Chap 27 : Adeknya Suholkay Gaes...

4 3 0
                                    

Hari ini, murid murid kelas 8 sedang pelajaran OR, karena guru OR tidak masuk, kelas dibebaskan dengan catatan tidak mengganggu kakak kelas dan adik kelas. Sementara itu, ke empat sahabat lebih memilih untuk bermain TOD (Truth or Dare) menggunakan dadu.

^_^

"Gamsut !" Ucap Aqmal dan Andi yang pingsut karena tersisa mereka berdua yang belum mendapat giliran, dan hasilnya seperti di bawah.

Aqmal : 1
Andi : 2
Anita : 3
Anisa : 4

"Nih dadunya" kata Anisa sambil memberikan 1 buah dadu berukuran sedang. Aqmal pun melempar dadunya. "Pliss D (Dare) pliss D" gumam Aqmal. Tapi dia mendapat huruf 'T' yang bermakna 'Truth'. "Yah, aku pasrah lah. Pertanyaan apa nih ?" Tanya Aqmal. "Siapa cewek paling cantik di sekolah ?" Tanya Andi dengan senyum miring. "Eum... Tata lah" jawab Aqmal dengan suar pelan. "Ha ?! Lo ngomong apa ? Ga denger !" Teriak Andi. "Tata !!" Teriak Aqmal. "Ha ? Gu... Gue ?" Tanya Anita blank. "Eung" jawab Aqmal.

Skip, jam istirahat, di kantin...
"Guys, pada mo makan apan neh ?" Tanya Aqmal. "Samaan aja" jawab ketiga sahabatnya. "Oke boleh" kata Aqmal. Sebelum Aqmal pergi, ada yang memegang tangannya. Padahal ketiga sahabatnya sudah pergi ke meja dekat air mancur yang ada di kantin. "Apaan neh yang nahan tangan gua ?" Batin Aqmal. Aqmal pun menoleh ke belakang, ternyata itu adalah adik saudaranya. "Ealah, koe tho. Dak kiro sopo. Nge-get-getti wae" kata Aqmal. "Ya sorry mas" kata adik saudaranya yang bernama Taufiq (temen sekolah aku pasti tau kan yh Taufiq tuh siapa wkwkwk). "Traktir dong mas" pinta Taufiq. "Berapa ?" Tanya Aqmal. "Sepuluh ribu" jawab Taufiq. "Karena gua adeknya bang Suholkay, gua kasih lima puluh ribu" kata Aqmal sambil mengeluarkan uang Rp 50k dari dompetnya. "Matur tengkyu mas Aqmal" jawab Taufiq yang langsung ngambil uang 50k tadi dari tangan Aqmal. "Emang ya, lo itu preman cilik. Meski lo itu preman cilik, gua sama BFF BFF gua tetep sayang sama lo" gumam Aqmal.

Saat pulang sekolah, mereka tidak langsung pulang. Melainkan pergi ke taman terlebih dahulu. Mereka pergi ke taman untuk belajar kelompok. Karena jika mereka mengerjakan di rumah salah satu dari mereka... "Buruan thor !!" Teriak salah satu reader... Skip, di taman...

"Guys, siapa yang pinter IPA ?" Tanya Andi. "Tata" jawab Aqmal. "Ta, lu aja yang jelasin tentang demam ?" Tanya Andi. "Oke, gampang lah kalo jelasin demam" jawab Anita. "Antibiotik juga lho Ta" kata Anisa mengingatkan. "Siap, 86" jawab Anita. Mereka lalu mengerjakannya.

IPA
1. Demam
✽ Suhu tubuh normal sekitar 36,5 - 37,4 °C
✽ Kompres air hangat di ketiak atau lipat paha
✽ Pusat pengatur suhu di otak yaitu Hipotalamus, akan merasa lingkungan menjadi hangat, maka ia akan menurunkan suhu tubuh, kalau menggunakan Kompres dingin yang terjadi malah sebaliknya
✽ Demam itu sebenarnya mekanisme pertahanan tubuh untuk melawan infeksi, tapi pada anak, demam yang terlalu tinggi seringkali menyebabkan kejang, jadi harus diberi perhatian khusus
✽ Mencukupi kebutuhan cairan saat demam juga penting, karena tubuh kehilangan banyak cairan saat demam, jadi jangan lupa minum air putih yang banyak

Source : SEKOTENGS by Lifina (Webtoon)

2. Antibiotik
Antibiotik itu ngga boleh diminum sembarangan. Banyak efek samping sama bakal resisten kalo tanpa indikasi. Indikasinya itu untuk infeksi bakteri, dan harusnya dengan resep dokter. Itu juga ada aturannya kalo harus dihabiskan. Banyak orang awam sering konsumsi antibiotik sembarangan tanpa indikasi, padahal nggak semua infeksi itu penyebabnya bakteri. Infeksi virus, jamur, parasit seperti cacing, itu terapinya berbeda. Kalo udah resisten, seandainya nanti beneran infeksi bakteri, baru deh pusing nyari antibiotik yang masih mempan. Zaman now udah banyak banget kasus resisten antibiotik. Jadi, jangan pernah konsumsi antibiotik tanpa resep dokter ya.

Source : SEKOTENGS by Lifina (Webtoon)

"Sudah" kata Anita yang sudah selesai menulis tugas IPA nya. "Eh, gua haus nih" lanjut Anita. "Gua juga. Beli minum yoks ?" Ajak Anisa. "Oke" jawab Anita. "Aqmal, traktir yah ?" Pinta Anita. "Berhubung gua adeknya bang Suholkay gua kasih deh" jawab Aqmal. "Oke. Gomawo Aqmal" kata Anita. "Ne, buat gua sama Andi jangan lupa" jawab Aqmal.

We Are BFFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang