6

116 16 0
                                    

*ON kan musik diatas*

-•••-

(Changbin side)

Aku pulang bersama Alin
Hari ini malam,kami tidak pulang ke apartement,kami berjalan di daerah sini ada festival lampion.

  

Melihat wajahnya yang tenang..







Dan senyum tulusnya...









Entah mengapa membuatku semakin takut untuk meninggalkannya...








Walau akhirnya aku akan meninggalkannya...






Aku tau aku sudah melanggar aturan..




Tetapi aku benar-benar seperti menyukainya...


Alin dia berlari ke tempat pembelian lampion,aku dibelakangnya berjalan dengan santai .




Tiba-tiba....







Aku bertemu dengan wanita yang pertama kali kulihat itu, wanita berambut pendek itu...

"Hoo,Liatlah si dark bin menyukainya" katanya sambil melihatku

Aku melihatnya dengan tatapan tidak suka.


"Untuk apa kau kesini?" tanyaku

"Apa kau lupa?aku sudah bilang jangan menyukai dia,kau malah menyukai wanita itu,Ayolah kau itu seorang hantu" katanya sambil menyilangkan tangannya

"Lalu?"tanya ku sambil mengangkat kan alis ku sebelah

"Kau itu,lucu sekali...ingat tujuan mu disini dan hidupmu itu hanyalah sebuah misi,kau dibangkitkan untuk tujuan agar dia bahagia,jika dia tau kau menyukai-nya dan dia juga menyukaimu...setelah itu kau menghilang apa yang kau lakukan?"
tanyanya sambil menatap Alin yang sedang beli lampion di belakangku.




Aku melihat Alin...








Apa yang akan kulakukan?








Jika setelah dia bahagia....










Aku pergi...













Apa yang akan terjadi?




Alin berlari ke-arahku sambil membawa 2 lampion dan memberikan satu kepadaku,dia tersenyum
Dia bahagia--

Aku dan Alin menulis harapan kami di lampion bersama-sama
Harapanku adalah...






"Semoga Alin bahagia"







Sedangkan Alin harapannya adalah..







"Semoga tuan hantu akan terus bersama ku"








Aku tersenyum melihat kata-katanya
Rasa bersalah benar-benar membebani ku,meninggalkannya itu adalah cara yang tersulit bagiku
Kami berdua menatap terbang semua lampion,begitu banyak lampion disekeliling kami...






Rasanya seperti deja-Vu...








Melihat senyuman Alin terlintas dipikirkan ku ,ingatan ku seorang perempuan memakai dress putih sedang tersenyum melihat lampion
Wajahnya seperti Alin persis sama
Aku melihat Alin dari samping
Dia terus tertawa bahagia.

Tiba-tiba tanda itu bereaksi membuat tubuhku seperti terbakar,aku hanya dapat memegang bahuku
Aku tidak ingin Alin mengetahuinya
Bahwa tanda ini sudah muncul
Aku membungkam Mulutku Serapat mungkin agar Gak menimbulkan suara .

Untuk tidak merusak moment yang sedang Alin lakukan,aku hanya meremas kuat-kuat tubuhku--
Tanganku seperti tembus pandang saat aku melihatnya tanda ini benar-benar membuat ku sakit.









Aku Gak akan menghilang sekarang bukan?















Gak lucu jika aku menghilang sekarang...






Pandanganku kabur seketika...
Alin--

Aku melihatnya sekilas menoleh ke arahku dan memegang pundakku
Anehnya,dia malah seperti kepanasan memegang tubuhku--










Aku Gak bisa menahannya..








Pandanganku gelap,semuanya gelap aku hanya merasakan sesuatu yang menyentuhku.


Aku merasa kegelapan itu kembali datang kepadaku..






Aku tidak ingin meninggalkan Alin






Apakah tidak ada cara lain?







Mengapa harus menghilang saat dia bahagia?









Mengapa aku hidup seperti itu?









Lebih baik aku tidak hidupkan,kalau hanya membuat dia kembali merasakan sedih...

WHO ? ; Changbin SK (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang