dia tertidur pulas di dadaku. Cengkraman tangannya sgt kuat, sehingga susah bagiku utk melepaskan diriku darinya.
"appa..appa.. Aku takut appa.." igaunya lagi.
Knapa dari tadi dia memanggil ayahnya terus? Apa sebegitu dkatnya dia dgn ayahnya maka dia seperti ini?
Ku lihat raut wajahnya, sungguh berbeda dgn raut wajahnya yg biasa menentangku dan mengejekku. Di wajahnya ada raut ketakutan. Dia bukan yeoja antis yg ku kenal,melainkan yeoja manis yg sedang ketakutan. Baru skali ini aku melihat orang phobia trhdap hujan sampai seperti ini. Ini sich namanya sudah phobia akut.
Sekarang dia sudah benar2 tertidur pulas. Tangannya sudah tak lagi mencengkramku. Aku membaringkannya di tempat tidur. Bajunya basah, ottokhae? Tidak mungkin aq mengganti bajunya. Bagaimana pun aku kan namja yg baik dan hormat terhadap wanita. Aissh..tp kalau tdk diganti bisa2 dia tambah sakit. Ottokhae?
'ne.. Manager song rae in. Aku harus meneleponnya'
~~~~~
"aku sudah mengganti bajunya.. Dia kenapa" tanya manager song rae in yg keluar dari kamar yeoja antis.
"ombrophobia" jawabku
"ombrophobia?"
"ne.. Phobia dengan hujan.."
"oh.. Phobianya hujan, aku baru kali ini mendengar phobia hujan,.."
"aku juga, malah baru kali ini aku melihat orang phobia sampai separah itu"
"baiklah, yg penting dia sudah agak baikan, jaga lah kesehatanmu., 3 hari lagi waktu cuti kalian, jangan sampai diantara kalian ada yang sakit, karena setelah cuti jadwal kalian akan padat kembali.. Arraseo?"
"ne.. Arraseo"
"ya sudah, aku pulang dulu.. " kata manager song rae in lalu menghilang dari balik pintu.
"ne.. Hati hati manager"
bagaimana keadaannya sekarang,aku penasaran. aku melangkah masuk ke dalam kamar yeoja antis. terlihat dia tertidur pulas. ku naikkan selimut yang membungkus badannya
.'kau tau yeoja antis,, ku rasa aku sudah gila, kenapa aku bisa terpesona denganmu? padahal banyak wanita diluar sana yang lebih cantik dan lebih sexy darimu,tapi kenapa harus kau?? aku sudah gila kan? kau sudah membuatku gila mahyun-ah..' gumamku dalam hati sambil mengelus-elus kepalanya.
aku juga sudah mengantuk, tak mungkin aku tidur besamanya disini.
aku melangkah keluar dari kamar yeoja antis menuju kamarku. kulihat wajahku dicermin meja riasku.
'kau gila seung hyun-ah,sungguh gila... kau bodoh,kau gila..., aiiisssshhhhhh'
--------------------------
Mahyun POV
"hei mahyun-ah, apa kau sudah baikan?". terdengar suara seungri disela sela kebangunanku dari tidur ku(?).
di bilang aku sidah baikan? emang apa yg sudah terjadi padaku? aku segera terduduk di tempat tidur.
"baikan? aku baik baik saja. apa ada yg salah padaku? ah aku tau. kau merindukanku kan?" jawabku
"yah yeoja bodoh" seungri menjitak kepalaku.
"appayoooo". rengekku sambil mengelus kepalaku.
"TOP hyung bilang kau sakit. kau tak tau betapa khawatirnya aku eh kami semua. berani beraninya kau mengatakan kau sudah baikan."
"TOP? aku sakit?" aku berusaha memutar ingatanku. semalam aku pergi ke supermarket, lalu.... HUJAAAAANNN.
"Seungri oppa, apa semalam hujan deras?" tanyaku pada seungri tiba tiba yang seprtinya mdmbuatnya kaget.
"ne. semalam disini katanya hujan deras. wae?"
"aishhhhhhh...."
kalau semalam hujan. pasti penyakitku kambuh lagi. oia, aku ingat, si bingu datang meghampiriku lalu menggendongku. ne aku ingat. daaannn.....
"ANDWAEEEEEEEEEEEEEEE....."
"Yak.. kau membuatku terkejut. ada apa sebenarnya? aku tau kau belum baikan." seungri sepertinya takut melihatku tp bagaimana tidak. aku sungguh tak percaya ini semua. sakit ombrophobiaku kambuh ditengah hujan, lalu aku digendong pertama kalinyaoleh seorang pria selain ayahku, dan yg lebih parah, baju yg kukenakan semalam bukanlah baju yg kupakai pagi ini. pakaian dalamku juga sudah terganti. Berarti si bingu itu sudah mengganti bajuku dan melihat kemolekan tubuhku. othokkaeeeeee??????
