Awal Kenal Dia

52 12 12
                                    

Hari itu pas pemilihan bakal Calon ketua dan wakil ketua Organisasi Pramuka, banyak teman-temanya Raka yang terpilih jadi calon ketua dan wakil ketua.

"Rakaa,,kamu pisah regu !" Kata pembina organisasi , dengan terkejut raka memisahkan diri.

"Aduhh pak, saya kan gak pintar memimpin , memimpin jalan aja kan kesasar" kata raka protes di campur bercanda.

"Udahh , bapak tau kelebihan kamu" kata pembina meyakinkan raka .

Raka memang tergolong orang yang humoris , tapi tidak jarang juga ia suka serius ketika menyelesaikan masalah .

Proses pemilihan berselang cukup memakan waktu sampai tiba saatnya waktu istirahat.

Ada 12 calon yang terpilih kemudian di pasangkan  secara lawan jenis , termasuk raka dengan teman se desa nya yaitu Denisa , sebenarnya Denisa ini tidak lain yaitu kaka perempuan dari raka sendiri tapi beda orang tua, ia sama-sama terpilih jadi calon ketua dan wakil ketua organisasi , dan ia sama-sama tidak tahu caranya memimpin.

"Bu pesen es susu, tapi yang gak dingin" kata raka sambil tertawa menggoda penjaga kantin.

"Ada juga es batu , tapi batu nya kamu pungut sendiri di jalan" celetuk penjaga kantin membalas candaan raka.

"Ahahaha,, sana ambilin batunya , sekalian buat gue ,yang gede" kata haryadi temanya yang selalu bersama dengan raka seperti sandal jepit, yang di mana hilang sebelah maka beli lagi yang baru.

   Hari mulai sore para siswa dan siswi pun di bubarkan . Mereka sepakat untuk mempersiapkan segala sesuatu yang di perlukan bersama sama.

Hari demi hari berselang raka dan teman-temanya mengadakan kumpulan, semua perihal sudah di siapkan untuk pemilihan nanti , kecuali pas foto raka belum dan ternyata teman-temanya juga belum .

"Bro ada yang udah di foto belumm ,, ??"  Kata raka memecahkan keheningan, karna pada saat itu semua terdiam karna sudah ke habisan bahan pembicaraan.

"Beloomm,,!" Sahut yuvi perempuan yang sering di panggil galah, karna tubuhnya yang tinggi.

"Belooomm,,,beloom,,!"  Kata teman-teman raka yang lainya .

"Udaahh ,, gak usah di foto, gambar aja,hahaha,," kata haryadi sambil tertawa lepas.

"Ngasal lu har, emang anak TK nge'gambar ,,, sepidol nya ada gak ??"
Kata raka yang awal ucapanya benar kemudian bercanda.

"Huuu,,ngaco kalian mah , udah sekarang aja di foto nya,,!?" Kata nurul yang tadinya diam.

"Udah sore nur ,,!" Kata rahmi yang membalas ucapan nurul , memang waktu itu hari udah sore.

"Biarr cepeet beress ,!" Ucap nurul dengan nada agak tinggi , nurul ini terbilang keras kepala.

"Mmmm...!?" Semua terbisu memikirkan ucapan nurul .

"Udah ayoo ,tanggung ke sorean, cuss !!" Kata triyana dengan percaya diri.

"Oke,, ayoo , tapi gue ama siapa berangkat nya ?" Kata raka cemas.

"Sama nisa aja tuh, dia sendirian,!!" Kata triyana.

"Mmm..?" Raka bergumam ragu.
Memang pada saat itu raka dan nisa belum pernah ngobrol bareng.

"Udah, ayo sama nisa,!"  Tiba-tiba nisa berkata sambil memukul , serentak raka pun terkejut.

"Aesshh,, sehh,eyy,,!" Dengan spontan raka pun mengeluarkan jurus-jurus silat asal-asalan karna di kejutkan oleh nisa.
Serentak semua temanya yang melihat tertawa lepass.

"Ahahaha,, keren bro tingkatkan, untung gak bawa golok , kalo bawa udah abiss !" Celetuk haryadi sambil tertawa.

Tak lama kemudian raka Dkk berangkat ke foto studio berencana di foto perorangan.

Dari sini lah awal raka menjadi akrab dengan nisa.

Cukup lama raka Dkk ber fose dan waktu menunjukan pukul 19:30 WIB , dan sampai pada akhir nya yaitu pulang ke rumah masing-masing, raka pun kembali bersama nisa untuk pulang kerumah . tiba-tiba nisa pun berbisik dengan nada ketakutan.

"Rakaa,," ucap nisa dengan nada memelas.

"Hmm,apa??" Sahut raka sambil pandangan tetap ke arah jalan.

"Cepetaann , mau mandi, nanti kemaleman mandinya!"kata nisa Dengan suara agak keras.

"Emang nya kenapa,?" Tanya raka penasaran.

"Lagi berhalangan , takutt,,kalo mandii malem,!" Ucap nisa menjelaskan.

"Udaahh tenang jangan takut ,!" Kata raka meyakinkan.

"Ngomong gampang, kenyataanya susah,!" Kata nisa mulai membentak.

"Tenang , nanti gue temenin mandinya!" Ucap raka menggoda nisa.

"Wadaww,, !" Teriak raka karna nisa mencubit pinggang raka.

Teman-teman yang berada di depan raka menengok ke belakang karna penasaran .

Kebetulan saat itu posisi raka paling belakang , maka nya nisa ketakutan.

Tak lama kemudian raka tiba di rumahnya dan teman-teman yang lain nya berpamitan terutama nisa yang tergesa-gesa .

"Wadaaww,,!" Teriak raka karna nisa lagi-lagi mencubit tapi kali ini bukan pinggang yang di cubit tapi tangan raka karna geram ke lamaan mengendarai sepeda motor nya.

Raka pun hanya tersenyum sambil menyaksikan tema-temanya yang mulai hilang dari pandangan raka ,yang menuju rumah masing-masing dan sambil berteriak-teriak terutama haryadi.

"Broo gue pulang,!! " teriak haryadi dari kejauhan sambil mengawal teman- yang lainya.

" yooo,, hati-hatii , awas ada yang gak bisa di tanya,!" Teriak raka menakut-nakuti.

"Ahaha,, siapp !!" Balas haryadi sambil tertawa.

Hari pun semakin malam,baru saja raka masuk ke rumah. tiba-tiba "tok..tok..tok." suara...

Bersambungg,, tunggu kelanjutanya, ok !?.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 07, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LANGKAH AWALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang