PART 3

102 8 0
                                    

Setiap manusia memliki masa lalu nya masing-masing. Masa lalu yang indah atau yang buruk sekali pun.
Tetapi janganlah kita berlarut dalam masa lalu,karna waktu tidak akan bisa diulang kembali.
Lakukan yang terbaik untuk masa depan, agar masa lalu yang buruk tidak terulang kembali.

Dicky dan genknya sedang berkumpul disebuah cafe tongkrongan andalan mereka. dari tadi dicky hanya diam sambil menikmati sebatang roko yang ia pegang ditanganya. Temenya pun menyadari sikap anehnya dicky yang hanya diam dan tidak ikut bergabung bersama genknya,biasanya ia lah yang slalu membuat ramai obrolan.

"Bre lu knapa?dari tadi kayanya diem aja,lagi ada masalah bre?" Sambil menepuk pundak dicky.

Dicky pun sadar dari lamunanya dan mematikan rokoknya "gpp bre,gak ada masalah sama sekali" jawabnya,ia pun berdiri dan mengambil jaketnya yang berada di pinggir bangku.

Lalu dicky pamit kepada semua temenya "Bre gua balik duluan yak" sambil menyalamin genknya satu persatu.

"Tumben lu balik,biasanya ikut nongkrong sampe selesai,lu lagi kesambet setan maung?" Ucap Salah satu temen genk nya yang bernama noval,temen-temennya yang medengar celotehan noval pun pada tertawa.

Dicky pun tertawa kecil lalu menjitak pala noval dari belakang dengan cukup keras "iyak gua kesambet setan maung yang ada dibadan lo! Yaudh gua balik yak bre" noval pun memegangi palanya yg dijitak cukup keras oleh dicky. "Sialan lu dick" umpat noval kesal kepada dicky

Setelah dicky pergi dari tempat tongkrongan,ia pun melaju kan motornya ke rumah. Disepanjang jalan iya kembali memikirkan wanita yang sedari tadi mencuri pikiranya. Ia tidak tau apa yang terjadi pada dirinya,dari tadi yang ada difikiranya hanya kejadian disekolah yang membuatnya ingin tertawa jika mengingatnya kembali..

Setelah sampai dirumah ia pun mengetuk pintu rumah berharap mamahnya mendengar dan membukakan pintu rumah,tapi sayang sudah 10 menit dicky berada didepan pintu tetapi tidak ada yang membukakan nya. Yah seharusnya dari tadi dia sadar bahwa mamah nya lembur kerja lagi dan membiarkan anaknya menunggu diluar.

Flasbackon!
Dicky keluar dari kamarnya dan melihat mamahnya sudah rapi dengan pakaian kerja
"Mamah udh mau berangkat lagi?" Dicky berjalan kearah mamahnya.

"Iya,nanti kamu kalo mau makan udh mamah siapin yah,oh iya mamah hari ini lembur"
Dicky mengambil gelas dan menuangkan air "pulang pagi lagi?mah kapan sih mamah ada waktu buat dicky?" Dengan suara parau.

"Dicky mamah itu kerja buat kamu,buat biaya sekolah kamu" sambil mengusap rambut dicky dengan lembut.

Dicky menaruh gelas yang ada ditanganya dengan keras "tapi mamah gak ada waktu sedikit aja buat dicky?dicky cuma mau mamah tuh slalu ada buat dicky!,mamah slalu aja ngeperhatiin kerjaan mamah samapai-sampai lupa kalo mamah punya anak!" Dengan nada sedikit emosi.

Mamahnya memegang tangan dicky dengan emosi "kamu harusnya ngerti! mamah ngelakuin ini semua demi sekolah kamu,membiyayai hidup kamu,kamu tau kan sekarang yang biayayai hidup kita itu mamah. Ayah mu saja sama sekali tidak peduli kepada mamah dan juga kamu!".

saat sang mamah menyebut laki-laki yang sangat dicky benci, dicky pun langsung mengepal tanganya seakan ada dendam yang sangat dalam. Akhirnya dicky masuk kedalan kamar tanpa menghiraukan panggilan dari mamahnya.

Saat dikamar dicky mengusap wajahnya kasar,ia sangat benci akan kehidupanya. Tanpa disadari air mata yg ditahanya pun lolos. Dia hanya ingin mamah nya,dan dia tidak ingin mengingat kembali kejadian 4 tahun yang lalu. Namu sia-sia karna ingatan masa lalunya masih menempel pada pikiranya.
Flasbackoff!

Dicky pun tersadar akan lamunanya,dia berdiri dan berjalan kearah motor. Ia mengedarai motor tuanya ketempat yg biasa ia datangi jika ingin menenangkan diri.

Ia pun berada didepan rumah kuno yang sederhana tetapi tetap terlihat bersih dan asri,karna terdapat banyak pepohonan dihalamanya. Ia membuka pintu pagar dan memasukan motornya,dan ia membuka pintu rumah kuno itu. Terbesit bayangan masa lalu nya bersama sang nenek. ini adalah rumah peninggalan almarhum neneknya.

Rumah ini lah yang dapat menenangkan dirinya,karna dirumah ini terdapat banyak kenangan yang sangat indah bersama nenek nya.

Dicky pun melangkahkan kakinya ke sebuah kamar yang tidak terlalu luas,lalu ia melihat bingkai foto yang terpajang di atas nakas samping tempat tidur.ia memandangi foto itu dan mengusap lembut wajah yang ada didalam bingkai foto. Itu adalah foto sang nenek bersama dengan dicky kecil.

Walaupun rumahnya sudah tidak ada yang menempatkanya, tapi tetap terawat dan terjaga. karna ada bik ita yang merawat rumah itu, Setiap pagi bik ita datang untung membersihkanya lalu pulang setelah selesai membersihkanya.

Lalu dicky membaringkan tubuhnya diatas ranjang dan akhirnya ia tertidur sambil memeluk bingkai foto.

Matahari yang menyilaukan matanya,mambuat ia terbangun dari tidurnya dan melihat jam yang ada ditanganya. Dan saat melihat jam ia membelalakan matanya ternyata sudah pukul 06.30, dia pasti akan terlambat lagi pagi ini. akhrinya ia segera berlari kearah kamar mandi untuk mencuci muka dan gosok gigi. Untungnya disini ada beberapa baju sekolah dicky yang sengaja ia tinggalkan.

Setelah ia rapih ia langsung melaju kan motor tua nya dengan cepat, ia tidak ingin dihukum seperti kemaren.

Akhirnya ia sampai digerbang sekolah pukul 06.50, jarak dari rumah neneknya kesekolah memang agak jauh,tapi karna dia ngebut dan tidak macet ia tiba lebih cepat. tetapi Ia tetap terlambat 20 menit.

Ia berjalan dengan cepat takut ketauan oleh bu tutut. Guru yang slalu menghukumnya jika terlambat.

Tapi Kali ini nasib baik berpihak padanya, bu tutut tidak masuk karena sakit. Ia mengetahuinya karena yang ia lihat di meja piket hari ini bukan bu tutut melainkan pak Helmi, guru yang tidak terlalu peduli dengan anak yang terlambat.

Ia terbebas dari hukuman terlambat hari ini. Saat ia berjalan menuju kelas,ia melihat sosok wanita yang kemarin terus mengganggu pikiranya.

Syarifah yang membawa 10 kamus,yang cukup tebal merasa keribetan dan agak berat. Dicky yang melihatnya tidak tega karna syarifah badanya kecil,mana mungkin ia bisa membawa kamus setebal itu. Akhirnya Dicky menghampiri syarifah yang sedang membenarkan posisi kamus.

"Sini gua bantuin syar" dicky tersenyum dan ingin mengambil kamus itu, Tapi ditolak oleh syarifah.

"Engga usah gua bisa sendiri".dengan nada dingin andalanya
Dicky yang tersenyum miring,meremehkan wanita yang sok bisa mengangkat berat.

"yakin lo gak keberatan bawa kamus tebel dan sebanyak itu? Badan lu kan kecil,kerempeng mana kuat bawa kamus sebanyak dan setebel itu".

Syarifah dengan pedenya berkata "bisa kok, buktinya nih liat gua lagi bawa!" Lalu syarifah pergi meninggalkan dicky,ia tidak mau berdebat dengan cowo yg sok cool itu.

Baru beberapa langkah,syarifah udh kehilangan keseimbangan dan akhirnya beberapa kamus pun jatuh kelantai.

"Tuh gua bilang juga apa,lu tuh gak bakal kuat. Udh sini gua aja yang bawa,dan jangan sok kuat!" Lalu dicky mengambil beberapa kamus dilantai dan yang ada ditangan syarifah. Ia hanya menyisakan 3 kamus untuk dibawa oleh syarifah.

..........................
Happy reading all

Ayoo pada penasaran gak apa yang terjadi pada dicky 4 tahun yang lalu??
Mangkanya ikutin terus cerita ini..
eh tapi jangan lupa buat vote oke :-)
Maaf yah kalo masih banyak TYPO

cinta tulus laki-laki biasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang