HARU HARU / PART 3

935 35 3
                                    

Mahyun POV

“mahyun~sii,kamarmu ada di sana ya..” seru Jiyong yang mengagetkanku dari lamunanku dan menunjuk kamar yang ada di dekat dapur.

“ne,gamsahamnida..” memang benar aku melamun,wae? Karena aku tidak percaya denagn apa yang aku liat sekarang,kalian tahu, dorm mereka ini sangat2 kotor, abu dimana-mana,bau apek yang sungguh menyengat ke hidung, aisshh apakah ini dorm artis?? Apa mereka tidak mampu membayr seorang pembantu?  Aku tidak percaya ini. Aku melihat sekelilingku dan dimana-mana ada sarang laba-laba. Apalagi saat namja yang berambut blonde menhempaskan badannya ke sofa di ruang tengah,abu berterbangan dari sofa itu,.  Ckckc kehidupan artis sangat menyedihkan.

“mahyun-ah, mwo gwaenchanhayo?” Tanya seungri dari belakangku.

“ne, jeon gwaenchanhayo, jinjja gwaenchanha..” aku tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya pada mereka.

“aku tahu,kau pasti terkejut melihat dorm kami kan? Dorm artis kok bias sekotor ini.. yakan? Kau pasti memikirkan hal itu? Kau tahu kan bagaimana situasi rumah jika ditinggal oleh penghuninya selama berbulan-bulan?aku yakin kau tahu itu.. Kau pasti juga tahu kan kalau kami ini artis yang sangat sibuk dan tidak mungkin mempunyai waktu untuk membereskan dorm kami. Dan kenapa kami tidak memiliki pembantu,itu karena ada kau.. ARRASEO??” seru si rambut blue mint dengan mata tajam. Kenapa dia bisa membaca pikiran ku?kenapa Tatapan matanya sungguh membuat jantung ku berdegup kencang?  Tapi tunggu, tadi dia bilang bahwa mereka tidak memiliki pembantu itu karena aku? Mwo? Jadi aku disini hanya akan menjadi pembantu?

“TOP hyung dia kan assisten mu,dia bukan pembantu kita,kau tidak boleh mengatakan seperti itu” seru daesung membelaku.

“mahyun-ah,kau tidak perlu mendengarkan perkataan seung hyun hyung,dia itu sedang mengalami pubertas ke 2,jadi agak sedikit sensitive.” ucap seungri sembari tangannya merangkulku. Mendengarnya berbicara seperti itu sontak kami semua tertawa kecuali si rambut blue mint,mukanya merah dan memandang seungri dengan tajam.

“YAK…. APA KAU BILANG??? SINI KAU..”  si rambut blue mint yg ku ketahui namanya choi seung hyun atau TOP itu mengejar seungri.

“kau tidak mungkin bisa menangkapku hyung,hahaha” seungri berlari menghindari choi seung hyun. Namun seung ri berhasil di tangkap oleh choi seung hyun dan terjatuh ke lantai. Choi seung hyun menindihnya dari atas.

“KAU INI… KAU MAU MATI YA??” ucap choi seung hyun.

“mianhae hyung, ampuuuuun… MAHYUN-AH..TOLONG AKU…!!!!”

“wah,sudah lama kita tidak seperti ini ya?” taeyang mengahmpiri mereka berdua lalu menindih mereka dari atas.

“HAHAHAHAAAAA…. AYO JIYONG HYUNG… KITA BERI SEUNGRI PELAJARAN” daesung juga ikut ikutan menindih mereka.

“AYOOOOOO” jiyong mengangkat tubuhnya dari sofa dan berlari menindih mereka.

“YAKKKK….. LEPASKAN AKU,KALIAN BERAT SEKALI,APA KALIAN  INGIN MELIHAT MAKNAE KALIAN YANG GANTENG DAN IMUT INI MATI BEGITU SAJA? MAHYUN-AH TOLONG AKUUUU!!!! Seungri bereteriak minta tolong. Tapi hyung2nya malah tertawa terbahak-bahak. Aku pun ikut tertawa melihat kelakuan mereka. Sekarang mereka seperti hamburger, lucu sekali. Ternyata mereka di panggung sungguh berbeda 180 derajat dengan aslinya. Mereka sepertinya menyenangkan, seungri juga hanya memanggil nama kecilku saja seakan kami sudah begitu akrab. itu melegakanku,jadi aku tidak perlu bersikap formal dihadapan mereka. Tapi tetap saja aku membenci si rambut blue mint itu dan aku memiliki alasan yang kuat untuk membencinya, yaitu :

1.       Dia merebut kamera kesayanganku dan bvelum mengembalikannya.

2.       Dia berlagak sok keren dan mengatakan aku seorang antis

HARU HARUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang