Troublemakers

Alfaro Milian

Alfaro menatap bosan dengan pelajaran yang tengah di jelaskan oleh Pak Budi. Ia memutuskan untuk bolos dari pelajaran Matematika itu. Ia meminta ijin untuk ke toilet dan langsung keluar kelas.

"Males banget gue dengerin ocehan nya Pak Budi" gerutu Alfaro.

Alfaro!!.

Suara teriakan itu mengagetkan Alfa dan menoleh ke belakang. Suara itu sangat familier di telinga Alfa. Suara guru BK di sekolah nya. Alfaro nyengir kuda. "Eh ibu..anu--"

"Anu-anu sini kamu!"

Alfaro gelagapan, karena merasa tidak ada pilihan lagi ia pun lari dari Bu Eka.

"Alfa. Kamu ya jangan kabur kamu!"

Alfa seakan tuli ia tidak mendengarkan teriakan dari guru BK nya itu. Ia terus berlari sampai suara Bu Eka tak terdengar lagi.

Ia memutuskan untuk pergi ke kantin karena memang bel istirahat akan berbunyi 10 menit lagi. Ia terus berlari kecil. Langkah nya terhenti ketika sesuatu yang bergetar di saku celana nya. Alfa merogoh saku nya dan mengambil benda pipih itu.

"Apa?"
Dengan nafas yang masih tersengal.

"Lo bolos lagi Al?"

"Seperti biasa"

"Yee. Lo gak ngajak-ngajak ya"

"Udah ah bentar lagi juga istirahat. Gue mau ke kantin nih"

Tutt. Telepon di matikan secara sepihak. Masih dengan berlari Alfa sesekali menengok ke belakang. Para murid-murid ada yang sudah keluar dari mata pelajaran karena memang bel istirahat sebentar lagi akan  berbunyi.

Suasana kantin terlihat belum terlalu ramai. Mata Alfa langsung tertuju kepada wanita yang duduk di pojok dengan langkah cepat Alfa menghampiri wanita yang tengah menyantap makanan nya dan langsung menyerbu minuman nya dengan rakus hingga minuman nya habis setengah.

Wanita itu melotot menatap minuman nya yang tinggal setengah dan beralih menatap Alfa dengan kesal.

"Minuman gue woy. Kenapa lo minum!" geram Nata.

Alfa meletakkan kembali gelas nya di atas meja.

"Elah. Gue juga tau kok kalau itu minuman lo. Masih mending gue sisain noh" ucap nya dengan tangan terlipat di depan dada.

"Dasar cowok ogeb. Gantiin minuman gue!"

Alfa sangat suka melihat wajah Nata saat ini.

Ia adalah Natasya Winata si bad girl Nasional High School. Siapa yang tidak mengenal nya. Wanita berparas cantik nan seksi.

"Noh masih ada noh gue sisain. Minum aja dulu sisanya!. Nanti gue beliin lagi yang baru" masih dengan nada yang santai.

"Ogah gue bekas lo. Ntar mulut gue kurapan lagi". Nata memutar mata nya.

"Kapan lagi kan lo minum bekas gue. Banyak lagi yang mau di posisi lo sekarang. Udah minum aja!" ujar Alfa bangga sambil menyentak kerah baju nya.

"Cowok sinting!"
Nata menatap dengan jijik.

"Cewek bege!"

"Lo yang bege!"

"Lo!"

"Lo!"

"Fix. Gue yang waras ngalah deh. Serah lo mau ngatain gue ogeb kek bege kek. Serah lo peduli amat gue" ujar nya seraya mengangkat kedua tangan nya di udara tanda menyerah.