"Hyung!" chanyeol tersentak kaget mendengar seruan yg ternyata berasal dri sehun(cadel).
"Wae?(knp) dri tadi kau melamun saja?"tanya sehun.
"aku?melamun?aku tdk melamun" jawab chanyeol.
Sehun memandang curiga."kalau begitu,apa namanya berdiam diri dgn tatapan kosong memandangi topi itu trs sementara aku dan kai teriak memanggilmu?"mata sehun tertuju pada topi baseball biru di tangan chanyeol.
"Aku tdk melamun" chanyeol pun berdiri dab berjalan keluar ruangan latihan mereka.
"Park chanyeol kau mau kemana?" xiumin dri sudut ruangan berseru.
"Sendiri?" tanya xiumin lagi.
Chanyeol tdk langsung menjawab,malah menatap topi di tangannya."ne hyung,aku tdk akan lama." chanyeol berjalan keluar..
NEXT...PERCEPAT...
Chanyeol berdiri di depan meja kasir menunggu americano pesanannya selesai di buat.ia menundukkan kepalanya yg terasa berat.efek hujan"an kemarin ternyata menyebabkan kepalanya sakit dan pusing,bayangkan saja.ia harus menunggu taksi selama satu jam penuh dalam ke adaan basah kuyup dan memakai topi dri seorang gadis menyerobot antrian taksinya.
"Chanyeol EXO?" sebuah suara membuat chanyeol terpaksa mengangkat kepalanya yg berat.
Sekumpulan perembuan berkumpul di depannya dengan mata berbinar binar,tidak perlu di ragukan lagi,mereka adalah fans exo yang mengenali dirinya, chanyeol harus bersikap ramah melayani mereka yg meminta tanda tangan dan foto, namun bru menandatangani dua lembar kertas,kepalanya makin terasa berat keringat dingin mulai membasahi pelipisnya.
"Maaf sepertinya aku harus kembali sekarang" chanyeol menyerahkan kertas yg sudah ia tanda tangani
"Oppa,kau belum menandatanganinya untukku" protes seorang fans
"Punyaku juga" protes"lainnya pun berdatangan dari sekitar lima belas fans yg mengerumuninya.
Chanyeol mundur selangkah kepalanya makin berat,chanyeol menarik ujung topinya untuk menutupi sebagian wajahnya yg membuat pandangannya makin kabur,ia tidak bisa dan tidak boleh bersikap tidak ramah pada fansnya, apapun keadaannya.
"Kalian bubar sekarang,ayo bubar!"
"Kau ini siapa tiba tiba menyuruh kami pergi?!"
"Aku?aku ini salah satu noona exo!ayo cepat bubae,nanti lagi minta tanda tangannya,ia harus pergi sekarang,"
Chanyeol masih menghela nafas lega,ada salah satu staf yg mencari dan menjemputnya,chanyeol mengangkat topinya sedikit untuk melihat.
"Kau?" chanyeol menundingkan telunjuknya ke seseorang yg tadi mengaku coordi noona exo,yg ternyata gadis berpayung putih kemarin.
Bersambung okay?
Sorry pendek chapter nya,,maap aja,,soalnya lagi sibuk"gtu,,asoyy sibuk,,yaudah intinya aing teh sibuk,,tunggu chapter selanjutnya yaa....
Yaudah jangan bosen"ya baca cerita yg aing buat,,
Udh ya...mao lanjut mikir nih buat chapter yg ke tiga
