prolog

54 9 4
                                    

Ada Hal Baru namun Pikiran dan Hatiku masih sama tertuju kamu

***

        Di terik matahari pagi terlihat sesorang menyetop sebuah mini bus didepan halte wajahnya yang dihiasi peluh disekitaran keningnya dan tampaknya halte itu sangat sepi tak ada seseorang pun disitu.

          kecuali seorang cewek berusia 16 tahun bermata sipit kulit putih dan berperawakan mungil dengan bagde di baju seragam sekolahnya bertuliskan valerie.

         Disisi jalan ada sebuah motor sport tepat berhenti di hadapannya seorang laki-laki berpotongan rambut cepak itu memakirkan motornya tepat didepan halte. Dia menyunggingkan senyumnya saat melihat valerie.

         Sontak vallerie tidak memperdulikanya.  hingga akhirnya  bus itu lewat tepat didepan halte Vallerie menaiki bus itu dan laki-laki itu pun ikut naik dan mereka duduk di satu bangku yang memang bangku itu kosong

"hey, boleh kenalan gak?
nama gua Adrew Pratama "

Sapa laki-laki itu menyodorkan tangganya ke hadapan Vallerie yang duduk disampingnya.

       Valerie sama sekali tidak melihat ke arahnya. Namun bukan salah valerie tidak menghiraukannya karna ada benda asing ditelinganya sebuah headset berwarna pink.

      Adrew pun melihat headset yang dipakai Vallerie dan Vallerie membuka headset ditelinganya terlihat seorang pengamen menyanyikan lagu kenangan yang sering Vallerie dengar kenangan bersama Toni dengan sigap Vallerie menutup kedua telinganya.

         Adrew pun melihat kearah valerie dan sedikit berbisik berbicara cewek aneh. Vallerie mendengar apa yang diucapkan adrew.

         Vallerie pun melirik sinis ke arah adrew dan berteriak hingga semua penumpang mendengar dan melihat ke arahnya..

"lo gak Suka Liat Gua, Lo Bilang Gua Aneh, Lo"  Teriak Vallerie

       Ucapanya terhenti saat penumpang melihat dengan tatapan wajah heran hingga akhirnya Vallerie menebar senyum datar ke arah penumpang. Dan menatap ke arah Adrew yang sedari tadi melihat ke arahnya.

       Vallerie yang duduk di pojok dekat jendela kursi nomor 3 pun bergegas keluar namun Adrew yang duduk disebelahnya menghalangi Valerie buat pindah tempat duduk .

"minggir, gua mau pindah males gua duduk bareng cowok kepo kaya lo," ucap Vallerie menyingkirkan tangan adrew yang menghalangi jalan valerie.

"maksud lo apa bilang gua kepo, " bisik adrew berdiri dan menanyakan perkataan valerie.

Valerie terdiam dan melihat ke adrew.

"jawab, "

"gak penting gua jawab"

"oh, lo pura-pura pake headset kan padahal lo denger klo gua tadi ngajak kenalan. Kalau tau cewek aneh bin nyebelin kaya lo. Tadi gua males kenalan sama lo"

         Perdebatan itu terhenti saat. Valerie berusaha turun dari bus tepat di depan sekolahnya. Adrew pun turun dan mengikuti dari belakang. Valerie pun berhenti karna merasa diikutin..

 Vallerie :   Waiting Love From VallerieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang