanyeol kemudian mendekati Sehun seraya membisikkan sesuatu.. entah apa itu Joy tidak tahu yang jelas beberapa saat kemudian tatapan mata Sehun mengarah kepadanya. Tidak! lebih tepatnya coklat yang sedari tadi di pegangnya.
"Sial"runtuk joy pelan dan langsung menyembunyikan coklat tersebut dibelakang tubuhnya.
Sehun masih menatapnya tajam sedang Chanyeol dengan smirk andalannya. Joy hanya bisa cengengesan dihadapan dua seniornya itu. "Apakah Chanyeol Oppa ada perlu sesuatu denganku?"Tanya Joy kemudian. Jika seniornya itu hanya sekedar basa-basi maka dia bisa segera pamit. Jujur rasanya ia benar-benar malu saat ini entah karena apa.
"Sebenarnya bukan aku tapi, Sehun"Jawab Chanyeol.
Joy mendongak kaget dan langsung menatap Sehun namun, hanya sesaat karena ia langsung menyesali perbuatannya sebab tatapan mata sehun seakan menelannya hidup-hidup.
Chanyeol kembali membisikkan sesuatu kepada Sehun. sesekali ia mengarahkan tatapannya ke Joy.
"Baiklah sisanya kuserahkan kepadamu Hun-ah.."Chanyeol menepuk pundak Sehun sebelum melangkah pergi meninggalkan mereka berdua.
Suasana hening menyelimuti untuk sesaat sebelum Sehun berdehem kecil memecah keheningan tadi.
"Jadi.. apakah itu untukku?"
Joy mengerutkan alisnya bingung, apa maksud seniornya ini?
Joy memberanikan dirinya mendongak menatap Sehun yang ternyata sedang mengulurkan tangan layaknya meminta sesuatu.
"Coklat itu untukku bukan?"Tanya Sehun kemudian.
"Ah.. Ne"Angguk Joy pelan. Pelan-pelan ia memberikan Coklat tersebut kepada Sehun.
Dalam hati Joy membuat mental note next time dia tidak ingin lagi jadi perantara apapun yang berhubungan dengan Sehun. Bagaimana bisa hanya mencoba memberi coklat tapi, rasanya sama ketika ia harus menyerahkan hidup matinya kepada pria itu.
Merasa tidak ada urusan lagi dengan Sehun, Joy memilih segera beranjak pergi.
"Kalau begitu aku pamit sunbae"Joy memutar badannya dan melangkah secepat yang ia bisa tapi, langkah kaki gadis itu terpaksa berhenti ketika suara Sehun mengintrupsi langkahnya.
"Aku akan menjemputmu nanti malam. Jam 7 tepat"

Joy menoleh dengan tatapan penuh tanya "Menjemputku? Tapi untuk apa?"Tanyanya.

"Tentu saja kita akan DATE"

•TBC•

this is my first HunJoy couple love story. i'm newbie and sorry if my story doesn't have good quality 😭😭
please RCL (Read, Comment, Like "vote")

Sweet ChocolateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang