06.30
Tok.. Tok... Tok.. (Anggep aja suara pintu diketok)
"Siapa ya ?" Tanya Mama Anita yang membuka pintu. "Pagi Tante, kita temennya Anita" jawab Aqmal. "Bentar, wajah kalian gak asing lagi. Ini Aqmal, ini Aurrel, dan yang di belakang itu Farel, sampingnya Farel itu Verrel kan ?" Tanya Mama Anita. "Iya tante. Anitanya ada ?" Tanya Aurrel balik. "Masuk aja ke kamarnya. Masih di kamar dia" jawab Mama Anita. "Makasih Tante" ucap Verrel. "Ya" jawab Mama Anita.°°°°°
Di kamar Anita....
"Buku IPA kalian mana ?" Tanya Anita. Aurrel, Aqmal, Farel, dan Verrel lalu memberikan bukunya kepada Anita. "Mana buku B.I kalian ?" Tanya Farel. Aurrel, Anita, Aqmal, dan Verrel pun memberikan buku mereka. "Buku PKN ?" Aurrel. "Buku MTK ?" Aqmal. "Buku IPS ?" Verrel.07.00
"Guys, aku punya tebakan buat kalian" ucap Farel memecah keheningan yang terjadi di antara mereka sedari tadi. "Apa ?" Tanya ke empat sahabat. "Sebutkan 2 pekerjaan yang pas buat ayam !" Farel mulai dengan tebakan yang membuat emosi. "Jadi celengan sama jadi ayam bakar" jawab ke empat sahabat. "Salah !" Seru Farel. "Terus apa ?" Tanya ke empat sahabat. "Petani dan Montir dong" ucap Farel. "Loh, kok ?" Tanya teman temannya. "Kalo PETANI kan BERKOKOK TANAM, nah kalo MONTIR kan bisa PETOK MAGIC" Jawab Farel dengan penuh percaya diri. "Itu BERCOCOK TANAM sama KETOK MAGIC Farel !!" Seru teman temannya mulai emosi. "Just for fun guys" Farel berusaha meredakan emosi teman temannya itu. "Eung" jawab ke empat sahabat serempak.°°°°°
07.25
"Rajin ya belajarnya. Tapi kalian lakuin simbiosis mutualisme kan ? Nih, teh nya diminum. Ini juga ada brownies, Tante yakin kok kalian suka banget sama brownies nya ya kan ?" Mama Anita langsung memberikan 2 pertanyaan. "Iya tante. Makasih" ucap Verrel, Aqmal, Farel, dan Aurrel. Mama Anita lalu mengangguk dan meninggalkan mereka. "Guys, udah pada selesai ?" Tanya Anita dan Aurrel. "Udah" jawab Aqmal, Verrel, dan Farel. Mereka lalu mengembalikan buku masing masing kepada pemiliknya. "Ke taman yuk guys, cari udara seger" ajak Anita. "Ok, lha bukune awakdewe (Bahasa Jawa kita) piye (bahasa Jawa gimana) ?" Tanya Farel. "Rel, kamu kelamaan neng Jogja tho ? Dadi nganggo boso Jowo terus ? Kalo aku kan emang orang Jogja" tanya Anita. "Iya. Bukune piye ?" Tanya Farel lagi. "Biar di sini dulu" jawab Anita.°°°°°
Di taman.....
"Udaranya seger banget ya ?" Tanya Aqmal. "Yoi" jawab ke tiga sahabatnya itu. Oh ya, si Farel tadi ada urusan dadakan, jadi dia pulang duluan. "Eh, seger seger gini panas juga ya ?" Tanya Verrel. "Iyes" jawab Aqmal. Sedangkan Aurrel dan Anita sibuk mengipas ngipas wajahnya yang sudah berkeringat. "Beli es yuk" ajak Anita yang sangat sangat kegerahan. Dan, Anita bersama Aurrel langsung nyelonong gitu aja tanpa menunngu respon dari kedua sahabatnya itu. "Dih, udah main nyelonong aja tuh bocah" gumam Aqmal. "Dah lah, ikutin aja tu Macan sama Singa" serah Verrel. "Ya udah ayuk, buruan beg* !" Bentak Aqmal sambil memukul belakang kepala Verrel. "Awh, sakit Kera !" Teriak Verrel. "Buruan Monyet ! Lemot amat sih lo ! Setau gue Monyet tuh bisa bergelantungan dan bisa gerak cepet kok lo lemot banget sih kaya HP yang memorinya penuh ?!" Teriak Aqmal yang sudah berjalan lebih jauh dari Verrel. "Iye iye gue susul lo !" Teriak Verrel lagi.°°°°°
Di tempat orang jualan es....."Bu, es teh nya 2 ya bu" ucap Anita. "Siap adek manis" jawab ibu ibu penjual es. "Gua gak di traktir ta, rel ?" Tanya Verrel dan Aqmal. "Iye iye kite traktir lu dua. Bu es teh nya tambah 2 lagi ya bu" jawab Aurrel. "Ini 2 dulu, yang 2 nyusul" ucap ibu ibu penjual es tadi. "Ini yang 2 juga udah jadi. Totalnya 8.000 ya dek" sambung ibu penjual es tadi. "Ini bu, kembaliannya ambil aja ya bu" ucap Anita sambil memberi uang senilai Rp.20.000,00. "Makasih ya dek" ibu penjual es. "Sama sama bu" jawab Anita. "Dah yuk, muter muter dulu" ajak Aurrel. "Ne" jawab Anita, Aqmal, dan Verrel. Saat berputar putar di taman, tidak di sangka mereka bertemu kedua sahabat Kak Irene, Kak Caca dan Kak Nina. Sedangkan Kak Irene sudah di keluarkan dari sekolah. Irene di sekolah ini sebenarnya ada 2, kelas 9 dan kelas 7. "Eh ada adek kelas musuhnya Si Irene" ucap Kak Caca. "Sorry ya dek, atas kekasaran Irene sama lo lo semua dulu" pinta Kak Nina. "Iye kak. Kite juga udeh maafin kalian kok dari dulu. Mungkin emang kak Irene aja dulu yang emang emosional dan suka mancing mancing emosi kita" jawab Anita dan Aurrel. "Ya udah ya dek. Kita cabut duluan" Kak Caca. "Hm" ke empat sahabat.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Are BFF
SonstigesStory tentang persahabatan. Aqmal Verrel Andi Anita Aurrel Anisa Farel Sari Abi Mia Allen Intan SLOW UPDATE !!!