Mungkinkah aku menyukainya?

87 4 6
                                    

Ketika kami sedang berjalan menuju gerbang sekolah, aku melihat dia dan teman-teman nya sedang duduk didepan kelas. Saat aku lewat di depan dia. . .

Aku melihat kearah nya, dan dia melirik kearah ku, saat itu perasaan ku campur aduk, antara bingung karna dia memperhatikan ku seperti itu dan senang mungkin karna aku mulai menyukai nya...

"woy don, lihat noh siapa yang lewat" ucap salah satu teman nya

Aku yang mendengar perkataan teman nya sempat penasaran, dan melirik ke belakang ternyata dibelakang kita engga ada siapa-siapa.

"Mereka ngomongin siapa sih? Perasaan gaada orang dibelakang, au ah bodo amat" pikirku sambil bergumam dalam hati, sambil menunduk malu ketika lewat didepan nya.

Tiba-tiba aku mendengar ada orang yang ngomong "Hah? Apaan?" ternyata itu dia, lagi-lagi dia melirik kearahku, tpi saat ini dia memperhatikan ku sambil tersenyum.

*singkat cerita*

Keesokan hari nya kebetulan di sekolahku lagi bebas karna ada acara lomba antar sekolah,  kebetulan saat itu sekolahku menjadi tuan rumah nya, mangka nya sekolahku dipakai untuk tempat perlombaan

Kali ini aku datang pagi, saat itu sekolah masih sepi paling yang datang baru beberapa siswa, ketika masuk kedalam kelas yang datang pun baru 4 orang denganku.

"Tumben lu zar datang pagi? Biasanya telat" Tanya sisil

"Haha iya nih sil, sengaja aku datang pagi, aku takut ketemu sm dia" jawabku sambil tersenyum

"Dia siapa? Ohh, doni?"

"Ya siapa lagi yang ku tabrak selain dia"

"Yang lain pada kemana nih? Belum datang?" tanya ku

"iya yang lain belum datang,  biasa lah mereka mah sengaja datang telat ketika tahu hari ini bebas di sekolah ada lomba"

Setelah menunggu hampir setengah jam, akhirnya yang lain pada datang juga termasuk tyas,  fira dan asih.

"Jajan yuk? Laper nih" ajak ku

"Masih pagi ra, baru juga makan dirumah" jawab asih sambil menaruh tas di bangku

"Makanan mulu yang lu inget ra" balas fira
"iya nih" jawab tyas,  asih dan sisil

"Hehe bukan gitu, masalah nya aku berangkat pagi gini buru2 takut kayak kemarin kesiangan, ternyata datang kesini malah kepagian, terus belum aku makan juga dirumah" jawab ku

Kami ber 4 pun pergi kekantin.
Setelah selesai jajan, kami ber 4 bergegas kembali ke kelas, setelah menghabiskan jajanan, kami mendengar ada pengumuman dari arah lapangan untuk kumpul, saat kita kumpul dilapangan kita diberitahu untuk tidak pulang sebelum waktu nya, bagi yang tidak mengikuti lomba harus kasih semangat buat teman-teman nya yg ikut lomba dan menonton perlombaan tersebut.

Tapi kami ber 4 malah pergi ke kelas yang didekat toilet,  kami disana malah santai-santai, duduk, dan mengobrol sambil memutarkan musik kebetulan saat itu aku bawa speaker kecil ke sekolah, saking asik nya mngobrol sampai tidak terasa bel istirahat pun bunyi, kami bukan nya pergi untuk menonton perlombaan itu tetapi kami malah belok ke kantin untuk jajan lagi karna yang lain pada lapar,  saat aku mengantar teman-teman ku ke kantin, ternyata didepan kopsis ada doni dan teman-teman nya sedang duduk.

"ekhem don,  siapa tuh?"

Aku yang merasa aneh mendengarnya langsung melihat kearah doni, dan dia tersenyum lagi, tetapi teman-temanku sengaja mengajakku untuk beli mie yg warung nya berada di belakang kopsis.

"beli mie yuk?" tanya fira

"gamau ah, malu, ada dia lgi disana, kalian ini sengaja yah mengajakku kesana?" jawabku

"hayu, yuk, kita beli mie, ah elah ra biasa aja padahal mah didepan dia kalau engga suka mah" jawab tyas

Alhasil aku mengalah, karna semua nya ingin membeli mie, sebenarnya aku malu ngelewatin dia dan teman-teman nya tapi apa boleh buat.






























Maaf banget udah lama engga nge publish2 karna beberapa alasan, terima kasih buat yg sudah membaca, semoga teman-teman suka yah dengan isi cerita nya🙏 jngan lupa vote, smakin banyak yang vote smakin semangat aku untuk ngelanjutin cerita nya😌

PENGAGUM RAHASIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang