#benci untuk mencinta

9.1K 234 2
                                    

Setengah bulan sudah sarah bekerja disebuah toko roti tidak jauh dari rumahnya,karyawan sebelum cuti melahirkan,sarahlah yang menggantikannya.
Gajinya lumayan ,karena sarah mengambil dua shift sekaligus,juga bisa pulang sesekali kerumah untuk melihat sikembar.
.
.

Sarah sudah membuang jauh-jauh tentang dane,sarah jadikan pelajaran yang paling berharga dalam hidupnya.
Sebab rasanya dia telah mati rasa untuk mencintai.
Namun bukan berarti dia menutup hatinya untuk cinta.
Butuh waktu baginya untuk cinta.

Ramai sekali toko hari ini, sarah senang bekerja disini ,pemilik toko orangnya baik,jadi nyaman - nyaman saja,kalau kata pemiliknya anggap saja rumah sendiri.
Hahaha... ada ada saja ibu ini.
Kalau anggap saja rumah sendiri,roti nya boleh dibawa pulang dong bu "canda sarah".

"Ibu tidak apa-apa sar,tinggal hitungan aja nantinya "balas beliau diiringi tawanya yang renyah. Mengingatkan sarah kepada almarhumah ibunya.

.
.
.

Pukul 21.00 toko tutup ,sarah kembali kerumah.
Sampai dirumah alin berlari kearah sarah.
"Kak alina badan nya dingin sekali,dia menggigil kak.

Sarah berlari menuju kamar.
.
.
.

"Astaga dingin sekali,ayo kita pergi kerumah sakit.

Disiapkan segala keperluan untuk menuju rumah sakit.

.
.
.

"Adik saya sakit apa dok ? "Tanya sarah"

"Adik kamu terkena malaria ,dia butuh ruangan dan penanganan yang lebih khusus,karna penyakit ini bisa menular.
Tapi tidak usah khawatir ,sejauh ini adik kamu baik-baik saja "kata dokter".

Namanya kevin,usia nya sepertinya tak jauh beda dari sarah,dokter anak,masih muda.

""Terimakasih dokter,lakukan yang terbaik untuk adik saya "kata sarah".

" sama -sama ,kami akan lakukan terbaik untuk pasien kami,dan jangan panggil saya dokter,panggil saya kevin" diulurkannya tangannya meminta tanda perkenalan".

"" saya sarah,baiklah dokter kevin...  ( senyum sarah ).

.
.

" saya permisi dulu,adik kamu akan diberi ruangan baru nanti ,selebihnya kalau ada apa-apa silahkan panggil saya,ruangan saya ada disana " sambil menunjuk ruangannya".

.
.

Kevin pun pergi keruangannya.

.
.
.

Seminggu dirumah sakit ,kesehatan alina membaik . Selang infus sudah tidak lagi terpasang,sarah akan membawa alina pulang hari ini rencananya.
Diurus nya administrasi,setelah itu dikunjunginya ruangan dokter adiknya itu ,dokter kevin,untuk mengucapkan terimakasih banyak karena telah mengobati adiknya.
Memang selama dirumah sakit ,sarah dan kevin kerap bertemu dan berbincang.
Sehingga tidak ada lagi canggung antara mereka berdua.
Dan mereka sudah bertukar nomor telfon.

Kevin terlebih dahulu meminta nomor sarah,berharap mereka bisa jadi teman baik diluar nanti,tidak hanya sebatas teman antara dokter dan wali pasien dirumah sakit saja.

.
.

mereka berjalan beriringan,sambil membawa barang-barang dan mengantar sarah dan adiknya menuju taxi.

.
.

Kevin membuka pembicaraan.

"" malam minggu nanti aku akan berkunjung kerumah kalian,apa tidak keberatan ? "

"" boleh dokter ,boleh sekali... rumah kami sepi ,jawab alina antusias.

Alina sangat dekat dengan kevin,kevin hangat,cepat akrab dengan anak-anaknya.

Sarah hanya tersenyum manis.

" boleh-boleh saja pak dokter,kelihatannya alina punya dokter rawat jalan nantinya haahaa "jawab sarah ".

"" aku dengan sukarela menjadi dokter rawat jalan alina sampai seumur hidupku pun ,balas kevin lagi.
Sampai ketemu lagi kalian semua.
Hati hati dijalan.

.
.
.

Taxi melaju meninggalkan halaman rumah sakit.

Kevin memandangi taxi yang membawa perempuan yang seminggu ini membuat harinya terasa lebih menyenangkan,dan membuat biasanya dia lelah dirumah sakit,malah ingin terus dirumah sakit selalu,sudah seminggu dia tidak kembali kerumah.
Dibawa nya baju-bajunya kerumah sakit,kebetulan kevin punya ruangannya sendiri.
Karena ada seorang wanita yang diam-diam membuat semangat nya bertambah.

.
.

Sarah....
Sampai bertemu lagi...

"Katanya dalam hati,sambil tersenyum dan melangkah masuk kedalam ruangannya kembali.

.
.
.
.

Hallo jangan lupa vote dan comment.

Follow my ig @atikaramads

ALL ABOUT SARAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang