chapter 2

10 2 0
                                    

Kyungsoo pov

"Halo.. Ada apa chagi?" tanyaku
"APA..." tanpa sadar air mataku langsung menetes, jadi luka di tanganku adalah pertanda.
"Baiklah, aku akan kesana sekarang, terima kasih" sambil menghapus air mataku dengan kasar aku langsung berlari ke kamar ambil tasku dan langsung pergi kerumah sakit dengan mobilku sendiri. Dengan kecepatan penuh aku menerobos jalan, karna rasa khawatirku terus bertambah di setiap detiknya.
Aku akhirnya sampai di rumah sakit dengan cepat ak berlari menuju ruangan sehun sekarang, tanpa sadar aku menabrak seseorang, namun tak kuhiraukan, rasa kekhawatiranku terus bertambah saat mengetahui sehun kecelakaan dan dinyatakan koma akibat ada retak di kepalanya.
Sesampai didepan pintu ruangan sehun, air mataku tidak tertahan lagi, ak langsung menerobos masuk ke ruangan itu, kulihat ada eomma dan appanya sehun, serta ada seorang wanita yang tidak aku kenal, mungkin orang yang menelponku tadi.
Pandanganku langsung menuju ke sehun yang terbaring lemah tak sadarkan diri, dengan banyak terdapat selang infus dan bantuan oksigen dihidungnya. Air mata ku terus mengalir tak ada hentinya, hatiku bertambah sakit melihat sehun seperti ini.
"Yak.. Albino hiks kenapa hiks kau tidur hiks disana?, apa kau hiks tidak senang hiks aku ada di dekatmu sekarang?" lirihku dengan tangisan yang tak ada henti hentinya. Namun tak ada jawaban sedikitpun dari sehun.

"Tenanglah sayang.. Sehun pasti baik baik saja, berhentilah menangis. Disini ada eomma, appa dan kamu juga yang menjaga sehun, jadi berhentilah menangis, nanti jika sehun melihatmu seperti ini dia akan sedih" eomma mencoba menenangkanku, namun itu tambah membuatku menangis dan memeluk eomma.

"Hiks eomma.. Aku tidak mau kehilangan sehun eomma" lirihku pada eomma.

"Tenanglah sayang semua pasti akan baik baik saja"eomma menenangkanku. dengan itu tangisan ku mulai mereda, mataku jadi merah karna menangis.

Author pov

Keheningan menyelimuti ruangan itu, semua menatap ke arah kyungsoo sendu, eomma sehun tau perasaan kyungsoo bagaimana. Hingga dia melihat ke arah seorang wanita yg dari tadi hanya duduk melihat interaksi keluarga itu.

" emm kyungie sayang.. Perkenalkan ini baekhyun, dia yang telah menelpon eomma tadi, dia juga yang memanggil ambulance untuk mengantar sehun kerumah sakit."kyungsoo langsung menoleh ke arah wanita yang bernama byun baekhyun itu.

"Emm iya eomma dia juga tadi yang menelponku, terima kasih baekhyunshi telah mengantarkan sehun ke rumah sakit, terima kasih." ucap kyungsoo

"Iya sama sama, tidak usah sungkan panggil saja aku baekie, apa boleh kita berteman, bagaimana jika aku memanggilmu kungie seperti eomma sehun memanggilmu, kamu cocok di panggil kyungie kamu sangat imut" ucapan baekhyun membuat kyungsoo sedikit malu, dan tertawa kecil.

" haha... Tentu saja boleh, aku mau berteman denganmu baekie. Kau boleh memanggilku kyungie jika itu maumu, tapi apa aku seimut itu!"tanya kyungsoo penasaran.

"Iya kau memang imut kyungie" ucap baekhyun dengan mencubit pipi kyungsoo gemas.

Eomma dan appa sehun hanya bisa tertawa melihat tingkah laku mereka. Sudah lama eomma sehun dan appa sehun tidak melihat kyungsoo bisa tertawa bahagia seperti ini setelah eomma kyungsoo meninggal. Dengan tertawa kyungsoo bisa melupakan sedikit kesedihan di hatinya.









#tbc

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 04, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

only oneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang