Diana berjalan menuju suatu tempat sebelum bel masuk berbunyi. ia baru ingat saat setelah Vino memberinya minuman itu. Ia lupa akan mengembalikan uang yang diberikan Vino saat membeli kpop merch waktu itu. Diana bukannya tidak mau bersyukur karena sudah dibayari belanjaannya, tetapi kata ibunya 'kalo ada orang yang beliin kamu dalam jumlah uang banyak kamu harus ganti'., Jadi Diana akan mengembalikan uang itu.
Diana menemukan cowok itu sedang bersama 3 temannya, ia berjalan menujunya. Tetapi belum sempat setengah jalan, ia terdiam karena apa yang baru didengarnya. Apa? Dia bilang gw anak kecil? Batinnya. Diana yang sudah kesal itu berjalan menuju 4 sekawan itu.mereka terkejut saat melihat Diana dihadapan mereka.
"Tadi lo ngomong apa?" tanyanya dengan nada menantang
"Yang mana? Yang bilang lo kayak anak kecil?" balasnya
"Berdiri!" suruh Diana. Vino yang bingung tetap menuruti perintah Diana. Saat Vino sudah berdiri di hadapan Diana, Diana memasang senyum evil.
bugh
Temannya yang melihat itu terkejut.
"Masih mau bilang gw anak kecil?" Kata Diana sambil memijit kecil punggung tangannya. Sementara Vino masih dibantu temannya untuk berdiri. "Oh iya, nih uang lo gw kembaliin. Gw ga mau punya utang sama orang sombong kayak lo. Gw sumpahin lo gabakal dapet jodoh seumur hidup."
Setelah mengucapkan kata-kata itu, ia pergi meninggalkan mereka menuju kelasnya. Sedangkan Vino masih mengerang kesakitan akibat pukulan di dagunya.
"Lagian tadi lo ngapain bilang kek gitu di depan orangnya? Bego" kata Dika
"Ga sengaja" katanya singkat
"Apa? Ga sengaja?" bukan Dika yang bertanya melainkan Diran
"Udahlah kalian gak akan ngerti" Katanya sambil berdiri dan menuju kelasnya juga diikuti teman-temannya. Vino merasa ini adalah awal permainan, Ia merasa sangat tertantang.
*****
Diana berjalan ambil menghentak-hentakan kakinya membuat koridor yang sunyi menjadi berisik dan mengganggu orang yang sedang belajar. karena termakan emosi, ia pun tak sadar telah berada di depan kelas masih dengan kaki yang dihentakkan. Padahal di kelas itu pelajaran sudah dimulai.
"Diana dari mana kamu?" tanya guru itu. Diana kaget karena ia main nyelonong saja.
"Ah maaf bu, saya abis dari toilet. Saya boleh duduk, bu?" ucapnya sambil memasang senyum yang dipaksakan.
"Ya sudah sana kamu duduk. jangan diulangi lagi"
"oke bu" setelah itu Diana pun duduk dikursinya, di samping Riana. Pelajaranpun dimulai seperti hari-hari biasanya. Menurut Diana tidak ada yang spesial dari sekolah dan juga ia bingung, saat pagi sampai siang ia belajar di sekolah, tapi kenapa saat di rumah kita belajar? bukannya itu adalah waktu refreshing kita sebagai pelajar? ah sudahlah.
Annyeong!! Aku apdet lagi nih. Iya ko tau aku belum punya reader yg banyak kek yg lain. Tapi aku tetep usaha.
Vote and comment juga ya guys!
KAMU SEDANG MEMBACA
if you
Teen FictionCewe yang ga bisa diem, namun memiliki banyak pesona. sifat dan penampilannya sangat tidak serasi. banyak yang bilang aneh. dia juga termasuk kpopers😂😂 Dia memang belum pernah menyukai seseorang. mungkin pernah, dulu. Tapi, apakah sampai sekarang...