🙍🏻
Juna, coba lihat langit ini bagus bukan?🙎🏻♂️
Iya, langitnya indah, Sinta. Sepertimu. Tapi ini kan bukan senja yang biasanya kamu lihat. Ini sunrise sedangkan kau menyukai sunset, bukan?🙍🏻
Juna, aku ingin bertanya kepadamu. Kamu lebih menyukai saat matahari terbit atau saat ia tenggelam?🙎🏻♂️
Kalau aku lebih menyukai saat matahari terbit, Sinta. Tahu kenapa? Karena sehabis kita menikmati indahnya langit saat itu kemudian akan dilanjutkan dengan hadirnya keceriaan dan kebahagiaan.
Berbeda dengan saat matahari tenggelam ke peraduannya. Kebanyakan setelah itu yang terjadi justru kesedihan yang akan menghampiri.
Aku tidak mau itu terjadi padamu, Sinta.
Boleh kah aku juga bertanya
kepadamu Sinta?🙍🏻
Bertanyalah selagi kau masih mampu Juna?🙎🏻♂️
Kenapa hari ini kau memberiku gambar senja yang tidak pernah kau sukai ?🙍🏻
Ya, karena percuma saja aku memberimu gambar senja yang biasanya aku lihat kalau tetap saja aku harus menikmati indahnya senja itu seorang diri tanpa kehadiranmu disisiku, Juna.🙎🏻♂️
Tapi kan dengan kamu mengirim gambar indahnya senja tersebut aku juga akan tetap menikmatinya bersamamu.🙍🏻
Rasanya berbeda Juna, dan mungkin memang lebih baik kalau aku mulai berhenti memberimu gambar senja yang indah itu.
Biarlah dia berlalu melalangbuana. Begitu juga dengan hubungan kita, Jun.
Aku capek kalau harus menikmati senja seorang diri terus tanpa hadirnya sosok yang mampu menemaniku.
Aku ingin merasakan hubungan normal seperti yang lainnya, Jun. Bukan hanya saling bmengadu kasih lewat perantara ketiga terus.
Aku pamit ya, Jun.20 Maret 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Hati
PoesíaTeruntuk seseorang Yang selalu elok dipandang Dan selalu ku kenang Hingga masa yang akan datang - 2017-