"Rasa itu biasa, tapi pandangan pertama yang membuat rasa meragu, apakah nyata atau sebuah ilusi??"****
Flash Back On"Oi De, Put" teriak Shila dari kejauhan.
"Paan sih Shil, bikin kaget aja" cibir Putri.
" Sorry Put, oiya gue ikut kalian pulang yah?" ucap Shila.
"Lah, tumben pulang bareng kita?" ucap Dea, "Kak Virgo mana?" lanjutnya.
" Kak igo ninggalin gue" ucap Shila, dengan muka memeles, "Elen mana kok gak keliatan?" lanjutnya.
"Oh tadi Elen dijemput sama papanya, katanya sih ada acara keluarga" jawab Dea.
" Tuh ada bis, naik yuk" ucap Putri, melihat bis yang melaju ke arah mereka.
Setelah itu, mereka pun naik. Shila yang memang suka duduk memojok memilih duduk paling belakang.
Selang beberapa menit, bis yang mereka tumpangi tiba-tiba berhenti di halte yang tak jauh dari sekolahnya. Dari balik pintu bis, muncul seorang cowok dengan jaket merah yang kemudian memilih duduk tepat di samping Shila.
"Nih orang napa sih, kok duduknya di samping gue. Nyesek tau, untung aja ganteng, kalo enggak bisa-bisa gue ceramahin nih orang" celetuk Shila dalam hati.
Flash Back Off
"Oi Shil, luh napa?" tanya Dea yang melihat sahabatnya itu melamun.
"Eh, enggak kok De" jawab Shila gelapan.
"Gak usah boong deh Shil, luh gak biasanya kayak gini" ucap Dea, heran melihat tingkah Shila yang agak aneh dari biasanya, "Luh mikirin siapa sih?" lanjutnya.
"Mikirin cowok kemarin kali De" ucapa Putri, menggoda Shila.
"Ohh, maksud kamu, Read Man Jacket yah?" ucap Shila.
"Read man Jacket?" tanya Putri dengan dahi berkerut.
"Iya, kan dia sering pake jaket merah" jawab Shila.
"Sering?? kan baru ketemu kemarin" tanya Dea penuh curiga.
"Iya, kita emang baru ketemu kemarin, tapi aku sering liat dia sebelumnya" jawab Shila dengan cengiran.
"Kalian ngomong apaan sih?" celetuk Elen.
"Gak El, kemarin kita gak sengaja ketemu sama cowok di bus, keknya Shila naksir deh" ucap Putri, lagi-lagi dengan nada menggoda.
"Yang mana Shil?"tanya Elen penasaran.
"Itu tuh yang tadi ketemu depan kelas" jawab Dea santai.
"Eh bentar, keknya gue yang ditanya deh, tapi kok lu yang jawab sih?" ucap Shila dengan nada kesal.
Mereka yang mendengar itu langsung tertawa terbahak-bahak, apalagi saat melihat Shila memonyongkan bibirnya kesal.
"Gak lucu" ucap Shila jutek.
"Ciee.. Tuan putri ngambek nih, wkwkwk" ucap Elen sambil mencolek lengan Shila.
"Bodoh" ucap Shila, kemudian berjalan masuk ke dalam kelas meninggalkan sahabatnya yang terus saja menertawainya.
Sebenarnya Shila tidak marah, hanya saja dia kesel dengan sikap ketiga sahabatnya yang terus saja menggodanya dengan Read Man jacket itu.
"Napa sih mereka kayak gitu, emang gue suka sama si Read Man Jacket itu apa? Dia emang ganteng sih, tapi masa gue langsung suka gitu? Gue kan gak kenal, tau namanya aja gak, kan aneh?!" pikirnya dalam hati.
"Kok gue jadi mikirin dia sih?" gumam Shila, yang tanpa sadar di dengar oleh Elen.
"Apa lu bilang Shil, Lu mikirin dia?" ucap Elen.
"Heh, apa?" ucap Shila.
"Ciee Shila, jadi lu beneran suka sama dia?" goda Elen.
"Apaan sih El" jawab Shila malu.
***
Maaf yah kalau banyak typo, namanya juga baru belajar..^^
Ini cerita pertamaku, jangan lupa vote and coment yaahh..
Jangan berhenti sampai di sini yahh bacanya.. Tunggu part selanjutnya^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince lce
RomanceBerawal dari pertemuan tidak sengaja antara Shila dan Rendra,pria jutek dan dingin di salah satu bus.Yang berlanjut hingga timbulnya perasaan aneh dalam diri Shila.Namun Shila tidak tau perasaan aneh apa yang tengah dia rasakan itu,hingga akhirnya i...