We Are BFF

Chap 23 : The House

17.00
Anita, Aurrel, dan Verrel sampai di rumah Aqmal. Tetapi, saat mereka baru saja datang... Karena mereka berdiri di depan rumah yang di samping rumah Aqmal a.k.a yang akan di selidiki, tiba tiba ada yang memanggil nama Verrel. Tapi, setelah di lihat, ternyata tidak ada siapapun ! Mereka menunggu di depan rumah di samping rumah Aqmal karena, gerbang rumah Aqmal tertutup. Jadi mereka menunggu kak Rosé pulang. Ya, kak Rosé dan Aqmal sedang pergi sebentar. Lalu, hp Anita berbunyi. Ternyata pesan dari kak Rosé.

Kak Rosé
Dek, tunggu bentar yh
Kakak lagi cari sesuatu neh buat ntar malem
Kalo mau masuk rumah sekarang gapapa
Ada si marmut (pacar kak Rosé, Louis) tuh
Aku udah ngomong tadi
Kalian tinggal ketok gerbang ntar dia bukain kok dek

Oke kak
Siap 86 !

Bagus ! Laksanakan !

Siap grak ! Hadap kanan grak ! Maju ! Jalan !

Wkwk

~~~~~

"Disuruh kak Rosé masuk. Katanya ada kak Louis tuh" kata Anita memberitahu. "Oke" jawab kedua sahabatnya serempak. "Kak Louis ! Ini Tata (Anita), Relli (Aurrel), sama Verrel Brahmasta (sori kalo tulisan ny salah !! Ga pernah nonton sinetron !! Pernahnya drakor !!) gadungan neh !" Teriak Aurrel. "Oke adek adek ! Bentar yah ?!" Teriak kak Louis balik. "Neeee" jawab ketiga sahabat serempak.

~~~~~

"Dek Anita" panggil kak Louis. "Iya kak ?" Tanya Anita yang langsung mem-pause gamenya yang tak lain dan tak bukan adalah Mobile Legend. "Kamu masih suka kan yak sama Aqmal ?" Lanjut kak Louis sembari menaruh buku yang dibacanya ke meja. "Eumm... Masih kok kak, tapi rasa sukaku lebih besar ke Youngjae GOT7 dan Dowoon DAY6 lah kak" jawab Anita. "Iya lah dek, nurut. Semoga aja lo bisa ketemu mereka yach dek" ucap kak Louis. "Gomawo kak Louis" jawab Anita.

15 menit kemudian, kak Rosé dan Aqmal pun sampai di rumah. Pada jam 17.55 ternyata sudah ada suara orang minta tolong dari rumah sebelah. Kak Louis, kak Rosé, dan keempat sahabat yang sedang tiduran tengkurap di lantai sambil membaca dan membentuk lingkaran di kamar kak Rosé pun langsung terpelonjak kaget. Ternyata orang yang minta tolong adalah seorang pria jika didengar dari suaranya. Mereka pun bergegas memakai alat alat dan menuju ke rumah tersebut.

"Kak, aku ada firasat buruk" kata Anita. "Apaan dek ?" Tanya kak Rosé. "Jangan bikin takut napa dek ?" Tanya kak Louis. "Tata mah bikin takut" ucap ketiga sahabat nya. "Beneran, ada di belakang kita" ucap Anita. "Ha ?" Ucap ke enamnya sembari menoleh ke belakang. "KYAAAAAA !!!! EVIL !!!!!!!" teriak mereka yang refleks berlari keluar rumah.

Di depan rumah kosong....
"I... It.... Itu.... Tadi apa guys ???" Tanya kak Rosé yang masih mengatur nafasnya. "Penghuni nya kak" jawab Anita yang nafasnya sudah normal. "What the f*ck ?!" Teriak kelima manusia yang ada di depan rumah tersebut. Setelah mereka menyelidiki rumah ini, sudah tidak ada gangguan lagi.