80

2.7K 258 37
                                    


Minggu pagi


"Jungkook.." Haneul ngerengek, Jungkook meluk dia eret banget,

Tapi Jungkook ga nyadar, dia masih di alam mimpi,

"Jungkook.." lagi, Haneul ngerengek sambil nepok-nepok pipi Jungkook,

"hmm?" akhirnya kesadaran Jungkook pulih, walau belom sepenuhnya

"Bangun, Jungkook.."

"Apa?"

Haneul ngehembusin nafasnya pasrah,

"Hari ini ga usah kemana-mana ya? aku mau seharian di kasur bareng kamu.." lagi, Jungkook nutup matanya,

Haneul muterin bola matanya males,

"Ini Minggu terakhir loh. Minggu depan kamu udah di Jepang, ga mau jalan-jalan? kalo kamu kangen Korea?"

Denger penuturan Haneul barusan, Jungkook langsung buka matanya, ngelepas pelukannya,

"Ya udah, jalan. Kamu mandi sono," Jungkook

"Ya ini mau mandi," Haneul turun dari kasurnya, jalan ke kamar mandi

"Atau.."

Haneul yang tadinya mau nutup pintu kamar mandi, langsung ngehentiin aktivitasnya, pas denger Jungkook ngegantung kalimat,

"Mandi bareng?" sebuah senyum jail,

"In. Your. Dream."

brak!!

.
.
.

"Dah jadii" Jungkook naro sepiring besar isi nasi goreng,

"Makan sepiring berdua aja ya?" Jungkook

"Hemat cucian," lanjutnya

Denger alesan dari Jungkook, Haneul langsung ngangguk. Aslinya mah, Haneul males nyuci piring

"Enak ga?" Jungkook duduk di hadapan Haneul, mulai nyuap sesendok,

"Enak..,"

"Kamu emang mau kemana hari ini?" Jungkook

"Ga tau. Aku sih ikut." Haneul sambil nyuap,

"Ga ada gitu, tempat yang pengen kamu datengin?" Haneul

Jungkook keliatan mikir,

"tapi nanti aja ya, siangan" Jungkook

"Ya udah terserah kamu,"

Abis itu mereka makan, ga ada pembicaraan lagi, karna Haneul ga suka makan sambil ngobrol.

Sampe akhirnya usapan halus di pinggir bibir Haneul dari Jungkook karna makannya berantakan, sebagai penutup sarapan mereka

.
.
.

"Ini nih, Having you is a biggest lie to me. So, let me love you in silence, and see you happy with the others. Even though I know it hurts." Jungkook nunjuk kalimat itu, yang dia baca di novel Haneul

Haneul yang di pangkuannya sambil baca novel --bukan pangkuan sebenernya, tapi duduk diantara dua paha Jungkook,-- cuma ngebaca ulang kata-kata itu.

Emang kebiasaan Haneul, kalo ada kalimat menarik, atau quotes yang bagus, nantinya dia tandain. Tapi pas Jungkook bacain, Haneul malah ngerutin alisnya,

"Ini tentang orang yang patah hati, atau cinta dalam diam, atau cinta bertepuk sebelah tangan?" Haneul

"Kayanya cinta dalam diam sama bertepuk sebelah tangan," Jungkook

dingin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang