31

2 1 0
                                    

Sayangg, saat ini aku merasa kamu sudah berubah, entah kenapa. Aku tau, aku pernah membuat mu kecewa karena aku tidak ada kabar saat kamu butuh kata semangatku, tapi aku juga merasa kecewa kamu hilang saat aku butuh kamu mendampingiku ditengah kesibukanku. Aku sakit saat tau kamu memilih meninggalkanku tanpa kabar dan berpaling padanya. Sayang, jika bisa aku memutar waktu aku ingin kembali pada waktu dimana saat itu kamu begitu menyayangiku, dimana saat itu kamu melakukan apapun untukku. Karena aku merindukan itu. Tapi, aku tidak akan memutar waktu dimana kamu meninggalkanku tanpa kabar, dimana aku melihatmu begitu serius menjalin hubungan dengannya, dimana aku berjuang sendiri untuk cintaku padamu, dimana aku menikam setiap detik perasaanku, waktu dimana aku selalu menangis karena merindukanmu. Sekarang aku tau kamu kembali, aku tau tidak ada penantian yang sia-sia, tapi kamu bukan kamu yang dulu, kamu begitu asing dalam hatiku, tapi aku begitu mencintai dirimu yang dulu. Cinta itu tidak berlaku untuk waktu yang lalu tapi juga berlaku hari ini hingga selamanya.
Sayang, aku selalu mencintaimu dalam diamku, diam-diam aku sangat tersakiti, diam-diam aku menyimpan rindu, diam-diam aku cemburu, diam-diam aku khawatir dan diam-diam aku takut, takut kehilanganmu. Sayang, aku selalu diam dalam penantianku yang kamu fikir aku telah melupakanmu. Tapi sepertinya kamu tampak biasa saja. Sayang, entah sudah berapa banyak waktu yang ku gunakan menangis untukmu.
Sayang, jika saat ini perasaanmu padaku sudah lama mati, pergilah dan tinggalkan aku lagi, carilah seseorang yang bisa memberi warna dikehidupanmu. Biarkan saja aku sendiri dan kamu tidak perlu khawatir karena aku bisa mengobati luka ku sendiri dan aku sudah terbiasa dengan rasa sakitku ini. Yang perlu kamu tau, aku akan baik-baik saja.
Jangan tanyakan perasaanku lagi padamu. -uznul khotimah

QuotesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang