"Hadirmu membawa hangat.
Kala dingin
Menyergapku"--Ayla Anastasyah--
'Sial' gerutu Ayla sambil menendang ban mobil depannya yang bocor.
Ayla menoleh kearah jalan untuk mencari taksi. Ia tidak mungkin menunggu mobilnya yang bocor, ini sudah menunjukkan pukul 6 sore.
'Sial' maki Ayla lagi saat melihat handphonenya yang mati karena habis baterai.
'Lengkap sudah penderitan gue' batin Ayla.Tinn...tinn...
Sebuah motor ninja merah berhenti dihadapan Ayla. Ayla yang sedang bersandar di pintu mobil mendongak. Ia melihat cowok membuka kaca helm warna merah.
"Kenapa sama mobil lo?" tanya Arga.
"Bocor" jawab Ayla cuek.
"Cuek amat neng. Pulang sama akang aja neng, biar mobilnya di letak di bengkel aja" tawar Arga.
"Nggak usah"
"Benaran lo nggak mau pulang sama gue? Lo nggak tau kalau malam, disini itu banyak preman. Apa lagi pakaian lo kayak gitu" ucap Arga menakut nakuti.
"Lo nakutin gue? Sorry ya, gue nggak takut. Gue lebih takut pulang sama lo" ucap Ayla.
"Gue nggak bakal ngapa ngapain lo. Yok naik sebelum gue berubah pikiran" tawar Arga lagi.
Ayla bimbang. Ia ingin menolak tawaran Arga, tapi dilain sisi ia harus menerima tawaran Arga karena ini sudah mau malam dan baterai handphonenya habis.
"Yaudah gue ikut lo" Ayla mengambil tas dalam mobil dan mengunci mobilnya.
"Nanti gue suruh supir gue bawa mobil lo kebengkel" ucap Arga.
Ayla hendak menaiki motor Arga, tapi ditahan oleh Arga.
"Apaan sih?" kesal Ayla.
"Tuh" tunjuk Arga kearah bagian bawah Ayla.
"Apaan?" Ayla melihat kearah kakinya.
"Lo mau pamer paha?" tanya Arga kesal.
"Pake ini" Arga menyerahkan jaket denim miliknya. Ayla menerimanya dan mengikatnya disekitar pinggangnya.
"Nih pake helm" Arga memberikan helm yang ia pakai ke Ayla.
"Ini kan helm lo? kalau lo kasih gue, lo pake apa?" tanya Ayla.
"Udah lo pake aja" titah Arga tak terbantah. Setelah memakai jaket dan helm Arga, Ayla segera menaiki motor ninja berwarna merah tersebut.
"Pegangan" pinta Arga.
"Lo mau modus ya?" curiga Ayla.
"Kepedean lo. Lo mau jatuh?" kesal Arga. Ayla meletakkan tangannya di bahu cowok tersebut.
"Lo kira gue tukang ojek apa?"
"Lo ini bawel banget ya. ikhlas gak sih nganterin gue?" gerutu Ayla kesal.
"Lo mau selamat nggak? Kalau mau ikut perintah gue. peluk pinggang gue" Arga menarik tangan Ayla dan meletakkannya di pinggang.
KAMU SEDANG MEMBACA
what's "CINTA" ?
RomanceMereka sama sama pernah jatuh lalu terluka. Sama sama pernah merasakan seperti apa rasanya perih. Mereka sama sama saling mengobati dan melengkapi satu sama lain. Dimana suatu hubungan harusnya ada sebuah perasaan, akan tetapi dalam hubungan mereka...