sebuah desa yang bernama konohakagure desa yang sangat damai dan tentram setelah usai nya perang ninja shinobi ke 4 , tapi masa kedamaian itu pun hancur dan binasa ketika kawaki menghancurkan desa konoha dan perang melawan shinobi lainnya. termasuk...
"Matamu ? Ada apa dengan matamu boruto?" Tanya sarada sedikit khawatir
"Mataku , di mataku ada kau sarada 😁" ucap boruto dengam bercanda
"Ano baka ,aku serius boruto. Ada apa dengan matamu? Jangan buat aku khawatir ." Ucap sarada
"Hehe gomen gomen " ucap boruto
"Jadi ,apa yg terjadi dengan matamu boruto ? "Tanya sarada serius
"Mataku selalu mengalami hal yg tidak aku ingin lihat dan itu sangat menyakitkan sarada "ucap boruto
"Apa yang kau lihat boruto ??" Tanya sarada khawatir
"Lihat mataku sarada" ucap boruto dan mengaktifkan mata jougan nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku melihat... keluarga ku mati di hadapanku dan juga orang yang sangat aku cintai ,yaitu kau sarada. Aku tidak ingin kehilanganmu. Di mimpi itu ,itu sangat nyata sekali sarada "ujar boruto sedih
#flashback saat boruto tidur dikamar
"Selamat boruto ,kerja bagus. Kau sudah menyelamatkan dunia shinobi. Tapi ada satu hal yang ingin kuberitahu kepadamu " ucap toneri
"Apa itu ?" Ucap boruto penasaran
"Matamu itu , matamu telah memberikan dampak yang sangat besar. " ucap toneri
"Maksud mu apa? Ujar boruto
"Kau akan selalu menderita dan kesakitan ketika melihat orang yang kau cintai mati satu persatu " ucap toneri
"Nani!??? Apa maksudmu ? Aku benar benar tidak mengerti . Boruto pun mengatifkan kekuatan matanya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lihat itu ,boruto " ucap toneri
Toneri pun menunjukan masa depan yang terlihat lagi di 5 tahun yang akan datang. Toneri memperlihatkan kematian ayahnya ,ibunya , adiknya serta teman temannya termasuk sarada
"Tidak!!!!! Itu tidak lah mungkin !! "Ucap boruto yang melihat kejadian yang sangat tragis itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
