8

119 18 7
                                    

Aku membuka mataku rasanya ini bukan apartementku,yang aku ingat semalam aku terlalu banyak meminum soju di acara kumpulan alumni sekolah SMA ku,ini sudah jam 8 pagi.

Aku dimana?,ini kamar siapa?

Aku melihat kearah kaca dengan posisi masih terduduk di sofa,bajuku berbeda dengan baju yang terakhirku pakai,baju yang kupakai adalah piyama seorang cowok,bajunya kebesaran di tubuhku
Aku melihat sekeliling ruangannya sepi
Aku hanya bisa mencium aroma masakan diluar kamar,aku berjalan pelan.

Aku mendapatkan seorang lelaki tinggi sedang memasak di dapur ,aku hanya melihat dia dari jauh,aku masih belum sepenuhnya sadar atas apa yang terjadi tadi malam.

"Kau sudah bangun?"ujar lelaki itu membawa 2 piring dan menaruhnya diatas meja makan lalu menyuruh ku duduk dihadapannya

Aku duduk di depannya,dia melihatku sambil tersenyum,pikiranku sangat kosong bahkan aku masih ngerasa ngantuk.

"Kau...siapa?"aku bertanya kepada laki-laki itu

"Kenalkan namaku,Joshua hong" katanya sambil tersenyum

"Bagaimana bisa aku diapartementmu?"

"Kau sama sekali Gak ingat? Kau mabuk di jalan lalu...kau pingsan aku membawamu kemari karena Gak tau rumahmu"

"Oh,bajumu ku cuci jadi kau pakai piyama itu! Tunggulah sampai kering" sambungnya

Aku hanya mengangguk pelan,aku masih Belom mengerti,tiba-tiba terlintas dipikirkannya seketika...

Anjir,siapa yang gantiin baju?masa dia?berarti!?

Seketika aku menatap laki-laki itu dengan tajam,dia hanya terkekeh pelan lalu melihat ku dengan senyuman khasnya itu.

"Pasti kau berpikir siapa yang menggantikannya baju?tetangga sebelah ku,bukan aku,tenanglah kau masih suci belum ku sentuh kok"

Rasanya pengen banget akutuh lempar ni orang dari bawah ke atas,dibilang masih suci belum disentuh,kan otomatis kalau aku mabuk Gak sadar tuh?bisa aja kali dia bohong?sampe lecet badanku,yakinlah besok dia muntah paku.

Aku berada dirumahnya seharian,aku membantunya beres-beres rumah soalnya dia baru pindah apartement dia pindahan dari USA,jadi Gak enak sudah ditolong Akupun balas Budi buat ngebantuin dia Bersihin apartementnya,sekalian tunggu baju kering.

Aku baru ingat bahwa Changbin semalam kutinggal,sekarang siapa yang ngurus tuh hantu tidur?duh,kok bego gini sih?akupun dengan cepat menelepon jaehyun meminta tolong untuk masuk ke apartementku dan menjaga Changbin,tapi rasa khawatir masih membanjiri ku.

"Hey,Joshua Bolehkah aku pulang? Bajuku sudah agak kering" ucap ku dibalik pintu

"Kau mau pergi? Ini masih jam 6 sore,aku masih banyak yang ingin dirapikan bantulah aku sedikit,Emang kenapa?"

"Ada...itu dirumah,peliharaan ku belum dikasih makan hehehe" aku beralasan memiliki peliharaan.

Gak mungkin kan?aku bilang ada hantu yang sedang koma aku meninggalkannya dirumah?gak ada yang ngurus,entar dia sadar gimana?


Mungkin jika aku beralasan terang-terangan kayak gitu,dia akan membawaku ke RSJ rawat inap,disangka nyabu-nyabu mengkhayal Gak jelas lagi
Kami berdua menonton TV sambil ngobrol tentang diri kami.

"Jadi,kenapa kau ke Seoul?padahal di USA kan enak" ucap ku sambil memakan macaroni

"Aku benci kehidupan di USA,teman ku selalu mengajak ku ke bar setiap hari,aku tidak bisa adaptasi Dilingkungan sana"

"Keluargamu dimana?"

"Keluargaku di Canada,aku di USA kuliah,lalu kuputuskan untuk tinggal di Korea"

"Kau sendiri?" Lanjutnya

"Aku pisah dari keluargaku,aku tinggal bersama adekku--kami beda rumah,dia bersama ortu sedangkan aku di apartement sendirian" ucap ku

"Aku harus pulang" sambung ku sambil mengambil jaketku

"Aku yang mengantar"

---

Didalam perjalanan Gak ada percakapan,aku hanya berpikir bagaimana bisa aku bertemu dengan Joshua?seingatku aku bersama Eunwoo tadi malam jalan,kok paginya sama Joshua?memang tadi malam leherku tiba-tiba sakit sampai pagi dan mungkin aku pingsan.

Sudah sampai di depan apartementku,aku bisa melihat apartementku menyala,berarti ada jaehyun.

"Makasih,atas semuanya,aku benar-benar berhutang Budi denganmu sekali lagi terima kasih!" Kataku sambil membungkuk 90 derajat kearah Joshua

"Tidak perlu,seharusnya aku yang begitu" ucap Joshua sambil mengelus kepalaku.



"Maafkan aku,seharusnya aku Gak melakukan apapun kepadamu"-Joshua




Aku berjalan ke apartementku,aku melihat seorang cowok menatap keluar jendela didepan apartement,cowok selama ini yang bersama ku,cowok yang selalu membuatku marah dan juga khawatir,cowok yang selama ini tertidur lebih dari 4 hari sudah.

Aku mempercepatkn Langkahku,dia berbalik kearah ku sambil tersenyum
Senyum selama ini yang kuharapkan ada,sekarang senyum itu ada kembali,aku tersenyum sambil menangis
Aku memeluk Changbin erat.

"Maaf...maafkan aku,seharusnya aku Gak pergi,biar kau Gak sendirian satu hari" kataku memeluknya sambil menangis

"Aku yang minta maaf,udah lebih dari 4 hari aku pingsan dan meninggalkan mu dengan orang nyebelin kayak jaehyun,kau habis dari mana satu hari?"

"Aku...pingsan dibawa sama cowok namanya Joshua,terus bajuku basah jadi aku harus tunggu kering"

"Haha,Yaudah yok masuk" ajak Changbin sambil menggandeng ku masuk

Bisa diliat apartementku kayak habis kena tawuran,dimana-mana berantakan
Buku-buku berserakan lalu boneka ku dimana-mana.

Ritual apa sih? 2 bocah ?


"Ehem,itu jaehyun duluan yang--" ujar Changbin sambil pura-pura melihat ke arah lain.

"JUNG JAEHYUN!"

"Hah?kenapa?apa?siapa?mengapa?bagaimana?" Jaehyun menongolkan kepalanya dibalik pintu kamar Changbin.

"Apa kau melakukan ritual dirumah ku?"tanyaku

"Eh,en...enggak kok"

"Terus?ngapain pake topi kerucut sambil bawa menyan?sama lilin?sama buku yang ditangan?"

"Dia ngepet" saut Changbin

"Subhannallah,ngapain kau ngepet?siapa jadi anunya?"

"Adekku--si Winwin hehehe,Gak ngepet sih,cuman ngerampok aja"kata jaehyun sambil cengengesan.

Aku hanya bisa sabar,kenapa aku ketemu 2 mahluk astral Gak jelas gini

WHO ? ; Changbin SK (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang