prudential ㅡ ha sungwoon✔

semester baru

sudah menjalani semester tua memang berat. tugas dimana - mana, jadi mahasiswa kupu - kupu alias kuliah pulang, dan gabisa sering nongkrong karena uang kopi jadi uang buat fotocopy.

lea pun juga sibuk. maklum lah, anak psikologi kebanyakan survive buat tugasnya. ya gue sih gatau menau ya, intinya lea bener - bener lagi ngejar nilai A untuk masa depan ipk yang cerah.

semua gaada yang berubah.

layaknya status gue dan lea.

bodohnya gue yang mengharapkan ada peningkatan dalam hubungan kita. padahal awalnya gue yang menolak ada kata baper. labil.

hari ini pun gue bertemu lea di kantin fisip. gue pengen cuci mata ngeliat cewe cantik dan lea yang memang pecinta soto ayam di kantin ini.

sungwoon :
liat arah jam 3 sekarang.

lea pun menoleh dan gue pun melambaikan tangan.

"eh elo ngapain kesini cobaaa?" tanya lea dan menepuk bahu gue yang baru duduk di sampingnya.

"pengen aja. lo? soto lagi?"

lea cuma cengengesan.

"apa kabar le? udah lama kita ga ketemu ya" ucap gue.

"iya. terakhir kapan sih? pas ke rumah kakek lo itu ya?"

gue mengangguk. malu rasanya mengingat momen itu.

"lo gimana sung? baik-baik aja kan?"

"yaiyalah. lo kan tau le, gue kuat"

lea hanya mendesis dan segera makan karena sotonya udah dateng.

setelah bercengkrama banyak, tiba - tiba lea mengambil ponselnya dan ricuh seketika.

"SUNGWOON LO TAU GAAAAA"

"apa? ini nih minum dulu baru ngomong" kata gue sambil nyodorin aqua ke lea.

"gue dideketin sama ketua bem masa???"
"tau kan, kak jisung yang bawel itu?"

gue diem.

maksudnya apaan coba segirang itu?

"sung, kok diem? kan gue lagi ngomong?" sungut lea.

"gapapa kok le"
"oh kak jisung. terus terus?"

"ga deh" jawab lea cepat.

"kenapa sih le? sorry tadi gue gafokus makanya diem. udah lanjut curhatnya," ucap gue sambil menghela nafas.

"lo bukan agen prudential gue lagi sung. kenapasih?"