Beranjak dari ketidaktahuan,
Kami menerka-nerka.
Mencari jawaban atas diri yang ingin menjelma,
Menjadi seseorang yang diterima.Segala hal akan dilakukan,
Demi sebuah pengakuan.
Namun manusia tetaplah manusia.
Terkadang tak sadar apa yang dibuatnya sia sia.Padahal dunia sungguhlah fana.
Tak ada akhir selain kematian.
Lantas untuk apa kami mengejar pengakuan?
Jika berakhir dalam tanah berkepala batu nisan?Malang, 2019
YOU ARE READING
Secarik Kertas Berisi Sajak
PoetryKutemukan secarik kertas di ujung meja, berisi sajak yang pernah aku tuang. Di sini kutuliskan padamu. Barangkali kau setuju. [Revised] No Copas please :)