b4

1K 231 125
                                    

Spongebob merebahkan tubuh di kasur empuknya.
Perjalanan menuju puncak gunung untuk menuntaskan rasa penasaran terhadap cacing besar alaska sudah terpenuhi walaupun harus menempuh tiga hari perjalanan.

"Baru pulang, Kak?" Gary, adik angkat Bob bertanya.

"Iya nih, pegel. Pijitin napa." Suruh Bob.

"Bentar, gue ambil teh anget dulu."

"Hm."

Tak lama kemudian Gary membawa satu gelas teh hangat untuk Bob yang terlihat sangat capek.

"Nggak bawa oleh-oleh?" Tanya Gary nggak tau diri.

"Tuh ada di plastik item." Ucapan Bob sontak membuat Gary sumringah.

"Bangs---- ini sempak bolong ngapain masih lu pake?" Gary hampir tercyduk berkata kasar ketika mendapati pakaian kotor.

"Ya elu, orang gue kan ke hutan. Bukan ke prasmanan."

"Kali aja lu bawa makanan kan." Gary ngambek, ya iyalah, nggak biasanya Bob pulang tanpa membawa makanan.

Pasalnya, Bob tidak pernah lupa membawa makanan untuk Gary.
Bahkan saat prasmanan nikahan tetangga, Bob rela membawa plastik untuk diisi berbagai macam makanan.
Untungnya nggak ada yang tau.

"Disana cuma ada es kepal, kalo gue bawa nanti mencair, gimana dong?" Jawab Spongebob sembari menyeruput tehnya.

"Gaada makanan?"

"Ga." Jawab Bob cuek membuat Gary melengos.

"Kemana?"

"Mau ngutang cilok abah."

***

"Panas banget." Yeol mengipasi lehernya yang penuh dengan keringat.

"AC nya rusak, mana panggilan buat kita konser jarang banget" ucap Kai nelangsa sembari melihat buku jadwalnya.

"Saat air mata ku mengalir~
aku tak bisa menggunakan tisu~
Aku butuh 4 lembar 4 lembar 4 lembar~
Saat aku menangis~~"

Plak

"Berisik!" Kai menggeplak Hun yang sedang asik tiktokan.

"Jangan risau, bre. Rezeki gak kemana." Ucap Hun yang tumben-tumbenan bener.

"Ya kalo elu tiktokan mulu rezekinya yang ilang entah kemana." Sinis Kai membuat Hun mendengus.

Kring kring

"Diem kawan, ada telepon." Instruksi Yeol membuat keduanya terdiam.

"Iya dengan b4 aka bukan boy band biasa, passwordnya ibu?"

Bacot

"Lah elu Bob, ah tai lu. Kek cabe-cabean aja ganti nomor mulu."

Oh yaudah padahal ada yang mau manggil bb lu

"Oh iye iye maafkan hamba, paduka. Siapa emg?"

Si Pearl, anaknya tuan Krab tu, gue udh kirim kontaknya di wa

"Kenapa kagak langsung ngontak gue, Bob?"

Biasalah cewek, gengsyy

Tut

"Lah pulsa dia abis pasti nih."

"Siapa Yeol?"

Hmmm:))

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 08, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

When Spongebob Comes Alive⏳Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang