Botol ke lima udah abis sama Yoongi. Daritadi Yoongi ngomong yang ga jelas--efek mabokKalo Haneul, dia baru ngabisin satu setengah botol. Padahal Haneul bukan tipe orang yang suka minum alkohol.
Kesadaran Haneul mulai ga bener, toleransi alkohol Haneul emang rendah, ga setinggi Yoongi
Yoongi ngomong, Haneul masih nangkep dikit-dikit kalimat Yoongi. Tapi sekarang, tiba-tiba Haneul jadi tertarik sama yang Yoongi omongin.
Haneul nyoba ngumpulin kesadarannya. Tapi lagi-lagi gagal. Cuma beberapa kalimat yang berhasil Haneul tangkep dari Yoongi,
"Jungkook kapan berangkat?"
Haneul diem, nyoba nyerep kalimat Yoongi
"Berangkat?" Haneul oleng, tapi dia masih penasaran,
"Ke Jepang" Yoongi
Haneul ngerutin alisnya
"Jepang.. kerja.. perusahaan kakek.." tiba-tiba Yoongi jatohin badannya ke sofa,
.
.
.Mimpi? -Haneul
Haneul kebangun sama sinar matahari yang merembet masuk ke kamarnya.
Dia duduk, ngumpulin nyawa. Yang barusan itu mimpi? Atau beneran? Pikirnya
Gamau terlalu lama di tempat tidur, dia langsung ke kamar mandi, takut telat masuk kelas
.
.
."Lo ga risih?" Yeri merhatiin Haneul yang lagi ngeliatin sekotak susu di atas mejanya
"Udah tiga pekan loh," lanjut Yeri
"Gimana ya Yer.." Haneul sebenernya risih,
Udah tiga pekan, setiap abis jam istirahat pasti ada aja yang ngasih sekotak susu buat dia. Dan selalu di taro di kolong mejanya,
"Dibuang sayang," Haneul
"Yaudah minum sono," Yeri
setuju sama pendapat Yeri, Haneul minum lah tuh, susunya,
Dan akhirnya dosen dateng, mulai kelas.
Sampe akhirnya --skip aja-- Haneul selesai kampus. Sekarang Haneul baru turun dari mobil Jungkook. Jungkook ngajak ke tempat waktu itu, bukit pinggir kota --chapt.31--
Mereka naek tangga, pas tengah jalan,
"Sini aku gendong," Jungkook udah jongkok depan Haneul,
"Ngapain sih, Jungkook. Ga usah,"
"Udah sini naek,"
Terpaksa, Haneul naek ke punggung Jungkook. Meluk leher Jungkook, nempelin kepalanya ke kepala Jungkook.
"Jungkook?"
"Iya?" Jungkook mulai ngelangkah naik,
"Udah dua kali kamu ajak kesini. Tapi aku belom tau nama nya apa," Haneul
"Hmm.. bang Namjoon sih nyebutnya Hill of Youngsters"
"Ada kisahnya kok, mau tau ga?" lanjut Jungkook
"Coba,"
"Itu udah lumayan lama. Ada tujuh orang cowo. Sahabatan, deket banget. Mereka lagi climbing. Kecapekan pengen istirahat, nemu tempat ini. Awalnya mereka make buat diriin tenda doang. Eh, salah satunya ngusul buat dateng kesini lagi. Akhirnya mereka dateng lagi, beli tanah disini, dihias lah segala macem, dijadiin tempat umum. Yang dateng ke tempat ini juga kadang nempel-nempelin lambu tumblr. Cuma ada satu peraturan, bagi yang mau berkunjung, ga boleh ngerusak. Yang dateng kebanyakan anak muda, pelajar, mahasiswa, remaja. Mangkanya bang Namjoon nyebutnya Hill of Youngsters. Gitu deh, tamat."
KAMU SEDANG MEMBACA
dingin✔
Fanfiction[Private Random] ❝Kadang anget, kadang tiba-tiba dingin. Kadang manis, kadang tiba-tiba pedes. Kadang iseng, kadang tiba-tiba jutek. Kadang bawel, kadang tiba-tiba diem❞ -Jeon Jk Don't like don't read warn ⚠ »harsh words »unfaedah »cheesy »cringe »r...