Berjalan menyusuri setapak,
Dalam diam yang membelenggu.
Memperhatikan langkah demi langkah,
Namun yang dilihat tak lain hanya bayangan.
Siapa diri ini?
Pertanyaan akan identitas terus bergumam,
Dalam pikiran bagai untaian benang kusut
dan bercabang bagai ranting kayu.
Apa yang telah kulakukan?
Pertanyaan atas tindakan pun turut menekan.
Menyisakan sesak yang tak terelakkan,
Dan megobrak-abrik ruang pikiran.
Aku harus bagaimana?
Pertanyaan akan solusi paling menyiksa.
Ketika semua tak lagi bisa dirasa.
Kecuali hadirnya penyesalan.
Malang, 8 Nopember 2017.
YOU ARE READING
Secarik Kertas Berisi Sajak
PoetryKutemukan secarik kertas di ujung meja, berisi sajak yang pernah aku tuang. Di sini kutuliskan padamu. Barangkali kau setuju. [Revised] No Copas please :)