#frustasi

7.3K 210 4
                                    

Setelah mengantar audrey kembali ke apartement.
Dane memutar kemudinya menuju rumah sarah.
Dane sore tadi baru sampai kembali ke Indonesia.
Kesehatan audrey mulai membaik.
Dane sudah tidak sabar bertemu dengan sarah,dia sangat merindukan kekasihnya itu.
Hanya saja selama ini dia belum bisa memberi kabar dan memberi tahu sarah semuanya.
Dia belum bisa mengatakan yang sebenarnya.
Karena ada orang lain yang perlu dijaga nya juga.
Orang yang selama ini diam-diam masih dinantinya.
Meskipun dia sudah disakiti.
Tapi itulah dane,dia sendiri tidak tau bagaimana sekarang dirinya.
.
.

Dane sampai dirumah sarah,dilihatnya lampu tengah ruangan rumah itu sudah padam.
.
.

Dane mengetuk pintu rumah sarah berkali-kali, terus dia mengetuk.
.
.

Sarah didalam kamar ,mengetahui ada yang datang,dia bangkit dari duduknya dan keluar kamar.
Diintipnya dari tirai jendela disamping pintu.
.
.

Itu adalah dane.
.
.
.
.

Sarah membenahi rambut dan wajahnya,dia tidak mau terlihat kacau didepan pria itu.
Ini sudah larut ,ia takut suara ketukan dane membangunkan alin dan alina.
.
.

Dibukakan nya pintu,namun hanya separuh.
.
.

Ditatapnya tajam pria didepannya.
Lalu membuka suara,dengan nada ketus.
.
.

"" maaf ada yang perlu saya bantu ? " kata sarah " seolah didepannya adalah orang asing.

Dane memandangi sarah ,di langkahkannya kaki nya perlahan.
Namun sarah cepat merespon dan melangkah mundur kebelakang.
Dane berhenti ditempat,terpaku.
Ditundukkannya kepalanya kini,tak berani menatap wanita didepan nya ini.

"" maafkan aku sarah.... maafkan aku, suaranya parau seperti menahan kesakitan pula.
.
.

Sarah menjawab dengan cepat.

"" aku sudah memaafkanmu,jadi pulanglah. Tak ada yang perlu dibicarakan lagi.

Sarah mendorong pintu rumahnya.
Namun dane menahan dengan tangannya.

"" aku merindukanmu sayangggg kata dane. Aku sangat merindukanmu.....

Matanya berkaca-kaca.

Sarah memandang kearah lain ,jantungnya berdegub kencang ,kakinya lemas .  Ingin rasanya dia terjatuh,tapi dia harus bertahan agar tidak tersentuh dengan dane...
Kembali diingatnya luka yang ditimbulkan oleh dane.
.
.

"" jangan panggil aku sayang,aku bukan kekasihmu lagi. Bagaimana bisa kau mengakui ku sebagai kekasihmu,sementara kau sudah beristri.
Dan satu lagi ,aku sudah punya kekasih.
Orang yang kau hadiri acaranya tadi.
Aku rasa tidak ada lagi yang perlu dibicarakan.
Pulanglah....
Aku tidak mau kekasihku melihat laki-laki lain didepan rumahku larut malam begini.
.
.

Ditutup sarah keras pintu rumahnya , duduk dia dilantai sambil menangis,kedua tangannya menutup mulutnya,agar tidak terdengar suara tangisannya,sakit sekali hatinya,sakit hatinya memperlakukan dane seperti itu.
Tapi itu tidak ada bandingnya dengan apa yang dilakukan dane padanya.
.
.

Dane menemui brian,ditempat biasa mereka menghabiskan waktu.
Dane frustasi,sudah berapa botol beer yang dia minuman.
Tak terkendali.
Brian hanya duduk sambil memandanginya.
Brian paham betul duduk permasalahan nya.
Kali ini dia tidak berani bicara dulu,dibiarkannya sahabatnya itu melampiaskan emosi nya keminuman beralkohol itu.
.
.

Sampai dane tak kuat lagi berdiri kokoh.
Dibopongnya dane dan dibawanya pulang kerumah nya.
Agar besok mereka bisa berbicara dengan tenang dan santai.

.
.

Hallo readers.
Happy reading.

Follow,vote,and comment.

Ig@atikamads

ALL ABOUT SARAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang